LUCK or GENIUS ?

Di sejarah peperangan dunia, sering terjadi legenda RAID yang mencengangkan, bagaimana sekumpulan pasukan menjadi Hero karena keberanian dan kombinasi unik dalam memenangkan mission impossible. Cerita dibalik itu semua masih memberikan pertanyaan dan misteri yang dalam, yaitu “Luck or Genius ?”

Hal yang sama kita temui dalam peperangan dunia roda 2 yang semakin asyik dan unique ini. Sejarah terus berulang terus. Ingat bagaimana kejayaan Suzuki Shogun 110 R (body tipis) yang begitu melegenda, bebek idaman dan trend setter pada masanya. Memang saat itu brand Honda masih mendominasi, tapi justru produk ini memiliki kesan yang begitu mendalam dan satu-satunya produk bebek diluar brand Honda yang memiliki Pesona Luar biasa. Disaat Puncaknya, Suzuki memutuskan untuk mengganti Produk ini dengan New series yang memiliki kubikasi mesin lebih besar, yaitu 125cc. Berbasis mesin Smash 110cc yang merupakan produk low price yang memiliki banyak error default, dikembangkan menjadi mesin 125cc yang dipakai di New Shogun 125cc. Saat itu banyak pihak mencemooh, menyayangkan dan ilfil dengan langkah pabrikan Suzuki ini. New Series Back Bone Product ini ternyata memiliki fatal move policy sebagai product down grade secara spesifikasi kualitas mesin.

Saat itu Yamaha mulai memantapkan langkah dan berhasil mengembangkan mesin bebek yang semakin tangguh di Jupiter Seriesnya. Dari Crypton sebagai product basic yang terus disempurnakan dan dikembangkan engine-nya menjadi Vega, Jupiter dan Jupiter Z yang memiliki mesin Luar Biasa di kelas 110cc. Dengan  Jupiter Z nya Yamaha mulai berhasil mendominasi kelas Bebek yang beraliran racy. Inilah langkah mantap Yamaha sebagai awal suksesi di beberapa tahun berikutnya. Dengan Jupiter Z, Yamaha berhasil mengukuhkan DNA nya sebagai produk Anak Muda (Youth) yang Kencang, Racy, Keren, Desain dinamis dan Modern pada masanya. Sehingga Mind Share di New Sub Culture Youth berhasil Yamaha grab dengan baik. The question, is it a LUCK or GENIUS ?

Langkah berikutnya…Mio keluar sebagai suatu bentuk jawaban terhadap market hidden need yang dibutuhkan wanita Indonesia yang mulai moderat. Wanita Indonesia butuh jawaban atas kebutuhan mobilitas dan ekspresi diri terhadap jaman yang semakin cepat berubah ini. Tuntutan dan kebutuhan wanita yang di penjara dengan keterbatasan fisik dijawab dengan baik oleh produk Yamaha yang satu ini, yaitu MIO. Dengan ini Market Share di New Sub Culture Women dijawab Yamaha dengan sangat baik. Inilah yang membuat market share Yamaha secara total mulai membumbung naik dengan significant. The question, is it a LUCK or GENIUS ?

SEJARAH BERULANG

Disaat Jupiter Z dan Produk terbaiknya yaitu New Jupiter Z telah menjadi produk yang ADIJAYA, blunder dilakukan oleh pihak Yamaha. New Jupiter Z 115cc yang baru saat ini koq malah memakai basic mesin Vega ZR 115cc yang inferior dan down grade dari mesin Vega lama 110cc yang lebih mumpuni. Suatu keputusan yang sungguh-sungguh angkuh melawan kekuatan sejarah. Ini kutukan terdasyhat dalam error move policy strategic perusahaan Yamaha. Ampun dech !!!

Tampaknya Honda mengunakan kesempatan ini dengan mengembangan barisan bebeknya untuk mendobrak kekuatan image Yamaha di category bebek. The Question is back again, is it a LUCK or GENIUS ? Apakah Honda dapat mengira dan telah mempertimbangkan langkah Yamaha akan melakukan profit taking dengan mendown grade produk yang menjadi back bone nya di kelas bebek? Bagaimanakah Management Honda begitu piawai dalam merancang Grand Strategy yang begitu Presisi menebak langkah kompetitornya ini? Jikalau VISI dan perancangan Grand Strategy ini cukup tepat, bisa dikatakan Genius way of planning a Perfect Grand Strategy untuk mengembalikan kejayaan Honda di masa lalu. Jika tidak it’s only an rolling Luckies happened. A Huge Mysteries, oh no…it is a brilliant trapping move I guess.

Lihat bagaimana persiapan dan langkah-langkah Honda untuk membuyarkan konsistensi strategi Yamaha.  Secara bergantian Honda bagaikan pemain bulu tangkis yang pandai mempermainkan lawan mainnya. Dengan placing yang baik, melakukan drop shoot kanan depan – kiri belakang, kanan belakang – kiri depan secara tak terkira. Tunggu kapan saat yang tepat muncul untuk timming Smash point terbaik.  Lihat serangan awal barisan bebek telah terjadi, disaat Yamaha focus di kelas maticnya yang absolute. Disaat barisan bebek Yamaha secara image mulai tergerogoti, Yamaha segera reaktif, sekali lagi REAKTIF melakukan penguatan di Image Bebek. Segera di saat yang sama serangan massif di barisan Matic membuat Yamaha bingung pembenahan mana yang harus dilakukan lebih dahulu. Disinilah Honda baru saja berhasil mencuri point dengan mendapatkan Market Share Matic secara nasional. Tak berhenti disitu, segera setelah Yamaha REAKTIF memperkuat image MIO (baca maticnya), Honda telah mempersiapkan pasukan barunya untuk kembali menggempur category kelas Bebek dengan produk baru unggulannya. Disamping itu serangan impulsive di category Sport untuk membangun image Superiority Brandnya dilakukan secara parallel. Bagaimana sikap REAKTIF dari kompetitornya serasa begitu mudah terbaca? Coba sekali-kali Bro-Bro disini main Badminton, fell yang sama akan begitu mudah dipahami bukan?

Sekali lagi,  is it a LUCK or GENIUS ? mudah terjawab bukan!!!

Ayo main Badminton, majukan per Bulu Tangkisan nasional kita.

Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy Bro!!!

Advertisement

167 thoughts on “LUCK or GENIUS ?”

  1. Melihat kondisi pasar dunia saat itu yg tentu sangat berimbas pada Y induk di jepun sono, hrsnya dgn akses informasi yg tentunya lebih baik yg didapatkan H indo, hrsnya it is a geniusity, not a luck. IMHO

  2. Post ini jawaban dari pertanyaan terdalam yang selalu menghantui pemikiran saya akhir-akhir ini. Luck or Genius kadang muncul bersamaan. Kalau sekali sekali mungkin banyak luck nya. Tapi kalau terus terus menerus bisa jadi Genius. Mencoba menelaah lagi tulisan diatas. Butuh perenungan.

  3. Kesalahan fatal Y yang bikin msnya tergerus (dan bosnya mundur):
    – Brojolin New Vega & New Jupiter 113,5 yang lemot dibanding yang 110cc
    – Kemahalan pasang harga Xeon, yang berdesain biasa-biasa saja, meski mengusung jeroan bagus (DIASIL dan Forged Piston)
    – Ikutan brojolin Lexam. Mahal pula, ketimbang Fino yang marketnya lebih besar (mugkin malu jilat ludah sendiri)
    – Brojolin NSZ berdesain cupu, padahal ada basis desain Fazer yang oke
    – Kelamaan geluarin All New Mio, yang bikin ms maticnya babak belur.

  4. Bisa jadi dua2nya. Bagimanapun org bodoh tdk bisa memanfaatkan keberuntungan. Masalahnya justru di profit taking. Begitu merasa percaya diri, langsung menaikkan untung. Boleh sombong, tapi harus selalu punya dasar yg kuat.

  5. Gak ada yg jenius sih klo kata saya, itu murni ‘luck’ semua. kenapa ‘luck’ semua? karena perusahaan besar seperti itu pasti punya strategi yg besar, tapi mungkin eksekusinya yg salah. cuma opini saya aj sih.

    pikiran pabrik ttg kepuasan ato cuma cari untung, disaat dia gak mau kasih yg terbaik buat konsumen maka bisa dilihat hasilnya –>
    – YMKI : saya dari awalnya ‘zero’ trus jadi ‘hero’, skarang turun lagi jadi ‘zero’ yah gak masalah deh. kliatan bahwa tidak ada lagi visi yg di update untuk menjadi ‘hero’ lagi. klo orang dagang bilang klo masih ada untung ya udahlah lanjutkan aja.

    -AHM : saya dari awal adalah ‘hero’ sampai kapan pun saya harus jadi ‘hero’, skarang turun ke arah jadi ‘zero’ pun gak masalah. visi perusahaan nya hebat nih.

  6. Orang BODOH pasti dikalahkan orang PINTAR , akan tetapi pintar saja tidak cukup karena orang pintar sering sekali dikalahkan orang CERDIK, akan tetapi kecerdikan sering kali dikalahkan oleh orang BERUNTUNG. Hanya saja keberuntungan tidak akan mendekati anda setiap saat oleh sebab itu jadilah ORANG CERDIK. 😉

  7. hmmm semakin pintar, semakin banyak keahlian ,semakin banyak peluang, semakin banyak luck. tidak berhenti inovasi “need genius” untuk memperbesar peluang mendapatkan luck……menurut gua mio adalah inovasi yang luck( ternyata matic bisa diterima baik pasar malah matic menjadi trend ..targetnya wanita tapi prianya juga masuk ..well luck ) ..sampe skrg masih jadi tulang punggung Y .. produk inovasi matic yg lahir dari terdesak untuk tidak head to head dgn 2 raksasa bebek H dan S saat ini (blue ocean)……

    Question : kalo tulang punggungnya kropos gimana ?? kalo keduluan inovasi2 sama kompetitor gimana ?? …. menurut gua inovasi itu bukan reaktif tapi pioner ..IMO

  8. Sekilas bacanya gakan bisa nangkap dengan baik maksud tulisan bro uhuy ini…. penuh dengan isyarat dan pribahasa bagus untuk ditelaah.

  9. alangkah baiknya pihak YMKI membaca nih tulisan. karena menurut gue tulisan ini untuk menyadarkan YMKI bahwa sejarah yg pernah di alamai suzuki kok terulang oleh Yamaha….

    Wake UP Yamaha… jangan terbuai dengan MIMPI……

  10. berarti ahm geniuz ya biza mempredikzi keadaan kedepan.

    haruz di baca berulang kali utk dapat memahami dengan baik. ilmu tingkat tinggi nih bro komeng

  11. keberuntungan adalah ketika kesempatan datang dan kita mempunyai sumber daya yang kompeten & powerfull

  12. Yamaha sekarang kayak Honda jaman jadul, sedangkan Honda sekarang kayak Yamaha yang lagi berjuang membangun image 😀

  13. AHM boleh dibilang sampe saat ini belum pernah no.2 (istilahnya jatuh deh dari no 1 ke 2) sepanjang 40 tahunan di Indonesia … ada sih pernah di beberapa2 bulan no.2 but over all dalam 1 tahun belum pernah no.2
    Question : ini luck or genius ? hehehe…

    TAM (Toyota Astra Motor) sampai saat ini sama juga belum pernah no 2 Question : ini luck or genius ? hehehe…

  14. AHM brojol-brojol terus karena genius? apa bedanya sama ymki yang brojol-brojol dengan inovasi ketika honda sedang jaya-jayanya. N saat itu honda cuma punya line up produk-produk jadul yang gonta-ganti casing doank.

    Bener kata bro mercon.semua pabrikan pasti kalang kabut kalo produknya udah mulai ga laku n market sharenya kegerus. Nah apalagi Honda punya modal gede, jadilah brojol-brojol produk terus. Yamaha yang market sharenya udah merasa tinggi ya sante-sante aja ga brojol-brojolin produk baru yang inovatif, lagipula mau brojol-brojol produk terus gimana? lhawong kapasitas produksi ma modal kalah ma AHM, inden byson we masalahe ga rampung-rampung :mrgreen:

    sampe sekarang market share jupiter z yang model baru 113 cc menurut ane ga anjlok tuh malah makin ningkat, vega zr bahkan bisa bersaing ama revo series yang baru. Kalo ga percaya lihat data penjualan, jupiter z ma blade selisih jauh menang new jupiter z, n keberadaan ni motor sering banget wara-wiri di jalan. Beda ama suzuki yang ngebunuh suzuki shogun 110 cc nya n digantiin sama smash, kalo ini mah bener-bener blunder 😀

    Kesalahan yamaha menurut ane di sektor matic, ga mau keluarin model retro. Nah AHM ambil peruntungan disini buat masukin model retro (scoopy) yang ternyata sukses besar 😀

    coba kalo fino masuk duluan dibandingkan xeon n scoopy, mungkin AHM ga akan semudah sekarang merebut pasar matic YMKI

  15. Jupiter Z kok dilawan blade. Itu mah beda kelas. Tapi secara bebek premium malah supra x 125 menang telak. Jangan cuman 1 parameter aja yang dilihat cuma cc.

  16. alangkah baiknya pihak YMKI membaca nih tulisan. karena menurut gue tulisan ini untuk menyadarkan YMKI bahwa sejarah yg pernah di alamai suzuki kok terulang oleh Yamaha….

    Wake UP Yamaha… jangan terbuai dengan MIMPI……

    salam OneHeart

  17. klo menurut saya YMKI bisa menempel AHM itu udah Genius. Ga perlu jd no 1. Jualan kan ngejar untung bukan ngejar no 1. Tapi memang sekarang YMKI ambil untungnya kegedean na itu namanya Aji Mumpung, tinggal nunggu karmanya

  18. Apa yg dilakukan Honda skrg merupakan pembelajaran sejarah terdahulu, dimana honda dulu berjaya dan terlalu jumawa. dimana saat itu yamaha bisa memanfaatkan moment dgn baik. kini setelah yamaha berhasil mengganggu dominasi honda, yamaha yg terlihat jumawa. dan honda cpt utk bereaksi dgn membuat grand strategy yg lbh jelas & terarah. so…Luck and Genius will bring to victory.

  19. @SAS

    lha emang dari rentang harga ma cc nya jupiter z itu sama blade, pie toh? kog bisa beda kelas darimana?

    justru jupiter mx itu yang sama supra x 125, tapi emang jupiter mx sejak awal brojol kurang laku dipasaran dibanding supra x125 yang imagenya udah bagus dari awal di launching, jadi susah digoyahkan market sharenya

  20. Semakin dibaca lagi, semakin menemukan makna2 yg semakin dalam. Mungkin ini yg dimaksud sun tzu dalam ajarannya yg menyebutkan “mengenal musuh”. Bukan sekedar “mengenal musuh” tapi lebih dalam dari itu, bahkan dapat memprediksi setiap gerakan yg akan diambil musuh, dan bahkan “mengarahkan gerakan musuh” utk bergerak sesuai keinginan kita, salah satunya dengan “menyerang apa yang pasti akan dipertahankan musuh”, pdhl serangan itu sbnrnya hanya serangan tipuan utk membuka celah agar bisa melakukan serangan yg sebenarnya. Pada saat musuh sedang berfokus utk melindungi apa yg diserang, maka, pada saat itu dilakukanlah serangan yg sesungguhnya. Apalagi jika dapat memetakan bahwa musuh akan menangkis serangan dengan cara tangkisan yg salah, sehingga serangan tipuan itu bkn hanya membuka celah, tapi juga bahkan mampu melukai musuh, kemudian serangan yg sesungguhnya ini dihantamkan kpd musuh yg sudah mulai terluka. Yang lebih mengagumkan lagi, ternyata musuh yg mulai goyah ini tdk lgsg diserang scr membabi buta, krn hal ini akan boros biaya, melainkan masih menunggu timming yg tepat utk meluncurkan uppercut “penghabisan”, jika timmingnya benar2 “sempurna”, maka 10% tenaga akan mempunyai efek yg sama dgn 100% tenaga yg diluncurkan dgn timming yg tidak “sempurna”. Jauh lebih efisien. Tetapi utk melakukannya, sekali lagi dibutuhkan sebuah keberanian dan kemampuan utk memprediksi arah larinya gerakan musuh scr tepat. Saya pikir, saya tidak bisa menyebutnya sbg sebuah luck. IMHO.

  21. Yamaha semakin di depak…But waiittt…selama lorenzo menang…jualan mah moncerrrr maaang…kata gw sih.

  22. Jawabannya sangat sederhana… Nggak perlu mikir terlalu dalam dan lama…
    Seperti membedakan antara Albert Einstein dengan Made Indrayana (pemenang undian Miliarder Yamaha)…
    Mana yang jenius? Mana yang beruntung?

    Apakah ATPM memproduksi sepeda motor seperti ikut undian???
    Nothing to lose, laku ya sukur, nggak ya sukur…

    Anda pasti tahu jawabannya…

  23. baca sekali belum ngerti maksudnya,
    baca berkali2 barusedikit ngerti maksud artikel ini.
    salut sama bro komeng yg selalu mnghadirkan karya2 jeniusnya…

  24. YAMAHA menurut gw ibarat kacang lupa kulitnya,dia terlalu pede dia lupa asal usulnya. Kita semua tau kalo sejarah motor yamaha di Indonesia adalah ber genre 2 tak.Sedangkan Honda bergenre 4 tak.Seiring berjalanya waktu Yamaha ternyata memandang kalo rumput tetangga jauh lebih hijau dari miliknya,maka sejak saat itulah yamaha mulai tergoda untuk mencicipi rumput tetengganya yang hijau royo-royo. Mulailah taktik kecil2 an dikeluarkan dengan menghadirkan Crypton 4 taknya. Dan ternyata emang enak mencicipi rumput tetangganya yang hijau itu dari pada rumput sendiri yang kering dan garing persis kayak suara knalpot motor2 dua tak nya,walaupun cuma secuil saja. Dan memang dari secuil itu lama2 kecanduan dan mulailah secara terang2 an gak pakai ewuh pakewuh lagi yamaha pun ikutan fokus di bebek 4 tak yang emang lahanya Honda itu.Singkat cerita yamaha semakin sukses mengambil sebagian rumput tetengganya yg ijo royo2 itu.Kalo dulu masih malu2 kucing sekarang dah gak pakai malu lagi.Kan dalam persaingan bisnis segala cara perlu dijalankan bila perlu sikut sana sikut sini asalkan bisnisnya tambah maju bila perlu gebuk lawan.
    Sementara sang guru (Honda)trus memantau gerak gerik yamaha dari pertapaanya.Sang guru hanya bisa geleng2 kepala liat tingkah pola rekanya yg telah mengambil lahan rumput ijonya.Sang guru yg bijak itu masih bisa maklum kalo lahanya telah dikuasai bukan hanya dirinya melainkan oleh tetangganya juga,dalam ati kecilnya dia ikut bahagia karena teman satu negaranya ikutan gemuk walaupun mengambil sebagian marketnya.
    Suatu ketika yamaha mulai menunjukan sifat aslinya persis kayak motor2 2 taknya kalo dijalanan.Yamaha menganggap dan mengklaim kalo hanya dialah yang paling tangguh dan terdepan diantara lawan2nya,bahkan semua motor selain darinya kecil dan makin jauh ketinggalan.
    Alkisah sang guru bijak (HONDA) gerah juga melihat tingkah pola yamaha,dalam ati kecilnya mengatakan aku mesti turun tangan buat menyadarkan temanya yang kelewatan congkak itu.Seandainya saja dia bilang(yamaha semakin didepan) itu wajar karena dari dulu emank dibelakangnya. Nah kata2 ini yang gak bisa diterima oleh sang guru yaitu ( yang lain makin jauh ketinggalan) secara tidak langsungkan memandang rendah sang guru.Makanya sang guru langsung kasih dikit pelajaran lewat bebek dan maticnya yg pada mbrojol ditambah sportnya.
    Kini yamaha telah dikepung dari segala penjuru oleh honda dengan sebagian kecil jurus2 nya,nah gimana kalo dikeluarin semua…..? Honda itu sang guru yg banyak ilmunya dan tentu banyak asetnya. Jadi kepada senior ya hormat dikit gitu……………….Honda dari dulu nyampe skrng tetap yang nomor satu,tapi tetep mau berdampingan dngn sesamanya tanpa memandang rendah apalagi menjatuhkan..
    ……………SADARLAH………SADARLAH …….SADARLAH………

  25. @ love my bike
    Buka pelajaran dasar marketing tentang S T P. Kalau dah baca dan paham akan S T P baru ngerti.

  26. Kalau dulu berhasil karena kerja keras membangun produk yang bagus, ditambah luck posisi kompetitor dekat salah langkah dan penguasa market terlalu pd. Saya rasa bukan genius. Akan tetapi keberhasilan ini lebih ke arah luck. Memang keberhasilan ini tercipta karena ada kerja keras dan saat yang tepat dapat memanfaatkan kesempatan, ya itu yang dinamakan luck.
    Akan tetapi bila dapat mengarahkan dan mempermainkan kompetitor bergerak sesuai dengan jebakan yang disiapkan dan menciptakan kesempatan itu namanya Genius. Apalagi sampai membuat kompetitor mengulangi kesalahan yang dibuat mantan kompetitornya yang terdahulu, dan kompetitor mengulangi kesalahan yang sama yang telah menyebabkan penurunan image dan share, itu baru hebat mengingat kata orang banyak kompetitornya tersebut bukan sekumpulan badut tolol yang terpelajar.

  27. @ bro lovemybike : mungkin butuh mempelajari segmentasi psikografis bro, Krn segmentasi demografis saat ini seringkali malah tidak representative dgn keadaan sebenarnya, krn ketidak-tajamannya dalam memandang market yg saat ini semakin kompleks. apalagi segmentasi demographic yg one dimensional. Kl Y msh terus menggunakan segmentasi demographic yg demikian, itu sama seperti berperang dgn petunjuk peta manual jaman PD II, padahal saat ini musuh telah menggunakan GIS (geographic information system), GPS, dan satelitte view untuk mendeteksi keberadaan musuh. Jika demikian jauh tertinggalnya, bahkan luck tdk akan lagi banyak membantu. IMHO

  28. tinggal masalah pimpinan ymki aja, mau berubah ato tidak. kenyataan sejak dyon jadi pimpinan tertinggi malah terjadi kemunduran. karena beliau sdh amat sangat nyaman dg posisinya. jd tidak berani buat keputusan utk konsumen, lbh berprinsip asal bos (jepang) seneng. satu satunya cara, dia harus diganti, kalo perlu dg manager dari India! Dimana mana kalo udh jd bos emang terlena kaya mubarak.

  29. @ smart inovation
    Kalau berdasarkan cc itu bukan segmentasi demografis, itu segmentasi by product spec. Itu adalah segmentasi tertua yang ditemukan sejak jaman revolusi industri di Inggris dulu jaman jadul. Kalau demografis ya berdasarkan kondisi market personnya bagaimana? L atau P, tua muda, pengeluaran, pendapatan dll. Kalau segmentasi geografis baru kondisi yang dipengaruhi suatu area atau tempat atau lokasi.

  30. @ Bro SAS : thank’s for ur correction Bro. Artinya segmentasi berdasarkan CC tsb malah lebih jadul lg daripada segmentasi demografis. Masih jaman product oriented, blm jaman customer oriented.

  31. @ Joko, siapa bilang gak ada orang bodoh yang bisa memanfaatkan keberuntungan / luck? Hanya saja mereka tak tahu bagaimana menciptakan keberuntungan.

    Menurut saya hanya orang Genius yang bisa menciptakan keberuntungan beruntun sesuai harapannya.

  32. Luck n genius saat hadir bersama akan menghasilkan sesuatu yg fantastis.luck itu faktor non teknis yg mungkin bisa d usahakan.d mana saat kita memiliki visi dan bergerak mewujudkanya,maka kita akan mendapatkan luck itu.tp di butuhkan sebuah genius,untuk mempercepat proses pencapaian misi atau mendapatkan hasil yg maksimal.
    Yamaha memiliki visi untuk mendekati market share ahm(semakin d depan).mereka belum membuat fatwa bhw yamaha ada d depan atau yamaha yg terbaik kan.

  33. @ SAS @ Joko

    Menurut Ane keberuntungan itu diluar faktor manusia, jadi siapa aja bisa menjadi orang beruntung terlepas apakah orangnya bodoh atau pintar, Tetapi orang yang bisa membaca situasi dan mengambil peluang itulah namanya orang cerdik, bukan keberuntungan/luck, makanya banyak kita lihat orang pintar sepanjang hayatnya hanya sebagai bawahan semntara orang yang biasa saja malah menjadi Boss, pertanyaannya apakah mereka pintar? tentu bukan apakah mereka menempati posisi itu karena keberuntungan? saya rasa juga bukan. tapi itu semua karena kecerdikan, dalam konteks ini bisa disebut genius. Namun ada juga orang yang bisa dikategorikan bodoh bisa menjabat jabatan tinggi karean yang punya perusahaan adalah saudaranya, itulah orang beruntung.

    Intinya keberuntungan adalah diluar kehendak manusia itu adalah hadiah dari yang Maha Kuasa.

  34. bagaimana dengan motorsportnya om bro mind…..sebuah langkah fenomal yg dilakukan terhadap vixonnya…seperti halnya jupie z, dan mio….

  35. Saat judi bola, keberuntungan atau LUCK terjadi apabila saya tidak mengerti tentang bola sama sekali, siapa team ini mainnya di kandang siapa juga gak tahu? Pokoknya kayak anak kecil atau cewek gak ngerti bola ikut judi bola terus menang.dan ini gak bisa terus menerus.
    Yang namanya genius, itu ibarat semua team bola mengerti, skill pemain paham benar 1 per 1, siapa saja pemain yang turun, strategi apa yang kira2 dipergunakan oleh masing2 team, kondisi mental pemain, kondisi lingkungan, penonton dll, sampai mafia bola juga pergerakannya bisa ditebak. Nah dengan semua pengetahuan tadi merumuskan dan menganalisa skor akhir pertandingan dan mempergunakan pengetahuan ini untuk ikut judi bola sehingga bisa berkali-kali menang taruhan. Ini Genius.

  36. @ Bro SAS dan Bro nha : saya pikir judi bukanlah sebuah analogi yg dpt menggambarkan secara tepat Bro, krn dalam hal ini kita hanya bertaruh, bukan kita yang bertarung di lapangan, sehingga kontrol tidak berada di tangan kita, IMHO ini kurang representatif utk menggambarkan sebuah percaturan dunia bisnis. Pertandingan olah raga memang sedikit lebih baik dalam menggambarkan LUCK, CERDIK, dan GENIUS, tetapi bukan judinya, melainkan atlit nya yg bertarung.

    Yg paling tepat adalah kita mengkategorikan atlit mjd 3. Seorang pemain bulutangkis AVERAGE mendapatkan skor ketika musuh melakukan smash yg terlalu tajam hingga shuttlecock bersarang di net, ini murni sebuah LUCK, tdk ada kontribusi apapun yg dilakukan dalam hal pencetakan skor ini. Atlit type AVERAGE ini sangat jarang dan hampir tidak mungkin akan mjd seorang juara jika mereka hanya bergantung pada luck yg dimilikinya saja. Level kedua adalah level CERDIK. Atlit type ini selalu siaga dan dgn sigap mampu mengubah setiap PELUANG yg datang menjadi pencetakan skor. Peluang memang akan selalu datang cepat atau lambat, tetapi jika hanya bersiap-siap dan MENUNGGU PELUANG datang, maka atlit ini hanya akan mampu masuk pelatnas dan mjd pemain bulutangkis professional, jika peluang yg dtg kepadanya cukup banyak, barulah dia mempunyai kemungkinan utk mjd juara, jika peluang yg datang tidak cukup banyak, susah bagi atlit type ini utk mjd seorang juara. Level tertinggi adalah GENIUS. Atlit type ini bukan hanya menunggu peluang datang, melainkan dia “menciptakan peluang” yang akan membawanya kpd pencetakan angka demi angka, bahkan kemenangan demi kemenangan, hingga menjadi juara sejati. Atlit type ini akan mempelajari, mengenal, dan meningkatkan kemampuannya dgn baik, kemudian mempelajari gaya permainan musuh, sekaligus kelebihan dan kekurangannya, dll yg berhubungan dgn musuh, mempelajari kondisi lapangan pertandingan, bola yg akan digunakan, dsb. Sehingga, bahkan sebelum pertandingan dimulai di lapangan, sebenarnya pertandingan telah lebih dulu dimulai dalam bentuk simulasi di benak atlit tsb. Sehingga ketika atlit ini mulai bertanding, dia masuk ke arena pertandingan dengan sebuah strategy yg telah matang, dan bertindak sesuai strategy tsb, dan strategy yg dibuat tsb sudah mencakup “penciptaan peluang” sekaligus eksekusinya, tentunya pada saat pertandingan mgkn akan ada terjadi bbrp kali perubahan taktik mengingat tidak mungkin memetakan keseluruhan pertandingan, tetapi yg pasti atlit ini bukan masuk area pertandingan tanpa strategy dan hanya mengalir spt air. Memang susah utk menemukan atlit2 yg demikian, krn bahkan tdk semua juara dunia mempunyai kemampuan ini. Tetapi IMHO, memang ini lah yg layak kita sebut GENIUS. 1000pertandingan, 1000kemenangan.

    Nah pertanyaan yg mengganggu saya adalah, apakah masih ada level lain yg di atas ini?? Sebuah level yg bahkan mampu mengalahkan sebuah kejeniusan. Bgmn menurut anda Bro SAS, Bro nha, dan Bro2 semua?

  37. Kalau analogi judi menurut Bro Smart tidak masuk karena kurang komplek, karena dalam sebuah bisnis tidak saja faktor pengambilan keputusan dan mental berani mengambil ketetapan yang mempengaruhi, akan tetapi faktor kontrol terhadap jajaran pekerja dan distribusinya maka contoh Bro Smart juga kurang tepat. Harusnya diambil dari olah raga beregu atau team yang memiliki pemimpin yang mengarahkan seluruh team, agar makin sempurnalah analogi ini. Silahkan Bro Smart, saya tunggu….

  38. Okelah, new jupiter z yang baru, power katanya lebih inferior dibandingkan yang lama…

    Nah sekarang buat AHM yang katanya jenius, cbr 150 yang udah punya nama besar n terkenal powerful, power disunat 2hp n torsinya dikebiri lebih dari 17 Nm jadi 12,66 Nm biar bisa minum premium, mungkin saking jeniusnya kali ya. Barangkali bagus untuk pencitraan nama AHM 😆

  39. @lovemybike
    tapi gak nambah kapasitas mesin kan bro??
    lagian gak bisa disamaratakan gitu dalam ngeliat kasusnya…liat juga pasarnya…cbr mau ditandingkan dengan siapa? r15 (kalo masuk)? masih bejaban…dengan vixion?dari segi apa? harga dan segmen jelas beda…apa teknologi & performanya??

  40. @lovemybike …. jadi kalo menurut bro ahm itu hanya faktor luck saja jika sampai saat ini masih berjaya malah sekarang 2011 makin menggelembung sedangkan Y semakin menciut

    susah kalo sudut pandang hanya dari 1dimensi..nanti kita lihat tahun 2012 ..apakah langkah2 ahm itu luck or genius

  41. @love my bike
    Ini bukan masalah produk, tapi luck atau genius di marketing strategi. Kok situ gak ngerti sih! Dibaca dulu donk artikelnya. Dipahami benar! Kalau sudah dapet esensinya baru komen, jangan langsung aja main asal nyerocos!

    Ya udahlah…sedikit komen soal CBR, engine CBR 150 dirancang sebagai engine sport street racing. Jadi basic perancangan semua dengan bahan bakar RON yang baik. Jika dipaksakan harus menerima bahan bakar ber RON jelek alias premium memang untuk keamanan mesin itu sendiri harus mengubah banyak setingan. timming pembakaran/derajat pembakaran dan derajat buka tutup valve harus disetting ulang. Overlapping bukaan valve juga lebih besar sehingga mesin jadi tidak efisien, Tentu saja berakibat di penurunan power mesin secara siknifikan. Jangan salahkan mesinnya, salahkan bahan bakarnya. Lihat aja mesin Vixion, masa sport 150cc kalah dengan kelas bebek Suzuki FU. Ditandingkan di jalur lurus sama2 standart aja kalah. Ck ck ck….

  42. @love my bike
    Lagian yang torsi 17 sekian itu khan salah ketik, sudah direvisi dan di umumkan. Bro jangan membelokan informasi, atau jangan jangan kerjaan situ sehari-hari juga suka belokkan informasi. Persis dengan perusahaan motor apa ya? Jangan-jangan situ karyawannya ya? Hoa ha ha.

  43. @SA46

    Ini bukan masalah mau disandingkan ma sapa ato sapa. CBR dalam hal ini emang belum ada saingannya. Tapi tetep aja, buat nama besar AHM, apakah bijak ngelakuin hal kek gitu? Nama baik cbr juga jadi tercemar donk, powernya dikebiri. coba sekarang dilihat komen2nya yang ngebahas masalah cbr 150 versi AHM ini, jadi sasaran empuk buat cacian dimana-mana lah. Bagus buat nama baik AHM?? jenius kah AHM kalo gitu? dalam hal ini ane rasa nggak.

    @SKU
    ane ga bilang AHM itu cuma faktor luck. Yang jelas tiap-tiap pabrikan ada kalanya bisa dibilang jenius dan bisa dibilang luck.
    Tapi yang jelas, AHM dari awal emang punya modal yang lebih kuat dibandingkan yamaha. Pastinya mau nggelontorin banyak produk buat keroyokan di tiap segmen lebih mudah dilakukan AHM daripada YMKI. Dan memang itulah yang seharusnya dimanfaatkan AHM. Ane rasa pabrikan dengan modal yang kurang besar misal suzuki dan kawasaki ga akan mampu buat gelontorin motor baru setiap bulannya karena itu ga butuh biaya yang kecil. Lagipula karena yamaha di moto gp 2011 ini yang kehilangan vale dan tersaingi honda, menurut ane sedikit banyak berpengaruh pada penurunan image dan penurunan penjualan yamaha.

    @hate your bike

    sante bro, ga usah atit ati gitu lah 😆

  44. @hate your bike

    oh, honda thailand udah ngumumin kalo torsi cbr nya yang 17 Nm itu salah ketik kah? wah belum tahu tuh bro, sorry. boleh minta link nya? soalnya belum ada blog yang bahas

  45. Back to marketing dan bisnis topik ya. Ini jadi ngelantur bahasnya bukan grand strategi perusahaan, tapi dah ke tetek bengek yang diluar topik utama diakibatkan komentar Bro Lovemybike.

  46. @SAS

    hahaha, ampun bro. . . yaudah, lanjutin deh buat bahas marketing genius ala honda dan marketing luck ala yamaha 😀

    ane cabut dari sini aja deh, lahannya fbh. . .atut

  47. @lovemybike …jujur bro kalo cara pandang anda seperti itu dan anda termasuk tim marketingnya Y …sepertinya Y harus hati2 ke depannya ..

  48. @ lovemybike

    Kesimpulan anda ternyata sama dengan saya, bahwa keberhasilan YMKI selama ini merangsek MS dikarenakan luck namun bedanya anda tidak mengakui sementara saya yakin atas kesimpulan tersebut.

    Waktu pertama kali YMKI bikin differensiasi product dari bebek ke matic yang ternyata penerimaan pasar sangat antusias. apakah tadinya ini bisa disebut Strategi YMKI yang Genius, saya rasa tidak buktinya apa, setelah menjadi tulang punggung penjualan apa yang dilakukan Y untuk berinovasi? Kalau Y genius tentu ketika pabrikan H mengembangkan fitur fitur yang kata FBY ecek ecek pasti YMKI ngikot atau bahkan melebihi apa yang dilakukan AHM, anda tahu to yang dicari oleh konsumen adalah kelebihan suatu produk dari produk lainnya.

    Trus kenapa AHM genius, karena mereka merancang strategi untuk memenangi balapan penjualan walau start setelah race berjalan dua lap (terlambat 2tahun) tetapi semua langkah langkah yang dilakukan mempunyai perencanaan dan tujuan yang pasti yaitu MS no 1 caranya diantaranya ya itu memberikan fitur fitur yang lebih dibandingakan produk Y, kemudian mebuat differensiasi produk yang banyak untuk type matic agar konsumen punya pilihan. Apakah AHM ini luck, ngak mungkin lah! ya kan?

  49. @SKU

    Sayangnya saya bukan tim marketing dari yamaha ato sales2nya bro. Hihihi. Saya hanya pengguna produknya saja

    Ya mohon maaf kalo analisis saya cethek dibandingin bro2 sekalian disini. Hihihi

    Lalu kalo misalnya anda tim marketing yamaha, yang akan anda lakukan apa?

    Saya ingin mencoba mendengar pendapat dari jenius-jenius yang ada disini 😀

  50. @ love my bike

    Apa yg harus dilakukan Yamaha kayaknya udah diulas di artikel sebelumnya..

    Tentang rebranding itu lho…de el el

  51. @lovemybike
    bro…yang jadi cibiran sebenernya bukan masalah power atau teknologi atau bentuk…namun lebih ke arah harganya….coba deh di banderol 25-27 jutaan…coba kalo r15 juga dibandrol diatas 30…apa gak lebih banyak cibirannya?bisa2 dikatain vixion ganti body aja…nah…faktor2 yang seperti itu kan juga yang harusnya dipahami…gak usah ngejudge fby fbh lah bro…kita sama2 share aja disini kok…

  52. @nha

    yah, sebenernya sih bisa dikatakan AHM emang lebih unggul dalam hal inovasi. . .thats true. . .

    ane juga setuju kalo mio minim fitur. . .mungkin ini yang perlu diperbaiki oleh yamaha. . .

    tapi untuk melakukan diferensiasi produk, brojol-brojol produk terus. . .keknya kalo YMKI ngeladenin AHM, justru YMKI sendiri yang bakal keteteran, terutama masalah inden, justru image YMKI di mata konsumen akan semakin buruk. . . Mungkin ini problem YMKI yang paling besar

    Masalahnya AHM lebih kuat dalam modalnya, itu menurut ane. . .pernah baca artikel ini belum?

    http://triatmono.wordpress.com/2010/05/07/hati-hati-yamaha-raksasa-itu-adalah-hondaaa/

    Kalo honda udah ngamuk, ujung2na yamaha juga yang semakin dirugikan. Karena modal honda itu 13 kali lipat dari modal yamaha

  53. mungkin bahasan bro genesis tentang masalah luck or genius ini akan lebih afdol lagi dibahas pada saat akhir2 bulan juli ini …..sudah mulai terendus move2 yang saya kira cukup tricky dan mematikan….so tunggu akhir2 bulan ini or awal bulan depan ..ada apa gerangan …. luck or genius hmmmm

  54. Berat sekali muatan artikel ini.
    Ane cuman inget salah satu petuah dari para marketer, Jangan sekali-kali HEAD TO HEAD dengan Sang MARKET LEADER kalau mereka jauh lebih KUAT dan KAYA dari anda.
    Harusnya YMKI belajar dari pengalaman YMC tahun 1980an, dimana pada saat 1970an mulai bermain di roda-4 dengan serius, SDM terbaik mereka dialihkan ke sana. YMC dengan pongah mau menjadi No.1 (Sama dengan YMKI yang katanya Semakin di Depan, Yang Lain Semakin Ketinggalan dan Nggak Bisa Ngikutin dan akhirnya Semakin Pasrahh….).
    Akhirnya Manajemen Honda dengan “Tsubusu wo Yamaha” hampir membenamkan YMC.

  55. @lovemybike

    Saya rasa untuk diferensiasi produk bukan berarti memulai dari modal baru atau produk baru, AHM juga juga tidak melakukan itu, karena basis mesin AHM malah cuma satu untuk matic 110 cc dibanding YMKI yang dua mesin 115 dan 125 cc, hanya saja YMKI terlalu takut untuk mengorbankan sedikit line product Mio cw yang terlalu tinggi saat itu untuk bikin produk sejenis, tapi beda model misalnya gaya Retro Fino atau Fiore atau bisa juga bikin major face lift produk yang sama (mio) akan tetapi produk lama tetap dipertahankan seperti Vario lama, disitu konsumen akan melihat ada inovasi tetapi kebanggaan akan produk tersebut tidak akan tergantikan. akan terjadi sebaliknya jika produk yang dianggap paling tinggi peminatnya malah ngak di update, hanya tinggal nunggu waktu saja konsumen bosan.

    Oh sebelum lupa satu lagi yang mennyebabkan YMKI ngak Genius adalah, sibuk mempromosikan kekurangan orang lain, sementara kompetitornya AHM malah sibuk mempromosikan kelebihannya sendiri. inilah kenapa makin kemari komunikasi advertising yamaha mulai jauh panggang dari pada api.

  56. @all
    Lovemybike gak sempat blajar ilmu marketing bro, makanya dia mbulet disitu aja…mungkin tidak sesuai jurusan di UGM tempat dia belajar
    hehehe

  57. dikatakan jenius itu kalu kita dgn kemampuan internal yg terbatas namum dapat melihat dan memanfaatkan kondisi external sehingga kedua aspek tsb dipadukan sehingga menghasilkan suatu power yg besar yg dapat mengalahkan musuh yg mempunyai power yg besar dan dalam keadaan kondisi yg terbaiknya.

    dikatakan tdk jenius itu kalu kita dgn kemampuan internal yg terbatas namum dapat melihat dan memanfaatkan kondisi external sehingga kedua aspek tsb dipadukan sehingga menghasilkan suatu power yg besar yg dapat mengalahkan musuh yg mempunyai power yg besar namun dalam keadaan kondisi yg lemah/tertekan/rentan

  58. @nha
    mungkin dari strategy marketing ada benarnya bro…terlihat…saat awal2 kebangkitan Yamaha, yang didengungkan adalah new product..dimana terlihat betul perubahan dari 2 stroke ke 4 stroke. Konsumen benar2 respect. Sayangnya bumbu2 untuk menaikkan ms dengan menyerang kompetitor. Akhirnya anggapan jadul…ganti casing doang melekat ke produk2 Honda saat itu. Namun sekarang terlihat..Honda mulai berbenah…dan sayangnya lagi…Yamaha tidak berkutik. Semua image keburukan kompetitor malah mulai kembali ke dirinya sendiri. Harusnya Yamaha aware dengan hal ini…inovasi terus dilakukan..sehingga konsumen tidak merasa bosan.

  59. @sa469 …bukan itu bro…nantikan saja movement *** di akhir bulan ini ….dan kita lihat apa yang akan di lakukan Y di bulan2 berikutnya…hmmm menarik untuk disimak

  60. Semua perusahaan yang akan berhasil menurut ane mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun dan membaca kelemahan musuh sedetail2nya. Lalu menyerang musuh dgn kekuatan yang seperlunya sehingga menghasilkan keuntungan yang seolah2 orang lain berprinsip itu luck. Padahal di dunia ini luck hanya penentu taktik genius lah prosesnya

  61. @ smartinnovation

    Mengenai definisi yang tepat dari genius memang tergantung masing masing orang-tapi saya setuju dengan anda bahwa genius adalah level tertinggi, dari suatu penilaian terhadap kemapuan berfikir dan bertindak yang ditandai oleh benefit hasil yang dicapai sampai taraf maksimal, sementara cerdik hasil positif walaupun sedikit sudah bisa dikatakan bagus, makanya saya mengatakan kecerdikan adalah bagian dari genius, tetapi saya kurang sependapat jika cerdik itu hanya menunggu peluang. Karena menurut saya orang cerdik itu tidak melihat keterbatasan sebagai penghalang.

    Hanya keberuntungan yang bisa mengalahkan orang genius. contohnya gini utut nantang catur 14 orang yang pengetahuan caturnya cetek. nah dari empat belas orang ini 13 orang kalah dan 1 orang menang. nah yang satu orang ini dinamakan beruntung. jika dibikin lagi acara yang sama orang ini kalah. Inilah sebabnya saya katakan keberuntungan itu tidak akan sering mendatangi kita.

  62. @lovemybike
    sorri ane gak pandai menulis komentar, jadi ane jawab semua pertanyaan Bro lovemybike dengan artikel genius yang menjawab dari artikel yang Bro sodorkan diatas.

  63. @lovemybike
    Sip Bro, Anda berdiskusi dengan baik.

    Disini kami bukan FBH Bro, justru kami menyimak dan berdiskusi pertempuran bisnis motor yang kian menarik dari sudut pandang netral. Kalau hebat ya kita akui hebat, kalau pecundang ya kita akui, tak dilebih2kan dan dikurangi.
    Salam diskusi Bro.

  64. @engine

    di artikel itu diprediksi market share yamaha tahun ini akan turun hingga setengah dari market tahun kemarin menjadi kisaran 20%, yups. . .kita lihat saja nanti, apakah terbukti. . .mengingat market share yamaha sampe pertengahan tahun masih di angka 40,59%

    Honda yang lagi agresif dengan gelontorin produk-produknya, melawan yamaha yang cuma bisa bertahan n tahun ini belum gelontorin produk baru (all new). . .mampukah Honda membuat market share yamaha tahun ini berkurang hingga setengahnya 😀

    let’s see :mrgreen:

  65. Honda emang ATPM yang paling jenius diantara sekian banyak ATPM,seperti kasus yg sedang hangat2 nya tentang harga cbr 150,yang banyak orang sumpah serapah atau kecewa dengan keputusan honda yang membandrol cbr 150 dngan harga 33 jt an,keputusan honda membandrol cbr 150 sangat melegakan pihak yamaha tapi mengecewakan para FBH sendiri yang dah lama nunggu2 ni motor dan berharap harga dibawah 30 jt an. FBH blh aja kecewa tapi kalo dicermati dan direnungkan dlm2 kita baru sadar ternyata AHM emang Genius. Kok bisa………?
    Coba simak ketika peluncuran cbr 150 para petinggi AHM mengatakan kalo kehadiran cbr 150 itu bukan pembunuh lawan dan mengkatagorikan motor ini kedalam class premium walaupun aslinya ni motor dlm katagori medium. Dari produk medium dinaikan kelasnya jadi premium karna AHM mau menggiring konsumenya/para FBHnya untuk menjadikan motor ini dideretan kasta tertingginya.Yang artinya motor ini hanya layak dimiliki buat orang2 yang kelebihan uang saja.Jadi buat konsumen yang kira2 finansialnya gak mampu ya jngan milih cbr 150, kan masih ada produk honda yg lainya yg sesuai kemampuan masing2.Nah disini AHM sngat Genius bukan……….? AHM bukan saja Genius untuk meredam kekecewaan para konsumeN FANATIKnya tapi kejeniusan AHM juga gak sampai menjadi THE KILLER ‘S OPPONENT. Bisa dibayangkan kalo Genius tapi mempunyai sifat2 THE killer. Pasti kayak Hittler,ngerikan………..?

  66. Market share terakhir dah kepala 3 tuh Yamaha base AISI data secara Nasional. Kalau diprediksi kepala 2 sih makin masuk akal aja sekarang. Kalau dulunya saat artikel itu ditulis ya kok susah di terima.Tapi saat ini menjadi keliatan makin masuk akal.

    Di pulau jawa, bali dan nusa tenggara, Share Honda naik cukup pesat, diatas angka 60-65 persen. Artinya Yamaha bisa jadi tinggal 27-33 persen saja di ketiga pulau itu. Memang bukan data AISI, tapi itu data Sales to Customers langsung. Tapi AISI data akan mengikuti pastinya, Lah kalau beraknya berkurang masa dealer makan terus, bisa pecah perutnya.

  67. Mudah mudahan dengan menurunya kepercayaan masyakat akhir2 ini kepada produk2 yamaha,akan membukakan para petinggi yamaha dari kekeliruanya selama ini.Karena dengan strategi marketing yang kurang perhitungan dan menyerang lawan justru bukan hasil bagus yg diraih tapi malah sebaliknya.Semoga yamaha menjadi sadar dan Genius dalam menerapkan strateginya setelah menurunya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produknya2.
    Karena kalo bisa bersaing dengan sehat dengan kompetitornya kenapa mesti menyerang lawan……………?
    Harapan saya semoga orang2 yamaha semakin Genius dan memberikan layanan terbaik kepada para konsumenya. Ingat keberuntungan tidak selalu datang disaat2 kita membutuhkannya.Dan kejeniusanlah yag membuat kita selalu beruntung dan beruntung……………………..

  68. @ Bro SAS : saya baca komen anda sekali lagi dgn teliti Bro, saya setujuh dgn kejeniusan seorg penjudi bola yg ente maksud, mengenai faktor kontrol yg saya maksud, bahkan tanpa memegang fungsi kontrol tsb pun penjudi tsb telah dapat memprediksi strategy yg akan diambil, dan pergerakan yg akan dilakukan oleh kedua tim, bahkan “melihat pertandingan” tsb di benaknya, sebelum pertandingan tsb benar2 dimulai. Sehingga penjudi tsb bkn hanya mampu menebak siapa yg menang, melainkan juga mampu menebak skor yg akan diperoleh, bahkan bisa jadi penjudi tsb mampu menebak di kisaran menit ke brp masing2 gol akan tercipta. Mungkin seorang pakar bola yg telah mendunia akan membutuhkan waktu utk melihat pertandingan sekitar 5-10menit awal utk dpt menebak siapa yg menang, tetapi penjudi Genius ini telah “melihat” keseluruhan pertandingan di dalam benaknya, sebelum pertandingan yg sebenarnya dimulai.

    Bahkan jika saya mencoba memahami apa yg tersirat dari apa yg tersurat, saya dibawa kepada pengertian mengenai siapa kah penjudi Genius itu, dan siapakah penjudi “untung-untungan” itu. Sang Genius yg mampu memprediksi secara tepat padahal beliau berada di luar kedua kubu yg sedang bertanding, pasti lah seseorg yg setiap artikel yg dibuatnya satu per satu terbukti menjadi kenyataan, dan kita tinggal menunggu sampai akhir 2011 ini utk membuktikannya. Ini sebuah SANJUNGAN yg sangat halus, one thumb up for you Bro. Di sisi lain, siapakah penjudi untung-untungan itu??? Apakah dia org luar, tdk berada di salah satu kubu?? Jika demikian, maka seseorg yg berani memprediksi MS Y akan bertahan di kepala 4 utk tahun 2011 ini di salah satu artikelnya, tentunya kita sudah banyak yg tahu siapakah si penjudi untung-untungan itu. Lalu, jika penjudi untung-untungan yg Bro maksud adalah seseorg yg didalam salah satu kubu tsb, maka, tentulah beliau adl org yg LUCK tsb. So, it means, Keberhasilan kebijakan2 tertinggi yg diambil selama ini, is just another luck, but when the luck runs out??

    Udah ah, kaga enak dibicarain terus, beliau kan lagi ambil cuti, liburan ke amrik, kagak etis dah kl dijadiin bahan pembicaraan di mari, ntar liburannya kaga bisa heppiii lagi… Hue he he

  69. @ Bro nha : kecerdikan bagian dari kejeniusan, saya setujuu broo. Bedanya, spt yg saya telah sampaikan, kecerdikan tdk mampu “menciptakan kesempatan/peluang”, kejeniusan mampu. Kecerdikan mampu mengatasi hambatan2 yg ditemui, tetapi kejeniusan mampu menyusun hambatan2 utk sang cerdik dan dgn tepat mengetahui cara2 yg akan diambil sang cerdik utk mengatasi hambatan2 yg telah disusunnya itu, sehingga sang cerdik akan bergerak sesuai prediksi sang jenius. So, IMHO, cerdik lebih mengarah kpd taktik, dan genius lebih mengarah kepada strategy. That’s MHO Bro. CMIIW.

    Keberuntungan mampu “mengalahkan” kejeniusan, menurut saya, ibarat peperangan, keberuntungan mampu mengalahkan kejeniusan DI SALAH SATU pertempuran saja. Tetapi di keseluruhan perang, keberuntungan tdk akan pernah mampu mengalahkan kejeniusan. Seperti cth yg telah anda ambil bahwa 1org yg menang dr 14 org yg bertanding melawan utut, tdk akan mampu menang jika mengulang pertandingan yg sama dgn grand master indo utut ardianto.

  70. @ smart
    Jadi pejudi untung2an yang saya maksud lagi cuti ke amerika ya Bro? Nyaman sekali ya Bro. Disaat kondisi perusahaan seperti ini masih sempat rekreasi. Omong2 Bro Smart koq bisa tahu kalau beliau lagi Cuti Vacation?

  71. @ Bro SAS : seorang yang cetek seperti saya, yg seringkali hanya mampu melihat kulit ari nya saja, tentu tidak dapat dibandingkan dengan Bro SAS yang telah terbukti mampu melihat “GENIUS” yg di maksud Bro Gen sampai ke sumsum nya. Tentunya dalam hal “cuti vacation” yg Bro sebutkan di atas, Bro juga tahu sampai ke sumsum nya. Jdwl liburan nya ke kota mana saja, berapa lama disana, tidurnya di hotel mana, makan malamnya dimana, bahkan saat ini, pada jam ini beliau sedang berada di kota mana, sedang apa, dan bahkan termasuk, siapa yg memberi cuti vacation tsb. Nice to have discussion with you Bro. 😉

  72. Baca dari artikel lama Bro Genesis, sampai saat ini masih sangat cocok, ini cuplikannya.
    NEXT 2011-2012 Grand Strategy di tahun 2011 ini adalah Pressure Superiority All Out War & Management Quality Up”. Merebut Kemenangan dan berusaha menghabisi Lawan sampai benar-benar tidak berkutik” Dimana segala keunggulan superiority Honda akan all out untuk mem-presure lawan sampai pada kondisi yang benar-benar tak berkutik. Disaat yang sama juga melakukan Management Quality Up Program secara keseluruhan dari tingkat atas sampai tingkat paling bawah. Ditahun ini pula pembenahan terhadap Quality network dan management Network akan menjadi agenda utama. Quality Up Salesmanship system dan dealers service akan banyak dilakukan. Pembenahan Quality akan dilakukan bertahap mulai dari tingkat atas sampai ke paling bawah. Detail detail akan banyak disorot di tahun ini untuk mencapai tingkatan kesempurnaan yang lebih tinggi. Nah target tahun 2011 ini adalah memenangkan pasar Sport sebagai bukti penguasaan secara mutlak dan menyeluruh terhadap pangsa pasar roda dua di Indonesia. Apalagi kasta sport adalah kasta tertinggi secara image, yang memberikan influence kepada all category motor. Masalah Pricing Power akan sangat tergantung kebijakan Honda International. Jika memang mau menghancurkan lawan secara Global, hancurkan saja Cash Cow Machine-nya. Pricing Strategy akan sebagai senjata utama untuk menikam lawan. Tetapi Discount dan standardization harga akan teratur tersentral pada kebijaksanaan AHM pusat. Harga Produk turun, Value for Money lebih tinggi, akan tetapi discount tidak lagi besar-besaran dan akan terkendali.

  73. Culipkan artikel diatas diambil dari Artikel Bro Genesis yang ditulis setahun yang lalu yaitu Belajar dari Grand Strategi Honda-AHM. Ditulis tepatnya 18 Juli 2010. Ck ck ck, bener-bener pandangan yang Juauh ke depan, bahkan di artikel itu masih dibahas sampai tahun tahun berikutnya. Salut penuh Hormat buat Sang Maestro Penulis Blog ini.

  74. @ Smart
    Saya orang kecil gini mana tahu berita githuan Bro. Justru Anda sebagai ordal yang harusnya banyak tahu yang begituan. Kalau sampai tahu jadwal beliau ya berarti assistant pribadi Beliau, dan itu berarti Ordal. Omong2 Bro Smart lagi ikutan ke Amerika nich? He he he. Have Nice Vacation Bro Smart!

  75. @ Bro SAS : hahhaha. di diskusi kita sebelum2nya toh kita sudah sama2 tahu bahwa saya mantan ordal kelas keroco di Y (boro2 mau diajak berlibur, kesempatan diskusi dgn beliau aja jarang bgt) dan anda org nomor wahid di leasing A, ndk ush merendahkan diri Bro, hanya org nomor wahid yg pny pemikiran sebriliant anda, yg mampu memahami maksud artikel yg empunya warung sampai ke sumsum nya, dan mampu memberikan sindiran superhalus yg tdk akan ditemukan jika kita hanya membaca yg tersurat. Peace Bro!

  76. Ha ha ha siapa bilang saya orang A, khan anda sendiri yang bilang. Saya mah dulu emang bekerja di A,sekarang dah keluar buka lapak kecil-kecilan. Kalau Bro Smart sudah keluar dari Y, hebat juga ya, berita keliburan yang rahasia begitu bisa dapet….xi xi xi. Teman saya orang Y aja gak tahu. Pastinya kalau anda dapet berita itu ya…xi xi xi.

  77. Komen ke 100, akhirnya setelah lama menunggu, aku bisa menyumbang 1 komen di blog ini. Wa hua haa haa haa.

  78. @ Bro SAS : lho?? Itu berita rahasia kah Bro?? Jujur saya ndk tau kl itu rahasia Bro, temen saya yg msh kerja disana pas ngobrol2 dgn saya ttg kondisi kerjanya cerita mengenai liburan yg sedang diambil sang nomor wahid. Wah anda sangat mengenal seluk-beluk kerahasiaan perusahaan Y ya Bro, bahkan anda tahu mana berita yg rahasia, mana berita yg utk konsumsi publik. Kl anda sudah tidak di leasing A, kok anda masih sangat paham kondisi di internal Y ya Bro?? Atau apakah krn anda owner/top level leasing A sehingga berkesempatan untuk memahami seluk beluk perusahaan Y bahkan mengenal “beliau” scr pribadi, dan tahu bahwa beliau pasti akan merahasiakan hal ini?? Kl memang anda mengenal beliau scr pribadi, tlg disampaikan mengenai kritik2 membangun dari kita semua yg disini utk beliau, sehingga Y dpt kembali bangkit dgn menyediakan produk2 yg lebih inovative. Tolong ya Bro, saya mewakili Bro2 lain yg ada disini utk minta tlg disampaikan kpd beliau. Thank’s Bro

  79. @smart
    Bagi saya pribadi yang tidak berkecimpung disana seperti anda ya rahasia, buktinya saya tdk tahu, kalau anda tahu berarti link anda yang begitu kuat. Buktinya teman saya yang bekerja di dealer Y tidak tahu. Kalau temen Anda tahu berarti temen anda orang wahid di Y dan anda sendiri pasti orang wahid.

  80. Iya di blog lain dan komengtatornya gak ada yang komen masalah liburan sang nomer wahid, kagak ade yang tahu. Hebat juga si Bro Smart ini. Tapi berita ini bener adanya atau bulan? Masa saat kayak gini kok malah liburan?
    Seandainya bener jangan-jangan Bro Smart emang perwakilan YMKI, saya titip tolong sampaikan kita mau Fino cepet keluar ya.

  81. @ Bro SAS n DOHC: maklum Bro, temen saya kan msh ada yg kerja disana,dan kita msh saling kontak, jd sedikit2 saya jg msh tau kondisi di sana, sayangnya sbg mantan org kecil disana, saya tdk mgkn kenalnya ama org nomor wahid Bro. And kl saya didoakan jadi org nomer wahid di sebuah perusahaan internasional sekelas YMKI saya berterima kasih Bro, cm kl bs jangan didoain jd karyawan terus deh Bro, ane lebih tertarik buka usaha kecil2an. Siapa tahu besok2 bs jd segedhe leasing A yg anda dirikan ya… Yth Mr SSA.

  82. Suntzu itu jenius…..Zhuge kong ming itu jenius … orang jenius itu membuka banyak peluang sukses, banyak membuka peluang luck …but pada akhirnya ada sesuatu yang diluar kendali manusia yaitu destiny

  83. Ya kalau Destiny sudah gak perlu dibahas.

    @smart
    Ha ha ha, kalau saya owner leasing pasti sudah gak buka usaha kecil kecilan seperti sekarang Bro.ha ha ha

  84. @ Bro SAS : kecil/besar kan sangat tergantung dilihat dari sudut pandang siapa Bro. Misalnya, kl buat saya, buka usaha warnet dgn 20komputer saja, itu sudah sebuah usaha besar. Tp mungkin bagi anda yg owner leasing A, mungkin buka dealer Y, bahkan 100dealer yg tersebar dari sabang sampai merauke pun, anda bisa menyebutnya sebuah usaha kecil. 😉

  85. Makin lama makin berat aja diskusinya.
    YMKI genius dan smart bila bisa mengulangi sejarah mengalahkan AHM walau dalam hitungan bulanan, tapi kalo ngak bakal di cap cuman kebetulan aja alias Lucky aja.

  86. Manusia wajib berusaha, Allah yang menentukan…
    sejenius apapun anda, tapi seijin sang illahi hasilnya bisa2 nol besar.

    Mio (dahulu kala) adalah contoh perpaduan ke-2nya, Kejelian dan ketepatan survey pasar dibarengi oleh hasil yang sangat2 diatas ekspektasi banyak orang. Gak heran Mio meledak, Mio yang awal2 keliatan culun…sekarang dah mewabah seluruh daerah ibarat kangker yang dah merasuk ke seluruh jaringan tubuh 😀

    Tapi gak selamanya survey pasar tepat sasaran, keinginan orang akan motor tanpa gigi dengan diameter ban besar (17″) gagal (belum) dipenuhi oleh produk bebek matic, baik itu merek Y atau H.
    Meraba pasar Indonesia yang unik harusnya diikuti do’a yang kuat agar bisa tepat ke ulu hati yang paling dalemm 😀

  87. Sejak artikel kemarin, setelah diskusi dilanjutkan menebak2 jatidiri lawan komentatornya… Kenapa y… :Dtidiri lawan komentatornya… Kenapa y… 😀

  88. @awakku_1927
    Ibarat buka usaha pisang goreng, saingan banyak. Usaha ini market sharenya kecil karena Pisang goreng kompetitor lebih laku. Tiba2 terbesit ide jualan martabak manis. Eh laku luar biasa. Sampai sampai tak menyangka stock bahan kurang-kurang karena banyaknya pelanggan.Seandainya itu ide yang briliant tentunya sudah memperhitungkan market martabak manis dengan baik, sehingga bisa forecast dengan baik tidak kekurangan bahan baku. Tidak ada lost sales.Seandainya Luck, ya itu tadi, tidak menyangka kalau martabak manis begitu diminati konsumen. He he he. Jadi saat Mio diminati Publik, market menerima, bisa jadi pihak Yamaha bengong, bagaimana bisa Mio begitu dicari market? Sampai kewalahan stock produksi karena sebelumnya tak pernah menyangka seramai ini peminatnya.

    Betul Bro Smart?

  89. wah mbrojol maneh artikel jenius ….. baru ujian….. msh capek… jd nyimak aja dulu deh…. diskusi yg sehat… kayanya ini jawaban atas komen2 bro smart deh…..lanjut bros…

  90. bener comment si bro sku ..mio lahir dari produk yg tidak mau head to head sama raksasa (blue ocean)…eh ternyata masyarakat menerima motor skutik dengan baik…lucky blow deh….nah kalo ada lucky blow lagi dari yamaha berarti bisa dianggap yg pertama bukan lucky blow tapi jenius 😀

  91. @ Bro SAS : cerita berlanjut, saingan mulai tertarik dgn market martabak manis, bukannya sekedar ikut2an, saingan malah mulai melakukan riset mengenai kondisi pasar martabak manis, tren ke depan mengenai penjualan martabak manis yg diestimasikan akan dicapai dalam 5-10th mendatang, kemudian menyusun target market sharenya dalam pasar penjualan martabak manis. Tentunya utk mencapai target itu, saingan melakukan segmentasi utk melihat siapakah primary target, secondary target, dan tersier target daripada produk martabak manis ini, saat ini, dan di masa yg akan datang, kemudian berusaha memahami customer insight nya, tentunya tujuannya adalah supaya saingan dapat menyediakan martabak manis bukan hanya yg sesuai dgn selera target marketnya, tetapi bahkan menyediakan martabak manis yg dapat memenuhi “hidden needs”, target marketnya, sehingga inovasi produknya nanti bahkan bisa jauh “above target market’s expectations” kemudian memprediksi kemana arah tren martabak manis ini, baik secara rasa, harga, maupun tekstur dan appearancenya. Dan yg membedakannya justru disini, sang market leader martabak manis sudah tidak tau harus diapakan lagi produk martabak manisnya yg lagi booming ini, jd ya cm gonta-ganti isi aja, dikasi ini strawberry, nanas, blueberry, dll sampe konsumen bosan dgn martabak manis itu. Sedangkan di saingan, hasil risetnya menunjukkan bahwa martabak manis yg sedikit mentega akan lebih digemari mengingat pasar martabak manis adalah anak muda yg ingin menjaga kelangsingan tubuhnya tapi tetap bs menikmati martabak manis yg lezat, maka saingan berinovasi dgn cara menipiskan kulit martabak hingga lebih renyah dan tdk butuh bnyk olesan mentega, maka saingan menelorkan CREPES, tentunya dgn sedikit perubahan pada adonannya, tp ini akan dapat memenuhi “hidden need” tsb. Nah si market leader mengatakan : “tren CREPES itu hanya tren sesaat”. Ternyata setelah 3tahun, penjualan martabak manisnya kalah dgn martabak manis saingan, memang penjualan crepes nya tidaklah yg terbesar, tp image bahwa martabak manis saingan itu adalah martabak manis yg modern, yg peduli kesehatan, dan yg memperhatikan kebutuhan konsumen itu melekat sangat kuat pada martabak manis saingan. Yg menarik adalah bgmn nanti akhir kisah ini, apakah si LUCKY ini akan ikut2an meluncurkan crepes??? Percuma juga kl image martabak manisnya scr keseluruhan adalah msh martabak manis yg jadul dan sangat berkolesterol. Udh jilat ludah sendiri, masih semakin kalah juga. Just MHO Bro. CMIIW

  92. Hua ha ha, sindiran yang menonjok. Cerita berlanjut…
    Martabak manis sang kompetitor menelurkan banyak varian, martabak manis reguler, martabak manis modern yang tipis, ada crepes, ada martabak manis jumbo yang banyak isinya, martabak jepang, martabak dll. Sedang si Lucky cuman jualan martabak manis yang segithu-githu aja.

  93. @bro smart..
    ikut komen dong….
    saya cukup memahami apa yg dimaksud dengan bro smart… tapi melihat analisa2 anda, sepertinya anda sangat terpesona dengan strategi H. Strategi H untuk menemukan customer insight (pinjam istilahe ya bro) saya kira masih belumlah pas mengena, hanya strategi tebar2 jaring untuk spekulasi. Mari kita lihat, ada berapa varian untuk menjegal mio, vegaZR, jupiter Z, Xeon? Yakinkah H sebelumnya bahwa scoopy akan sukses di terima masyarakat? Ternyata image H mulai terangkat skrg ini, persis seperti ketika tahun 2004-2005, ketika H lagi mandul dan konsumen mulai jenuh dgn produk yg gitu2 aja, Y memanfaatkan itu. Perbaikan produk yg dilakukan secara terus menerus berhasil merebut hati konsumen, bahkan kenaikan demand sampai 36% pd tahun 2006 membuat bengong manajemen Y. Luar biasa, sungguh diluar perkiraan…
    Memang kondisi pada saat itu boleh dikatakan sebagai “KEBERUNTUNGAN” tp perlu diingat keberuntungan tsb diperoleh dengan usaha keras, dgn strategi jenius? buktinya apa? Ya.. memberi produk yang berkualitas kepada konsumen, bodi kokoh, mesin irit (kalo mau jujur JupiterZ dan vegaR waktu itu lebih irit dan powerfull dibanding supra c100 series), desain grafis OK, model anak muda banget. padahal pada saat itu hanya dua varian untuk meladeni produk2 H, Marketing Strategic Style juga gak arogan, pokoknya tagline touching your hearth pas banget dalam rangka membentuk customer insight. Bicara apakah suatu produk dikatakan LUCK atau Genius, kita harus menengok rentang waktu, perjalanan Y mulai tahun 2000 sd 2009 sukses menjaga produk agar tetap menjadi sebuah tren bukanlah waktu yang pendek dan juga bukan sebuah keberuntungan, tetapi bagaimana Y memahami mindset konsumen. Saya kira tidak ada strategi yg salah dengan New JupiterZ dan VegaZR. Mesin keduanya merupakan riset mesin terbaru dan bukan downgrade dari versi lama. Memang ada yang hilang dari kebiasaan Y, selalu memberi kepuasan kepada konsumen sdh dilupakan, bbrpa fitur malah dikurangi. Ini yang menjadi kesalahan fatal…. Saya kira produk2 Y masih selalu dirindukan konsumen, buktinya apa? New jupiter dan VegaZR msh bikin kerepotan blade dan abs revo yg culun itu. Setiap Y merilis produk baru pasti bikin kelabakan H. Seandainya Y mau merilis dua model saja tahun ini, dipastikan H pasti kalang kabut. Desain Fino jauh lebih keren drpada scoopy. Tidak ada yg terlambat, petinggi H jg pernah jilat ludah sendiri dgn CBR250. Masalah finansial Y, saya kira yang menjadi kendala terbesar saat ini.

  94. @giant
    wah…coba dibaca2 lagi artikel bro komeng yang sebelum2 nya…coba dimaknai…dibaca keterhubungannya…mungkin masbro bisa lebih paham

  95. Desain Fino jauh lebih keren drpd scoopy ??? hmm itu “kata” anda , anda menjualnya ke”siapa” …berapa banyak orang spt anda yg mengatakan lebih bagus fino (fino dan scoopy itu beda menurut saya ..yang satu jadul/retro yang satu lagi kombinasi retro dan modern) …oh yah kalo penilaian bagusnya berdasarkan nalar fanboy nga usah di bahas lebih lanjut.

    ATPM Y sudah melakukan survey motor Fino ke masyarakat Indo sebagai dasar menggelontorkan produk….kenapa akhirnya fino ngak di masukan ke indo ?? berikut hasil survey yang dilakukan oleh Y bahwa fino itu tidak diterima rakyat indo (terlalu sedikit yg memilih fino) – kebanyakan mengatakan model terlalu kuno….anda bsa lihat perkembangan motor fino di IU sebagai tes market dan juga anda bisa dengar komen petinggi Y tentang motor Retro

    Yakinkah H sebelumnya bahwa scoopy akan sukses di terima masyarakat? …. balik lagi dari hasil survey pasar yang merupakan dasar di telurkan produk ….patut di perhatikan kata2 Modern pada Retro Modern….tahukah anda H membuat survey scoopy dengan memperbandingkan dengan fino ??? …pertanyaannya kalo hasil survey jelek apakah tetap H akan memproduksi itu motor …. jujur kalo saya melihat scoopy ini lebih keren dari fino karena scoopy ini tidak retro2/jadul2 banget (segmennya bisa melebar tidak hanya untuk penggemar retro aja) ==> nah berapa banyak org2 yang suka motor ngak retro2 banget seperti saya

    satu lagi penamaan scoopy ini menarik seperti Snoopy yang sudah melegenda di tambah lagi kemasan iklannya scoopy yg menarik / eye candy…..kalo lihat iklan2 H itu kebanyakan modern sdgkan Y itu rada2 kuno… iklan2 Y itu seperti iklan H jaman mandra dulu

  96. @ Bro Giant : sedikit koreksi utk anda Bro, bukan strategy utk menemukan customer insight, itu terbalik Bro, yg benar adalah berusaha menemukan customer insight utk mjd salah satu dasar penentuan Grand Strategy. Scr Power, H jauh di atas Y. Semua mengakui itu. Dgn kekuatan yg sangat tdk berimbang ini, cara paling tepat adalah “mengepung” musuh. Justru disinilah kehebatan H, dia mengenal dirinya, mengenal musuh, dan memahami kondisi medan perang. H mengambil sebuah posisi strategis dmn dia bs menyerang musuh dari sana, dan musuh tidak bisa menyerang balik kesana. H mempunyai power yg cukup utk menelorkan varian lebih banyak, dmn Y tdk akan mampu menyerang posisi ini (menelorkan produk lebih banyak). Anda sendiri yg bilang bahwa Y mengalami masalah finansial jd tdk bs menelorkan bny produk baru tahun ini. Nah, TEPAT bukan??? Inilah langkah TEPAT yg diambil H. H mengenal dirinya dan musuhnya, dan memanfaatkan kekuatannya serta kelemahan musuhnya utk menempati posisi strategis, yaitu sbg produsen motor yg “inovatif”, yg bnyk menyediakan produk2 baru yg segar. Jadi, ini sebuah strategy untung2an dgn tebar jaring atau strategy yg telah memperhitungkan faktor2 utama yg terlibat secara masak2??

    Ok, anda mengakui sendiri bahwa Y saat itu memang sedang LUCKY. Tetapi anda merasa itu adalah karena KERJA KERAS tim Yamaha. Benar begitu Bro? Saya juga setujuuu Broo… Dan saya yakin anda juga setujuu kl H jg pasti bekerja keras kan Bro?? Apalagi jika variannya lebih banyak, otomatis kerjanya lebih keras lagi. Nah, problemnya adalah, selain bekerja keras, H BEKERJA CERDAS Bro, bukan hanya kerja keras.
    Cth: customer insight dari primary target market motor matic cenderung lebih cepat bosan dan menginginkan produk2 baru yg fresh, yg new style, yg mengikuti tren, dibanding primary target market motor bebek harian (dalam hal ini terutama target market supra X). Mungkin, inilah alasan H masih mempertahankan supra X meskipun sudah sangat lama, krn memang primary segment supra X sampai saat ini masih belum bosan dgn supra X, jd kl tdk perlu reborn mjd produk baru(life cycle nya blm abis), ya ngapain diganti, akan tetapi di sisi lain, utk menjaga umbrella brand H agar tdk berimage jadul, H tetap memberi motor2 yg fresh from the oven terutama utk kategori matic, dmn primary target marketnya memang menginginkan hal itu. Sedangkan Y malah melakukan sebaliknya. Jd, siapakah yg lebih memahami customer insight masing2 produknya??

    Analogi sederhananya, H memberi packaging yg lebih bagus dan ceria utk crepesnya, juga memberi variasi2 rasa yg berbeda-beda, dari isi pisang, isi blueberry, bahkan barbeque, bahkan sampai diberi sossis dan mayonaise spt hotdog, krn ini memang sesuai dgn segment crepes yg adl anak muda yg meyukai hal baru dan mudah menerima perubahan, tetapi di sisi lain, juga memberikan perubahan pada martabak manisnya, tetapi perubahan kecil saja, begitu juga dengan pisang gorengnya. Tetapi Y malah mengutak-atik pisang gorengnya dgn memberi selain nanas, strawberry, dll di dalam pisang gorengnya, dan Y juga berusaha menjelaskan bahwa Martabak manisnya dibuat dgn kompor berteknologi tinggi sehingga dgn mentega yg lebih sedikit, hasilnya tetap senikmat biasanya, jd lebih menyehatkan. Ini dilakukan agar membendung tren CREPES. Apa ya bisa???

    Melalui semua penjelasan saya di atas, saya pikir sudah cukup jelas bahwa kondisi Y menggunakan kelengahan H pada th 2004-2005, sangat lah berbeda dgn kondisi 2010-2011 dmn H membuat strategy yg mencakup kesalahan yg akan dibuat Y utk memenangkan persaingan dan kembali mjd no1.

    Bicara soal waktu, sebagai bukti, Y baru mjd no1 selama 1 bulan, sedangkan H sudah mjd no1 sejak pertama kali masuk indo, sampai detik ini, dan hanya “kecolongan” 1 bulan. Kl dibuat skor spt sepak bola, itu skornya brp-brp ya? 360 – 1 ??? Hehehehe. Keep nice discussion Bro.

  97. @sa469 keliatannya Y mulai mau main ke iklan modern (nga pake BC2)…denger2 juga tim agencynya ex orang H .

    H bener2 memanfaatkan maksimal SWOTnya
    orang selalu berpikir H boros resource kebanyakan bikin motor baru…tapi kalo lebih kritis menganailisa ternyata engga tuh…situasi akan semakin rumit kalo H sudah mencapai cost leadership untuk industri ini.

  98. @bro smart
    trimakasih bro atas pencerahanya
    @SKU
    Maaf bro, saya suka diskusi di blog ini krn diskusinya sehat, byk wawasan, netral dan orang-orangnya pinter2, termasuk anda, jd jgn dulu menjudge apakah FB atau bukan. Anda juga bisa baca2 komen saya sebelumnya, mari diskusi yg sehat …..
    ===========================
    Yakinkah H sebelumnya bahwa scoopy akan sukses di terima masyarakat? …. balik lagi dari hasil survey pasar yang merupakan dasar di telurkan produk ….patut di perhatikan kata2 Modern pada Retro Modern….tahukah anda H membuat survey scoopy dengan memperbandingkan dengan fino ??? …pertanyaannya kalo hasil survey jelek apakah tetap H akan memproduksi itu motor …. jujur kalo saya melihat scoopy ini lebih keren dari fino karena scoopy ini tidak retro2/jadul2 banget (segmennya bisa melebar tidak hanya untuk penggemar retro aja) ==> nah berapa banyak org2 yang suka motor ngak retro2 banget seperti saya
    =================================
    Saya setuju bro dengan anda, bahwa scoopy ditelurkan pasti melalui hasil survey pasar, dan benar bahwa kehadiran motor retro merupakan impian sebagian kalangan penggemar retro …. mohon maaf bro, saya tidak mengatakan bahwa scoopy jelek, tapi yg saya katakan bahwa fino desainnya jauh keren daripada scoopy, mungkin ini subjektif bro, tp anda mengatakan bahwa scoopy lebih bagus dari fino apakah boleh dibilang tidak subjektif? Kalo mau sama2 objektif ya harus diuji dong.. Gimana caranya… yang dirilis tahun ini… Memang saya akui untuk produk2 matic H (klas entri level & menengah), yang menurut saya paling memperhatikan detail hanya dua varian, scoopy & vario CBS. Sebenarnya mau retro klasik atau retro modern hanyalah sebuah pilihan, apakah H juga sdh yakin kalo kedepannya gak merilis model full klasik? Bagaimana nanti seandainya fino benar2 dirilis dgn desain full classic ternyata laris manis, apakah H tetap bertahan dgn retro modern?. Seberapa besar keakuratan sebuah survey yg dilakukan ATPM bro…. Kalo saya melihat kebijakan2 produk H dalam rangka berusaha menemukan customer insight (minjam maneh) saya kira masih belum tepat sasaran, secara individu produk2nya kalah diadu head to head dgn kompetitor (Y). Kebijakan produk masih lebih byk domain manajemen bukan dari mindset konsumen. Model2nya msh gak Indonesia banget ,msh byk yg mubazir bro, coba lihat CS1, abs revo, spacy, pcx… model2 culun gitu kiblatnya kemana bro? itu model2 eropa bro… mengapa dipaksakan disini?…. Sudah nyata2 mindset orang Indonesia suka matic ala mio, ala beat, kenapa kok motor udunen gitu dibawa dimari?…. Sudah terbukti th 2009 desain revo 100cc lancip mampu menahan gempuran jupieter Z, kenapa malah didiskontinyu, diganti bodi culun abs revo? kenapa gak mesinnya aja yg diupgrade? Inilah bukti bahwa H belum memahami betul mindset org indonesia. Inilah yg saya katakan bahwa Y lebih cerdas melihat ini. customer insightnya memang dapat tp berkat tebar2 jaring, byk pilihan… memang kerja keras… tp byk yg mubazir…jaringnya byk yg mbrodoli….Ini keberuntungan H, krn Y memang benar2 lg mandul…. Makanya saya bilang setiap varian yg dirilis Y, pasti menjadi momok yg menakutkan bagi H……

  99. @giant
    jangan lupakan faktor pemilik modal…dalam hal ini jepang …baik itu Y maupun H. Dalam posisi yang sangat kritis bagi Y dan YMKI merupakan tulang punggung…tentu ada “fasilitas” yang diberikan oleh prinsipal jepang..setidaknya mereka lebih longgar dalam hal penjualan suatu model. Seperti artikel di warung ijo….saat abs revo jadi “culun”…itu juga karena ultimatum dari jepangnya. Toh strategi ini akhirnya jadi masukan di tahun2 berikutnya…lihat saja ketika vario sudah didiscontinue di thai…di sini masih dijual…seiring sejalan dengan vario techno…saya rasa kalo benar2 dilihat dari semua aspek (teknis dan politis pabrikan) kita bisa memahami dan mengambil pelajaran kenapa pabrikan merilis produk a-b-c-d dll.

  100. @ Bro Giant dan Bro SKU
    Join ya Brothers…
    Bro Giant, saya dulu mempunyai pemikiran yg sama spt anda Bro. “Menurut saya”, Revo lancip itu secara desain JAUH LEBIH BAGUS drpd Abs Revo. Sampai detik ini pun, saya msh mempunyai pemikiran tsb. Bahkan secara desain, menurut saya, saya lebih menyukai vega zr dibanding Abs Revo. Tetapi, teman saya mati2an menentangnya, bahkan menggoblok2kan saya. Saya berhenti menentang balik, dan mulai membuka pikiran saya. Benar juga, mungkin memang saya yg bodoh, krn saya mencoba memahami customer’s taste dengan menggunakan sudut pandang saya. Seharusnya, saya melepas sebentar isi kepala saya, lalu menggantinya sementara dgn isi kepala customer utk dpt memahami scr tepat customer’s taste. Dan teman saya adalah orang indonesia asli lho Bro, jd beliau pasti juga mewakili sudut pandang indonesian customer’s taste. Customer’s taste adalah salah satu bagian terkecil dari customer insight. Kalau mau melihat siapakah yg paling memahami indonesian customer insight yg didalamnya termasuk indonesian customer’s taste, kita tinggal lihat saja siapakah yg mjd market leader.

    Salah satu cara belajar yg paling extreem utk memahami customer insight, adalah mencoba memahami sekumpulang org yg paling susah utk kita pahami, yaitu para homosexual Bro. Kl kita sudah bisa memahami customer insight mereka, mgkn kita bisa membuat produk yg akan sangat disukai mereka, meskipun “orang normal” bahkan JIJIK melihatnya. Tapi hati2 lho Bro, kl ketularan bs berbahaya…. Hua ka ka ka kak

  101. Cerita asli.

    Seorang penyedia makanan bagi sebuah rumah sakit jiwa diperiksa oleh dinas kesehatan setempat karena diduga menyediakan makanan di bawah standar.

    Saat diperiksa, pihak penyedia mengakui hal tersebut.
    “memang benar, kami memberikan apel yg sdh agak busuk kepada pasien.bukan karena kami ingin untung banyak, tetapi saat kami beri apel segar, mereka malah tidak mau makan. Mereka lebih suka apel yg sdh agak busuk”.

    Piye jal?

  102. Buat bro smart….
    Saya percaya sekali dengan cerita anda bro…… dan saya juga yakin temen anda jg orang Indonesia…. sekali lg perlu dicermati untuk potential buyer sepeda motor ini paling banyak dari golongan mana bro… klas mana yang paling laris? seberapa banyak orang yang punya pemikiran seperti teman anda….. konsumen Indonesia itu sangat unik bro… tp pada dasarnya mempunyai konsep pemikiran yang sangat sederhana dan diluar nalar orang2 pinter, kadang2 suatu produk dikatakan jadul tetapi tetap laris di pasaran…. perjalalan telah membuktikan bro…. mengapa suprax125, jupiter, mio tetap digemari konsumen…. Inilah yang saya maksud bahwa pabrikan perlu memahami mindset orang Indonesia… Kalo mau menyasar anak muda bikin yg keren sekalian jgn tanggung2 spt blade… Kalo saya lihat produk2 yg msh eksis saat ini rata2 mempunyai grand desain yg mirip2 dgn pendahulunya. Bukan berarti saya anti perubahan bro…. Mesin boleh baru, desain boleh baru tapi tengok ke belakang konsep apa sih yg digemari orang Indonesia. Kalo mau buat segmentasi boleh tapi yg jelas dong? Coba anda renungkan CS1 itu cocok utk segmen mana bro? sekarang tengok abs revo culun, perlu berapa tahun untuk diterima konsumen? terus bandingkan dengan jupiterZ hanya perlu brp bulan utk membikin kocar-kacir pasukan H? Keunggulan mesin 110cc H memang tak terbantahkan lg, jd hanya inilah yang membuatnya secara berangsur2 mulai diterima masyarakat. Revo C100 series hanyalah sebuah contoh saja bro, perubahan revo lancip ke abs revo culun menurut saya sama persis kasusnya ketika S shogun 110 naik kasta menjadi 125cc. Gara2 latah ikut2an H Karisma, tdk bisa membaca sebuah tren akhirnya malah kejegloss….. secara pribadi saya jg tak begitu suka2 amat dgn revo c100 series, krn mesinnya lemot dan sepedo meternya terlalu kecil, persneling juga gak enak….. tetapi saya hanya melihat sebuah tren…..Ibarat seorang pengarang cerita yang sukses dan ingin membuat episode lanjutan 2,3,4 dst perlu ditengoklah bagian-bagian mana pada episode pertama yang disenangi pembaca2nya …….. market leader?….. bukankah sdh dibahas sebelum2nya….. modal Y dan H jelas tidak seimbang bro…. saya kira tidak adil kalo kita bicara market leader…. Kalo boleh saya analogikan seperti 2 pemburu, satu orang mendapatkan 1 kijang dengan 1 peluru telak mengenai kepalanya, sedangkan pemburu lain mendapatkan 1 kijang dengan 10 peluru, itupun kijangnya tdk mati… oleh krn kaki2nya luka kena berondong peluru….. semoga bro mengerti maksud saya…… seandainya pemburu pertama dibekali jumlah peluru yg sama, kira2 siapa yg paling byk mendapatkan kijang? siapa yg bisa menebak teka-teki ini….. hadiahnya bisa diambil ke yg punya resto…. he hee….

  103. nimbrung berpendapat yah
    @giant
    kalo Y dianggap sebagai pemburu jitu cukup dengan 1 peluru (artinya semua produknya efektif menancap ke hati sanubari customer) …

    tapi kenapa produk scorpio yg sudah berkali2 metamorfosis (udah dikasih kesempatan berkali2 renov bukannya mengalami perbaikan malah jadi klingon) bahkan ngelawan desain tiger jadul masih ngos2an –inget loh tiger tuh motor lama buanget , scorpio lebih muda usianya …kalo sampe tiger reborn bisa di libas abis nga ada sisa tuh klingon–
    (menurut gua motor klingon ini parah nga ada arah desain /apakah motor ini ingin seperti bentuk kalajengking – CS1 itu masih ada arah desainnya yg ke-eropa2an/mirip2 ducati hypermotard – bahkan sebelum ducati hypermotard keluar ,CS1 udah keluar duluan) – investasi Y yg gagal / habisin resource)

    kenapa pula produk buatan lokal yg dibanggakan xeon yg katanya mesin canggih 125cc dgn harga sama dengan vario techno (15 jutaan) yg ccnya cuma 110 jualannya ancur2an — menurut gua nih xeon nga sampe 1 ronde udah KO padahal si xeon itu petinju kelas berat sedangkan vartech petinju kelas ringan–
    -investasi Y yg gagal lagi / habisin resource-

    satu lagi lexsam yang gua bilang cuma buang2 duit investasi, (absolut invest Y yg gagal)

    nuovo juga – ngapain aja tuh motor selama ini -invest gagal juga- ini m

    satu lagi produk kebanggaan jupiter mx si bebek cc gede 135 …ngelawan suprix125 cukup 1 ronde udah KO (sampe2 panggil rossi , tapi nga ngefek tuh …skrg udah jupi mx baru tapi ngak ngefek juga tuh masih nga dianggap sama suprix 125) …satu lagi invest Y yg nga optimal ……..

    mau dikasih peluru banyak kalo banyak invest gagal juga abis lha.
    kenapa juga H yg menurut mata si bro giant ini motornya jelek2 tapi realita di pasar mengatakan lain …. balik lagi sih ujung2nya kepada siapa yg anda mau jual …ukuran siapa yg mau dipake….

  104. soal buru memburu, menurut gue nich, ceritera sedikit berbeda pandangan, sebab hal berburu banyak sekali perinciannya. Ibarat berburu kijang, pemburu Y memakai 10 peluru dan pemburu H memakai 100 peluru, sudah gak imbang lagi khan Bro Smart, akan tetapi ketika melintas 50 ekor kijang di depan mereka pemburu Y menembak 2 kijang saja, kijang besar bermana jupiter z dan kijang kecil bernama mio, sedang pemburu H menembak sebagian besar kijang, mulai kijang beat, vario, vario tecno, pcx, scoopy, abs revo, revo at, revo fit, supra x 125, NMP, Tiger, cbr 250. banyak khan kijangnya ya bro Giant?
    Dalam perburuan ini jelas pemburu H menang mutlak.
    Sebab kalau berburu skill utama mereka seberapa banyak mereka menembak sasaran dengan tepat dan mendapatkan hasil buruan, bukan berapa banyak peluru yang habis. Sebaliknya Gue percaya jika pemburu H yang memiliki 10 peluru dan Y 100 peluru. Pemenangnya masih sama, yaitu pemburu H yang emang terlatih dan memiliki skill yang tepat untuk berburu. Bukan menembak ala rambo seperti pemburu Y yang butuh keberuntungan seorang Rambo untuk memenangkan pertempuran.

    Ibarat H seorang pemburu bijak yang tahu kapan memakai senapan sniper dan kapan pakai machine gun, sedang pemburu Y adalah pemburu yang memakai senapan machine Gun tapi berupaya hemat peluru.

  105. menurut bro giant, secara individual yamaha menang.

    mari kita lihat.

    di bebek dulu.

    absrevo vs vega, lakuan mana nih. abs revo ya?
    supra125 vs (jupiter z dan mx) , supra sendirian lawan 2 model.
    blade melenggang sendirian.
    revo fit juga jalan-jalan sendiri

    di matik.
    beat vs mio sporty, walau menurut bang edo di bulan juni beat lebih banyak, tp anggap aja seimbang.kan bln sebelumnya mio yg lebih banyak.

    vario vs mio soul. lakuan mana nih. vario ya?
    vario techno vs xeon, jauh kan xeon ditinggal
    scoopy mondar-mandir sendirian
    spacy juga meluncur aja, nggak ada yg ngganggu
    pcx nggak usah diitung..hehe..itu lawannya skutik impor lain aja.

    revo at vs lexam, walau di bulan-bulan akhir revo at lebih laris, anggap aja imbang, kan di bln awal lexam lbh byk

    di sport
    megapro vs vixion, msh menang vixion. sebenarnya sih secara spek nggak sebanding. mestinya nmp vs byson, tp ya ini kan menurut saya.hahaha
    tiger vs scorpio, msh lakuan tiger
    lho byson sama cs1 mana?
    ya udah..byson vs cs1 deh…..masih laris byson
    cbr150 sama250 nggak usah diitung..itu lawannya kawasaki.

    nah, kalo menurut sy, produk yg secara individual kuat itu hanya vixion (yg tahtanya masih belum direbut walau trennya menurun)
    dan juga byson (yg masih inden)
    gmana menurut yg lain….hehe..

  106. @Vyzex
    Setujo ama elo Bro. dibuat head to head kek, dibuat per kategori kek, dibuat globalan kek, Honda menang mutlak.

    Gue juga heran ama cara fikir orang yang otaknya dah beret, FB kali yee, mata, dan pikiran dah buta karena Cinta pada suatu produk sehingga gak pake data penjualan buat ngebandingin siapa yang lebih jagoan.

  107. Smart atau faktor luck yang kita share sampai saat ini belum menyentuh kepada masalah target dan realisasi.

    1. Target penjualan Yamaha yang 3,6 juta unit (http://otomotif.kompas.com/read/2011/01/04/14373238/Yamaha.Naikkan.Target.Penjualan.2011) sampai saat ini hanya berapa persen pencapaian.

    2. Target Honda yang semula 4 juta unit malah di tertawain para FB termasuk Mbak Sheila yang (pro) YMKI dengan mengaitkan keadaan perekonomian.
    Akhirnya AHM malah menaikkan target 300ribu unit lagi.
    http://otomotif.kompas.com/read/2011/06/30/16390989/Honda.Genjot.Lagi.Target.Penjualan.Tahun.ini.Menjadi.4.3.juta.unit.

    Mungkin pada komentator smart disini bisa lebih memberikan pencerahan yang lebih mendetail lagi.

  108. Kutipan dari : Kompas (http://www.halojepang.com/ekonomi-bisnis/1076-target-penjualan-honda-tahun-2011-naik-6-jadi-65000-unit-)

    Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang Januari-November 2010 total pasar skutik di Indonesia sudah mencapai 3.097.462 unit atau 45 persen dari total pasar 6.881.892 unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan penjualan pada 2009, yang tercatat 2.218.654 unit atau 37,7 persen dari total pasar 5.881.777 unit.

    Tahun lalu Yamaha mendominasi skutik dengan model andalan Mio Series dengan penjualan 1.237.302 unit atau menguasai 55,7 persen. Sementara Honda hanya mampu memperoleh penjualan 861.740 unit (38,8 persen).

    Tahun ini (2010) Honda melakukan tekanan gencar dengan mengerahkan wajah segar, yaitu Scoopy dan PCX, untuk memperkuat daya serang yang telah dilakukan oleh BeAT dan Vario Techno. Hasilnya, sampai November 2010 skutik Honda kini berhasil mencatatkan penjualan 1.404.008 unit atau setara dengan pangsa 45,3 persen, menempel ketat Yamaha yang masih memimpin dengan 1.541.543 unit (49,7 persen).

    Apakah AHM Lucky atau Smart bisa membalikkan keadaan dengan drastis beberapa bulan ini?

  109. Waduh…. tampaknya tambah rame ya……
    Lagi-lagi saya dikatakan FB….. trimakasih bro semua…….
    OK saya terima dengan lapang dada semua komen-komennya …. siiik tak leren sambil mikir……

  110. @dogfight

    emang fanatik merk gak ada gunanya, malah merugikan.

    contoh: teman ada yg suka suzuki.
    anak pertama (sma kelas 3) dibelikan thunder 125
    anak kedua (sma kelas 1) dibelikan spin

    apa itu anak yg pertama nggak malu? (tanpa mengecilkan pemilik thunder lain ya)..
    maksud saya, yg kerenan dikit lah..ini kan sma..
    kalo orang dah kerja atau dah berkeluarga sih, keren urusan belakangan.

    untung anak kedua lebih kreatif..
    spinnya dimodif jd lebih keren..

    nah..tetangga di jalan sebelah juga ada tuh yg suka suzuki.
    mobilnya apv,motor sportnya thunder, motor bebeknya smash..

    ya, sebenarnya sih saya nggak dirugikan.
    wong mereka beli pake duit sendiri..

    maksud saya, kayak kang taufik itu lho..
    waktu mau matik, adanya mio, ya mio dibeli..
    pas yg lebih baik keluar (vario), mionya dilengserkan, ganti vario..

    mau motor sport, beli tiger.
    pas vixion keluar, tigernya lengser, sekarang pake vixion berbaju r15..

    sorry agak belok dikit
    he he

  111. @ Bro Giant : kondisi H dan Y bukan seperti lomba berburu Bro, melainkan seperti sebuah perang, dan kita tidaklah membahas hal-hal yg penting yaitu strategy dan taktik perangnya, yg tentunya disesuaikan dgn kondisi internal, kondisi musuh, dan kondisi medan, tetapi justru kita kembali membahas mengenai : tingkat presisi senjata yg digunakan, kelebihan dan kekurangan setiap senjata, peperangan di masing2 pertempuran, dan tetek-bengek yg lain (pinjam istilah Bro SAS).

    Dalam sebuah perang, pemenang perang bukanlah yg paling presisi dlm menembak, juga bukan yg paling pintar menghemat peluru, bukan pula yg jago dalam bbrp pertempuran bukan?? IMHO, “show of force” yg dilakukan H melalui gelontoran produk2 baru nya (yg Bro Giant sebut sebagai “tebar jaring” alias strategy untung2an) BUKAN hanya utk mengangkat image H, melainkan juga menunjukkan kepada Internal H, konsumen, dan terutama kepada seluruh pasukan Y, bahwa H adalah sebuah perusahaan RAKSASA yang BANGKIT dan TIDAK BISA DIKALAHKAN. Sebuah strategy menyerang musuh menggunakan serangan MASSIVE dgn tujuan utama menyerang “mental” musuh, hal ini akan menciptakan “luka dalam” yg melemahkan pasukan musuh.

    Mengenai pertempuran2 yg tjd di setiap kategori, sudah dibahas dengan lengkap oleh Bro Vyzex. Kl saya boleh menambahkan, pertempuran tsb bukanlah pertempuran yg tjd sekali dan lgsg berhenti spt analogi berburu nya Bro Giant, melainkan sebuah pertempuran berkepanjangan yg masih tjd sampai saat ini, jd utk mengetahui siapa yg akan memenangkan pertempuran tsb harus melihat tren angka penjualan masing2 produk mulai awal peluncuran produknya hingga saat ini, bahkan harus ada forecast utk masa2 yg akan datang.

    Kalau Y memahami customer inside masing2 produknya, harusnya Y memahami timming penggantian masing2 produknya, apalagi jika power yg dimiliki terbatas, hrsnya memahami benar, mana yg hrs diganti dulu, mana yg hrs ditunda, termasuk seperti apakah produk rebornnya, dsb seperti komen saya sebelumnya Bro. Just another humble opinion Bro. CMIIW.

  112. @ash
    diatas itu bukti orang Y yang pinter pinter pasti minggat duluan kalau kondisi management kayak gini gak ada perhatian

  113. dogfith….
    yoi bro……hehehe…..kalo masalah resign2an sich…mungkin tawaran rumput tetangga (bukan ahm yah maksudnya) lebih hijau dan gak palsu……
    ===========================================================“Menurut saya”, Revo lancip itu secara desain JAUH LEBIH BAGUS drpd Abs Revo. Sampai detik ini pun, saya msh mempunyai pemikiran tsb. Bahkan secara desain, menurut saya, saya lebih menyukai vega zr dibanding Abs Revo. Tetapi, teman saya mati2an menentangnya, bahkan menggoblok2kan saya. Saya berhenti menentang balik, dan mulai membuka pikiran saya. Benar juga, mungkin memang saya yg bodoh, krn saya mencoba memahami customer’s taste dengan menggunakan sudut pandang saya. Seharusnya, saya melepas sebentar isi kepala saya, lalu menggantinya sementara dgn isi kepala customer utk dpt memahami scr tepat customer’s taste. Dan teman saya adalah orang indonesia asli lho Bro, jd beliau pasti juga mewakili sudut pandang indonesian customer’s taste. Customer’s taste adalah salah satu bagian terkecil dari customer insight. Kalau mau melihat siapakah yg paling memahami indonesian customer insight yg didalamnya termasuk indonesian customer’s taste, kita tinggal lihat saja siapakah yg mjd market leader.
    =========================================================
    nich plng mantep…ane bukan orang marketing……jd bisa belajar banyak neh ama orang2 strategic…..

  114. Kita belajar bersama lewat Artikel yang Superb dan diskusi yang mantap-mantap.
    @ Giant
    saya tunggu komentar Anda yang memberi warna tersendiri Bro buat diskusi makin mantap.
    @ Ash
    sama saya juga masih belajar disini.
    @ Smart
    kok ada pinjam istilah:
    “kondisi H dan Y bukan seperti lomba berburu Bro, melainkan seperti sebuah perang, dan kita tidaklah membahas hal-hal yg penting yaitu strategy dan taktik perangnya, yg tentunya disesuaikan dgn kondisi internal, kondisi musuh, dan kondisi medan, tetapi justru kita kembali membahas mengenai : tingkat presisi senjata yg digunakan, kelebihan dan kekurangan setiap senjata, peperangan di masing2 pertempuran, dan tetek-bengek yg lain (pinjam istilah Bro SAS).”
    kapan saya ada istilah seperti ini ? binggung?

  115. @ Bro Ash : saya bukan siapa2 Bro, justru saya banyak belajar dari warung ini, terutama dari yg pny warung, dan dari Bro2 komentator semua. Thank’s utk Bro2 semua. Saya banyak belajar dari anda2 semua.

    @ Bro SAS : yg saya pinjam adalah istilah “tetek-bengek” Bro, ada di komen anda tgl 8 juli.

  116. Numpang lapak Bro,mau promosi nih. Kalau mau kasih kado buat istri/pacar/kekasih/selingkuhan/pacar gelap,dll. Bisa
    kasih korean fashion jewellery seperti kalung yg dihadiahkan Gun Jun Pyo ke Geum Tjan Di di serial BOYS BEFORE FLOWERS, beli saja kadonya di Fellicia Jewellery http://www.facebook.com/felicia.aichen .Bagus2 barangnya lohhhh…So nice en cute.Harganya juga sangat terjangkau , gak bikin kantong bolong . Barangnya juga READY STOCK, jadi gak perlu nunggu lama. Yang pasti bikin istri/pacar/kekasih/selingkuhan anda HAPPY. Apapun motor anda, FELLICIA JEWELLERY pilihan pasti, IRIT di kantong, KENCANG efeknya, cepat membuat org yang anda kasihi makin menyayangi n lengket sama anda selengket ban BATTLAX.

  117. Trims bro SAS …. dan bro smart…..
    Biar tambah rame lagi….
    ============================================
    @vyzex
    absrevo vs vega, lakuan mana nih. abs revo ya?
    supra125 vs (jupiter z dan mx) , supra sendirian lawan 2 model.
    blade melenggang sendirian.
    revo fit juga jalan-jalan sendiri
    ===============================================
    abs revo yg mana bro? abs revo ada berapa kloningan utk dapat mengalahkan vegazR? yah …strategi perang harga ………..,
    Market jupiter z vs Supra 125 jelas menang jupiterZ lah (anda mungkin punya datanya). Keduanya jelas beda segmen bro (opini saya lhoo), jupitermx menyasar full anak muda (18-25th)sedangkan supra125 menyasar konsumen usia 25-50th, jd wajar penjualan jupitermx tidak semoncer supra karena jelas potential buyernya lebih luas supra125 bro….
    ==============================================
    blade melenggang sendirian.
    revo fit juga jalan-jalan sendiri
    ==============================================
    Pada awal peluncuran blade diposisikan untuk menjegal siapa bro? bukan jupiterz ya?
    revo fit ….sdh dijawab diatas…. kloningan siapa…..downgrade siapa? jalan2 sendiri….. waduh ngguyu dewe aku….. ambek mesam-mesem….
    =========================================================
    OK, statement saya sudah dijawab tuntas terlepas setuju atau tidak setuju, tergantung dr sudut perspektif mana bros semua melihat.
    Karena judulnya bukan lagi pemburu tapi sebuah peperangan, saya mencoba membuka sudut pandang tentang peperangan……. Mudah2an tidak lama lagi muncul artikel berjudul “KORELASI PEMBURU DAN PEPERANGAN” (robin hood kalii yaa)
    Dalam sebuah strategi perang, tentu ada beberapa komposisi dimana masing2 mempunyai peran yg berbeda-beda……. siapa yang PRAJURIT (entry level) ….. siapa ADIPATI (klas menengah), siapa TILIK SANDI (klas pelengkap) dan siapa sang RAJA(flagship) ? filosofinya apa bro? mapping Customer’s taste bro….. Berapa jadul’s taste, konco bro smart’s taste(exclusive’s taste), classic’s taste, young’s taste dst baru ketemu presentase…. mana porsi yg terbesar….setelah itu baru disusun strategi kebijakan produk…. Nah di Indonesia ini porsi paling besar milik siapa sih? yang suka model simple, keren, multifungsi, murah klas mana sih? “ENTRY LEVEL ” ? Misal sang pemegang porsi terbanyak ini kesukaanya makan srabi…. lha terus disuruh makan pizza, kata penjualnya sih…. ini makanan dari luar negeri yg uenak dan berguizi, bagaimana kira2 mereka memaknnya bro? pasti cleguken kali ya…, makan nggak ya? Memang pada akhirnya dimakan juga itu pizza….. tp dgn susah payah, perlu usaha yg keras untuk membiasakan mereka memakanya. akan berbeda kalo mereka dikasih srabi….. mereka langsung caplok & kunyah2…. uenak tenaaan……. Lha bagi yg sdh biasa makan pizza yo enak wae langsung suap jg nikmat…… tp berapa perseeen bro?

  118. @Giant
    menurut gue, kalau pizza, lihat pizzanya dulu. masyarakat indo kelas bawah dan menengah, entry level dan medium suka Pizza Hut, tidak suka italian pizza taste. Kalau medium high dan high level lebih suka Italian Pizza, tak lagi suka pizza hut yang american pizza taste. jadi kalau suruh pilih srabi dan pizza hut, masyarakat Indonesia pada umumnya yang biasa dan suka srabi pasti cenderung pilih pizza hut yang lebih bergengsi. tapi tak mau rasa italian pizza yang aneh di lidah mereka. Hal yang sama terhadap vega zr dan abs0lute revo (serabi itu vega zr dan pizza hut itu abs revo) nah pizza rasa italian pizza itu CS-1. wk k k kak.

  119. @ bro giant lagi

    sayang data bulan juni belum ada, jadi pake data terbaru yg tersedia..
    anda bisa lihat di
    http://edorusyanto.wordpress.com/2011/06/10/bebek-bebek-perkasa/

    dari data di atas, supra x di tingkat pertama dg share 20,39%.
    di no 2, abs revo dg ms 16,19%.
    no 3, jupiter z dg ms 12,57%
    no 4, revo fit dg ms 12,41%
    no 5, vega zr dg ms 11%.

    saudaraku, revo fit itu varian tersendiri..tdk dimasukkan dlm abs revo.
    itulah sebabnya sy katakan revo fit jalan-jalan sendiri.
    mudah-mudahan mesam-mesemnya dah selesai.

    anda katakan jupiter z marketnya lebih besar dari suprax? ya kan?
    tapi kok menurut data di atas (yg saya yakin om edo bukan tukang ngibul), kok sebaliknya..

    sekrg, kita nantikan data bulan juni..sapa tau ada pergeseran peringkat..

  120. newbie numpang nanya santai ,mungkin rada oot dgn topik.

    @giant kalo saya perhatikan dari tulisan bro giant si Y ini secara desain keliatannya lebih baik dari motor H ….nah kenapa di dunia seri moge R1 or R6 Y masih kalah jauh jualannya sama seri cbr 1000 dan cbr 600 nya H … padahal image Y itu lagi naik daun semenjak rossi masuk main di team motogp Y ..kenapa juga di negara2 maju mis: eropa (yang kita asumsikan tastenya lebih modern dan lebih smart) si Y ngos2an jualannya ngelawan H ..sampai2 pabrik Y ada yg berhenti operasi/tutup…..setau saya hampir disemua negara Y tidak pernah menang lawan H ..kalo bicara lineup motor Y didunia ngak kalah banyak dengan line up motor H (saya punya buku line up motor Y dan H …rata2 hampir sama baik dalam kelas maupun jumlah)..nah correct me jika salah..

  121. @ Bro Giant, Bro DOGFight

    Setuju dengan Bro DOGFight.

    Kalau hanya boleh memilih salah satu (kalau sudah memilih serabi, tdk boleh memilih pizza, dansebaliknya), maka saya yakin minimal 80% orang akan memilih pizza, sekalipun yg diberi kesempatan memilih adalah target marketnya serabi, karena, sebenarnya, target marketnya serabi pun juga punya “hidden desire” utk mencicipi makanan “berkelas”. Kalau serabi VS Fettuccini, barulah mungkin yg makan fettuccini akan “cleguken” spt yg disebutkan Bro Giant.

    Mengenai kasta2 yg disebutkan Bro Giant (dari prajurit sampe raja), saya setuju kalau memang ada kastanya Bro, tp jangan anda kotak2kan. Ini makanan raja, ini makanan prajurit, ini makanan jendral. Kalau diberi kesempatan, apakah seorang prajurit sebenarnya tidak ingin mencicipi makanan utk raja??

    Satu lagi Bro, menurut anda, mana yg lebih mudah : 1.membuat martabak manis utk kelas ENTRY LEVEL, lalu pelan2 berusaha mengangkatnya menjadi sebuah perusahaan pembuat martabak manis untuk kelas atas (kelas pejabat atau pengusaha2 besar). IMHO, segment kelas atas tidak akan pernah makan martabak manis buatan perusahaan “pinggir jalan”.
    2.Atau sebaliknya, membuat perusahaan penyedia “katering” utk pejabat dan kepresidenan dan pengusaha papan atas, kemudian membuat produk “katering” baru yg menyasar ENTRY LEVEL, tentunya dgn harga dan kualitas yg disesuaikan. Saya harap contoh ini bisa mengubah sudut pandang bahwa cara memenangkan MS adalah dengan menyerang di “demand terbesar”, dihitung kontribusi demand lalu cari yg terbesar lalu serang disana. Itu sama saja pertarungan tinju konyol (tanpa strategy dan taktik) yg hanya adu power, hanya orang2 one dimentional yg tidak berpikir panjang dan tdk pny strategy dan taktik saja yg melakukan dgn cara itu Bro. H yg powernya jauh jauh lebih besar aja kagak lgsg nyerang matic, tp mengalihkan perhatian Y ke pasar bebek dulu baru menyerang matic kok, masa’ org Y mau lgsg main tinju adu power gt??? Mati konyol Bro…

  122. @smartinnovaton

    ooooo..sy ngerti dikit nih..
    kayak daihatsu yg pembuat mobil kecil nampaknya akan sulit utk naik ke level atas, tapi toyota yg udah terkenal tetap aja dipercaya waktu bikin mobil murah..
    sama aja kalo ducati bikin motor kecil, mesti tetep diincar..

    jadi, kalo gitu, itu sebabnya honda nggak bikin langsung produk yg selevel dg vixion, tp malah pelan-pelan bikin cbr250 sama 150 ya?

    udah ah..kepala saya kok jadi sakit..
    (tandanya nggak nyampe nih)
    hahahaha

  123. dari 250 turun ke 150, otomatis NMP juga naik imagenya makin moncer, tar lagi Vixi ko, NWP the Vixi killer

  124. Ikutan berpendapat.

    Menurut gue, Bro Giant BENAR!! Pabrikan harus memahami karakter masing2 konsumennya. Karena karakter raja dan prajurit kan tentunya sangat2 berbeda, sifat2 mereka berbeda, selera mereka berbeda, apalagi isi kantongnya. Pasti SANGAT lah berbeda!!! Seorang Prajurit mana mampu membeli makanan yang dibuat untuk raja??? Duit dari mana???

    Jadi, sangat tidak mungkin Bro Smart, kalau elu mau memberikan makanan raja untuk prajurit2nya. Sesuatu hal yang sangat tidak mungkin!

  125. @ ringpiston

    memang tdk mungkin.
    biasa makan bakso terus tiba-tiba makan suki..
    makanya dibuat versi entry level

    di tulisannya bro smart kan udah ditulis “dengan harga dan kualitasnya disesuaikan”

  126. jaman sekarang biasa kita mendapatkan fasilitas raja walau kita kelas bawah, makan ala raja di restaurant, tidur ala raja di hotel, bahkan pelayanan dan pelesir ala raja.

  127. Lucu juga denger analogi Mr.giant tentang pemburu yang menganggap Y akan mengalahkan H jika diberi amunisi yang sama banyaknya. mengingatkan saya ama sejarah kelam yamaha tahun 1980an dimana ketika MS yamaha untuk domestik hanya berselisih 1% pimpinannya bilang seperti yang mr.giant said :
    “Compared to them, our specialty at Yamaha is mainly motorcycle production… If only we had enough capacity, we could beat Honda.”

    Tapi …

    After a year of blood, sweat and tears, the story had a happy ending – for Honda. The group chairman at Yamaha observed the wreckage and said, ‘We plunged like a diving jet. My ignorance is to blame.’ The Yamaha motorcycle boss, who had started the wars, now saw reality: ‘We can’t match Honda’s product development and sales strength. From now on I want to move cautiously and ensure Yamaha’s relative position.

    Waktu itu Y sudah mau bangkrut, tapi salut sekarang sudah kembali lagi.

  128. paling maknyus yang komen ini,
    ‘We plunged like a diving jet. My ignorance is to blame.’ The Yamaha motorcycle boss, who had started the wars, now saw reality: ‘We can’t match Honda’s product development and sales strength. From now on I want to move cautiously and ensure Yamaha’s relative position.”

  129. Simak statement dari kedua Bos :

    “As primarily a motorcycle producer, you cannot expect us to remain in our number two position forever … In one year, we will be the domestic leader. And in two years, we will be number one in the world.”
    by Yamaha’s President Koike
    January 1982 Shareholder’s Meeting
    ———————————————————————————————–
    “As long as I am president of this company, we will surrender our number one spot to no one … Yamaha wo tsubusu! *”
    by Honda’s President Kawashima
    January 1982

    * (Ayo kita bunuh/hancurkan Yamaha)

  130. @ Bro ring : sudah dijawab dgn sangat baik oleh Bro Vyzex dan Bro DOGFight, jd saya pikir tdk perlu didiskusikan lebih lanjut ya Bro.

  131. walah pusing…., genius, luck, jangan lupa usaha dan do’a, tapi memang ujung – ujungnya itu semua adalah takdir yang menentukan….. loh kok….??

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s