Pada artikel lalu; “Akibat bila salah menetapkan kebijakan di level Grand Strategy” kita melihat betapa pentingnya Grand Strategy bagi hidup sebuah Perusahaan. Sehingga apabila terjadi kesalahan pengambilan keputusan di level Grand Strategy ini akan berakibat fatal bagi seluruh kinerja perusahaan, bukan hanya terjadi pada saat penerapan keputusan ini, akan tetapi berdampak jauh beberapa tahun ke depan karena effect-nya yang Vital akan berpengaruh dalam jangka panjang.
Di artikel kali ini, kita akan melihat korelasinya dengan Industri roda 2 di tanah air. Memang sejarah atau Historis itu kadang berulang kembali. Historis adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kemajuan peradaban dan technology umat manusia, dari menyimak dan membedahnya akan ada banyak hal yang dapat kita pelajari dan ambil maknanya.
Jika kita kembali melihat Historis Industri Roda 2 di Indonesia, kita dapat melihat lagi kebelakang betapa Pabrikan Suzuki pernah salah langkah dalam menentukan Grand Strategy ditambah dengan kondisi kalah piawai dalam percaturan Grand strategy dengan Yamaha, sehingga posisinya turun dari no 2 menjadi no 3 dan semakin terjerembab 3-4 tahun setelahnya. Untuk bangkit lagi sudah terlalu berat dan butuh gebrakan baru dan effort yang tidak sedikit.
Kita juga melihat betapa Pabrikan Yamaha dengan Grand strategy yang tepat & mantap di awal 2001 sampai 2005, yang diramu dengan “Keberuntungan” mulai meroket naik untuk berani berhadapan langsung dengan Honda. Disini Honda yang lengah dan kalah langkah dalam Grand Strategy juga merasakan efeknya setelah 3-4 tahun sesudahnya walau tidak sampai jatuh runyam seperti Suzuki karena Honda memiliki kekuatan image yang Besar.
Untuk melakukan recovery kondisi, juga tidak mudah bagi pabrikan se-kuat Honda. Butuh waktu cukup lama untuk perlahan-lahan merangkak naik memperbaiki kondisi ini. Mungkin sinyal positif mulai dapat dirasakan sejak tahun 2010 ini, akan tetapi untuk dapat recovery kembali menjadi pemegang market share absolute seperti dulu lagi, tentunya akan butuh waktu cukup lama dan bertahun-tahun bagi Honda. Tentu saja untuk menghasilkan sinyal positif ini bukan berarti perbaikan Grand Strategy Honda dilakukan di tahun yang sama. Perbaikan Grand Strategy pada Honda ini pasti telah dilakukan di tahun – tahun yang lalu. Bisa jadi semenjak awal tahun 2008 lalu dan sinyal positif mulai dirasakan di tahun 2010 ini.
Bagaimana dengan Yamaha saat ini? Boleh jadi Grand Strategy dari pabrikan ini cukup jempolan di masa lalu (2001-2005) bagaimana dengan saat ini? Apakah Grand Strategy ini masih utuh ber-synergy oleh department-department di dalamnya? Apakah tidak terjadi salah langkah dalam merumuskan Grand Strategy yang Baru? Jika iya effect-nya pasti tidak akan langsung mengingat posisi Yamaha sudah cukup kuat untuk jadi lawan seimbang bagi Honda. Jika iya kondisi ini pasti akan ditemui di tahun-tahun kedepan. Seandainya saja kondisi salah langkah dalam Grand Strategy tersebut baru saja diperbaiki saat ini, pasti akan terlambat, pasti tetap akan ada kondisi stuck. Akan tetapi apabila salah langkah pada Grand Strategy itu sudah lebih dahulu diperbaiki saat awal salah langkah, boleh jadi tidak akan demikian hasilnya.
Kita lihat saja kelanjutan percaturan dunia roda dua antara Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.
Salam Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy!!!
Mind Genesis
Mind Genesis 
Pertamax ambil dulu deh..
kalo suzuki kayaknya emang kalah strategi deh sama yamaha,,
tapi honda,, bukan kalah strategi,, tapi terlalu terlena dg posisinya selama ini
@Bro Onthel
Alinea 4;
……Disini Honda yang lengah dan kalah langkah dalam Grand Strategy juga merasakan efeknya setelah 3-4 tahun sesudahnya walau tidak sampai jatuh runyam seperti Suzuki karena Honda memiliki kekuatan image yang Besar.
“Lengah”artinya:
terlena dgn kondisinya yang sedang diatas angin dan tidak melihat pergerakan kompetitornya dengan baik dan benar.
Mengenai kalah strategy itu benar lho Bro Onthel, lihat bagaimana Yamaha berani focus & konsisten untuk penetrasi di category Matic yang pada masa awal tidak terlihat menjanjikan. Dst……
keduax
Sayang, sekarang yamaha kelihatannya penuh ‘keraguan’ dan terkesan sangat hati2 sekali dalam mengeluarkan produk2 baru..sehingga ketinggalan langkah dibanding honda. AHM tak segan2 menggelontor pasar dgn beragam produk dgn berbagai macam segmen yg dituju..ndak tahu, apakah ini memang bagian dari strategi YMKI,..menunggu dan mengamati baru mengeluarkan jurus2 balasannya?
Ataukah YMKI yg bingung dlm menentukan langkah2nya menghadapi jurus ‘mabuk’ dari AHM ya?
Bgmna menurut bro?
Salam uuuhuuuy!
saya setuju pak uhuuuuuuuyyy…
@ onthel
menurut ane kekalahan Honda karena salah dlam merumuskan grand strategy benar adanya, pada masa lalu honda/ahm sepertinya berasumsi konsumen indonesia adalah konsumen yang peduli akan irit image durabilitas, bukan ke performence, dlm hal ini visioner ahm melakukan kesalahan, dia mengira teknologi jadul cukup hanya dengan polesan ganti body, kl ahm terlena mungkin lebih tepatnya mersa cukup dengan keadaan waktu itu, dan ternyata grand strategy tsb salah besar.
ane kira sangat kecil kemungkinan ahm dapat kembali seperti dl dalm penguasaan market sharenya.
hmm . .. masih menunggu ulasan Grand strategy kawasaki Bro Komeng 🙂
Klo grand strategy Bajaj indonesia (BAI) kira2 opo ya?…..
Bro genesis, di segmen skutik AHM saat ini menerapkan strategi menutup setiap segmen harga yang ada. Dari mulai segmen matik kelas murah hingga ke kelas yg lebih mahal. IMHO, strategi serupa sebenarnya bukan hal baru. Strategi menebar jaring harga yang rapat sudah diterapkan pula di segmen bebek sebelumnya. Lihat, meski secara umum hanya ada 4 varian pokok (Abs. Revo, Blade, SupraX125, CS1) akan tetapi sub variannya banyak.
Akan tetapi tidak selamanya strategi jaring yg rapat itu berhasil, dalam prakteknya ada varian atau sub varian yang nasibnya kurang bagus. Selain itu dengan terlalu rapatnya rentang harga dari masing-masing type akan membuat penjual kurang fleksibel dalam menaik-turunkan harga menghadapi serangan kompetitor. Kalau menurunkan harga salahsatu varian, mau tak mau varian lainnya harus disesuaikan pula agar tidak saling bersinggungan. Demikian pula jika hendak menaikkan harga, varian lain pun harus terkena penyesuaian pula. Padahal belum tentu varian lain tsb memerlukan penyesuaian harga.
Nah tampaknya, di segmen skutik pun AHM hendak menerapkan strategi yang sama. menilik pengalaman di bebek, menurut saya bakal ada varian/sub varian matik yg akan menjadi korban pula dari strategi ini karena terlalu banyaknya varian n terlalu rapatnya harga masing-masing varian.
Gimana menurut pendapat bro Gen??
@ Vega Rider
Biasanya memang disaat Grand Strategy mulai kabur, langkah kedepan menjadi tidak jelas, sering menjadi ragu-ragu dalam melangkah, dan kadang terlalu berhati-hati juga akibat tidak tahu apa yang harus dilakukan karena guidance dari Grand Strategy juga tidak jelas.
Grand Strategy YMKI mulai kabur sehingga terlihat langkah yang ragu-ragu dan terkesan terlalu berhati-hati. he he he he
@Legenda Rider
That Right Bro! Very Good Comment!!! Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy!!!
@ Taufik & Kecret
Kayaknya bisa buat bikin bahan artikel baru dech Bro !!! he he he Next ajalah kalau sempat ya. Uhuuuuuuuuuuuuy!!!
@Moncer
That is not Grand Strategy, But application Strategy.
tapi yang Bro Moncer jelaskan emang bener adanya, emang harus ada pion yang dikorbankan dalam strategy ini untuk menghasilkan dan mendukung serangan dari bidak catur lain yang lebih powerfull agar semakin mulus jalan serangan dan semakin tajam serangan gabungan team work product-product ini.
jadi Y sudah kabur ya strateginya….
@ mario n genesis
Yup ane juga liat mang YMKI dah kabur strateginya, oleh karena itu diakhir 2009 dan diawal 2010 nae selalu mengatakan kalo YMKI gagal menguasai/menang di market share 2009, akan sangat kecil kemunginannya YMKI dapat memenangi pertempuran di tahun-tahun berikutnya.
Grand strategy YMKI sgt bagus untuk menghadapi old AHM tp tdk untuk ahm sekarang, 2007-2009 ahm menggunakan strategi bertahan in all cost, termsuk jor-joran ngirim ke dealer dan idscount plus hadiah.
di tahun mulai tahun 2009 ahm mulai all out war, dan berusaha mengikis setiap image YMKI yang ahm kalah darinya, mulai dari speed, teknologi, fitur, inovasi, frist mover dll.
AHM adalah perusahaan besar yg siap berubah, memiliki aset luar biasa demikian pula perusahaann induknya.
nah YMKI belum memiliki grand strategy jangka menengah/pendek yg ckp baik untuk menghadapi AHM yg sekarang. ,oleh karena itu banyak melakukan blunder.
suzuki..
dah diambil alih oleh suzuki jepang..
indomobil yg tdnya menguasai disini dah lepas..
@ legenda rider
tpi apa ga terlalu prematur jika memaksakan menang ditahun 2009?sedangkan energi yang dimiliki tdk mendukung, krn menurut saya YMK* sndiri tidak menduga klo hasil yg diraihnya bisa sebesar itu…melebihi target…
Tapi dgn pencapaian sampai semester 1 tahun ini..kelihatannya ymk* masih cukup punya peluang untk bertahan dari serangan ahm..
@ Mario
Yup, untuk itu kita harus melihat apa tujuan dari YMKI?
saya melihat kemenangan YMKI dari AHM terutama boomingnya mio adalah kemenangan yg unexpected, sbgmna dl pernah ane katakan di blog lain.
Jika awal tujuan YMKI adalah hanya menaikkan market share maka benar kemenagan itu adl prematur, tp target YMKI yg sy kethui adalah menjadi no 1, bisa diliat di artikelnya mba Sheila Winston dl. kalo itu tujuannya kemenangan pd th 2009 sgt diperlukan segai penguat image raja baru 4 tak dan menjungkalkan dominasi honda pd mind share konsumen indonesia. mengingat rakyat indonesia banyak latahnya…
bayangkan dampak psikologis dari iklan YMKI di berbagai media massa jika menjadi pemimpin pasar denagn menjungkalkan 30 tahun dominasi AHM, habis sudah image AHM di mind share masyarakat (hiperbola). atas dasar itu pula ahm melakukan defensive at all cost, yg kdang bagi kita ga rasional, padahal itu sgt perlu demi tujuan jangka panjang. nah dengan dasar ini segala upaya ahm menjadi realistik, bukankah tujuan ahm menguasai pasar kembali di atas 50 %?
dengan ini penjelasan Bro genesis akan kesalahan pd grand strategy akn menimbulkan dampak yg besar (sistemik) dan membutuhkan pengorbanan yg besar serta baru akn tampak hasilnya dalam jangka panjang terbukti. sekarang bandingkan komen di berbagai blog dan warung kopi. antara thun 2006- awal 2008 dg sekarang? siapa yg dihina dan siapa yg menghina. kl hal ini terus berlangsung maka hal yg sama akn terjadi pula pd YMKI
sekarang apakah jor-joranya ahm ngluarin produk jg tidak rasional?
dismbung nanti lagi ah, dah kepanjangan. sambil nunggu wangsitnya bro Komeng..
salam Uhuuuuuuyy..
@Legenda Rider
Setuju dengan Bro Legenda,
2007 AHM Bertahan mati-matian dengan Strategy Mempertahankan diri yang tidak terlalu jelas.
2008 AHM Strategy is Defend Market Share in all Cost (Grand Strategy Jangka Pendek, untuk mengganjal market share dan output quantity.
Next 2009 Grand Strategynya Re-Branding & Re-Positioning untuk memperoleh Heart Share & Mind Share dengan cara penetrasi Image lewat jajaran produk-produk barunya yang memang sudah di setting untuk mematahkan keunggulan Image Yamaha disertai perubahan gaya Promosi dengan tujuan yang sama. (Synergy Between Product Planning & Promotion Execution)
Tentu saja gaya discount dan menggelontor produk untuk memenuhi stock di dealer masih tetap dilakukan. (sambil Strategy Defend in all cost 2008 masih harus dilakukan untuk memperkuat kuda-kuda penjualan.)
Nah menurut Gue justru 2010 ini moment AHM untuk Getting out of Price War. Image Honda sudah cukup bagus dan tentu penetrasi image ini akan diteruskan. Di tahun ini pasti akan dilakukan penataan ulang Discount dan Pricing Power. Ini saat untuk memulai marketing advantage management versus kompetitornya. Grand Strategy di 2010 adalah Superiority All Out War.
Uhuuuuuuuuuuuuuuy dulu…nanti nyambung lagi…dah laper belum makan pagi.
Uhuuuuuuuuuuuuuuuuy
sambung lagi…he he he soal superiority All Out War.
Disini segala superioritas AHM akan di daya gunakan sebaik-baiknya dan di create untuk menghancurkan Yamaha Indonesia dan sekaligus Yamaha Dunia. Perang Honda vs Yamaha dunia kini terletak di Indonesia. Ini kesempatan bagi Honda untuk menghabisi Yamaha.
Disini Superioritas dalam hal Cash Flow & Finance Power benar-benar dikeluarkan. Superioritas Line Up dan teknology Product juga di show off dan di gelontorkan untuk memenuhi market.
Dan tentu saja Superioritas kondisi Honda Dunia sangat mendukung untuk memfokuskan
peperangan roda 2 di Indonesia market.
Pada Network atau jaringan dealer, support dari pihak pabrikan pasti all out. hal ini untuk menjaga kelangsungan hidup dan healty finance condition pasukan garis depannya. Tidak seperti pada kondisi tahun 2007 yang bertahan habis-habisan, di 2010 ini kondisi network sudah dalam keadaan baik dan pastinya kedepan pasti lebih baik dengan berbagai kebijakan pricing dan discount management yang semakin sehat.
Ya itu sekilas saja…mestinya ini akan Gue bikin artikel tersendiri…tapi dah kelepasan di sini.
pencerahan ……….. mak nyusssssssss tenan
Yup Bro komeng,
Yang ane liat sekarang strategi AHM benar-benar all out menyerang YMKI, dengan jor-joran produk diharapkan, image AHM di masyarakat akan semakin terangkat, dan membiawakan customer bahwa life cycle suatu product idealnya dua tahun facelift, dan 4 tahun major change, seperti di luar sana, hla ini tentu akan memaksa kompetitor untuk melakukan hal yg sama. jika ada kompetitor yg tdk kuat maka akan mundur dg sendirinya.
Jika AHM dpt kembali memperoleh market share diatas 50%, dengan asumsi suzuki stabil, maka market share YMKI akn turun dikisaran 10 %. pada saat itu, kapasitas produksi YMKI yg sdh mencapai 3.2 jt tdk terpakai maksimal. persaingan antar dealer makin ketat karena sekarang jaringan YMKI 11-12 dg AHM, ujung-ujungnya kalo terus drop, beberapa dealer bisa tutup, dan jaringan YMKI makin berkurang, 3S berkurang, market share turun lagi. efeknya domino kl dibiarkan terus terjadi.
@legenda rider
apakah termasuk BC dan tetek bengeknya di banyak blog?
kalau ya, hal tersebut merupakan effect atau memang riak-riak yang sengaja diciptakan untuk menggoyang kompetitor?