Mengapa Honda harus “Pressure Superiority All Out War” ?

Minggu-minggu terakhir ini adalah minggu yang berat bagi Gue, disamping banyaknya kesibukan, jadwal Gue harus reschedule terus menerus karena beberapa client besar memajukan atau memundurkan jadwal konsultasi serta training pada perusahaan mereka. Sebenarnya beberapa minggu ini Gue sudah berusaha menyempatkan diri untuk menulis artikel baru, akan tetapi baru malam ini Gue berkesempatan menarikan jemari Gue di atas tuts keyboard computer ini.

Akhir-akhir ini perkembangan motor dan berita di berbagai blog terus menerus menyorot lahirnya sang calon juara bebek premium cc kecil, yaitu the New Blade. Rasanya Putra Mahkota kerajaan Honda ini memang layak menjadi pusat perhatian berbagai media otomotif, pemerhati dan calon konsumen roda 2. Dengan desain yang sesuai dengan impian dan harapan pasar Indonesia di kelas bebek tanggung, fiture unggul (double disk brake dan racy muffler, dll) dan tentu saja value for money terbaik dengan penetapan pricing strategy yang tepat. Lebih murah dari kompetitor yang mutlak head to head dengan produk ini, sehingga produk kompetitor di”amin”i over price oleh kahlayak umum Indonesia.

Nah karena yang ngebahas Blade udah banyak, Gue kagak bahas ini lagi, justru Gue mencoba membedah  pertanyaan sejuta umat masyarakat Indonesia yang lagi bertanya-tanya “mengapa Honda koq sampai sebegitunya?” “mengapa Honda sampai menelurkan puluhan Produk Baru, hanya untuk melawan segelintir produk Yamaha?” “mengapa harus main kroyokan?” “koq cuma modal produk banyak, refresh cepat, harga lebih murah?”

Seperti kita ketahui bersama di Matic, Honda sudah memiliki pasukan lengkap mulai dari PCX yang mewah dan canggih, Vartech CBS dan Vartech yang canggih dan modern, Scoopy yang retro stylish, Beat yang trendy, fun and simple. Belom lagi ada Vario lama yang masih aktif mengisi celah kosong range harga yang ada.

Sedangkan untuk barisan Bebek, tak kalah lengkapnya, dengan CS-1, Supra X 125 FI, Supra X 125, Blade, Abs Revo DX, Abs Revo, dan Revo Fit. Nah dengan Blade baru menggantikan yang lama, maka posisi Honda dibanding kompetitor akan semakin jelas dan Blade jelas diadu head to head dengan New Jupiter Z. Belom lagi rencana Honda menelurkan Bebek baru 125cc yang penuh kejutan.

Di category Sport, jelas Honda pamer ke digjayaan dengan menghadirkan varian CBR250 dan CBR150 yang memantapkan image mereka di kasta tertinggi ini. Jelas penguasaan terhadap Image jauh lebih penting dari pada market share real di category sport yang memiliki contribution 10%-11% dari total demand motor di Indonesia. Sport market yang unique ini lebih memerlukan penguasaan Mind Share dan Heart Share yang memiliki imbas terkuat terhadap keseluruhan image umbrella brand dan total line up product.

Jika kita mau mundur ke belakang, sebenarnya Gue sudah membahas ini di artikel Gue setahun yang lalu, yaitu di artikel: Belajar dari Grand Strategy Honda-AHM

Nah ini secuplik artikel tersebut yang membahas Grand Strategy Honda di tahun 2011-2012

NEXT 2011-2012

Grand Strategy di tahun 2011 ini adalah Pressure Superiority All Out War & Management Quality Up”. Merebut Kemenangan dan berusaha menghabisi Lawan sampai benar-benar tidak berkutik” Dimana segala keunggulan superiority Honda akan all out untuk mem-presure lawan sampai pada kondisi yang benar-benar tak berkutik. Disaat yang sama juga melakukan Management Quality Up Program secara keseluruhan dari tingkat atas sampai tingkat paling bawah.

Ditahun ini pula pembenahan terhadap Quality network dan management Network akan menjadi agenda utama. Quality Up Salesmanship system dan dealers service akan banyak dilakukan. Pembenahan Quality akan dilakukan bertahap mulai dari tingkat atas sampai ke paling bawah. Detail detail akan banyak disorot di tahun ini untuk mencapai tingkatan kesempurnaan yang lebih tinggi.

Nah target tahun 2011 ini adalah memenangkan pasar Sport sebagai bukti penguasaan secara mutlak dan menyeluruh terhadap pangsa pasar roda dua di Indonesia. Apalagi kasta sport adalah kasta tertinggi secara image, yang memberikan influence kepada all category motor.

Masalah Pricing Power akan sangat tergantung kebijakan Honda International. Jika memang mau menghancurkan lawan secara Global, hancurkan saja Cash Cow Machine-nya. Pricing Strategy akan sebagai senjata utama untuk menikam lawan. Tetapi Discount dan standardization harga akan teratur tersentral pada kebijaksanaan AHM pusat. Harga Produk turun, Value for Money lebih tinggi, akan tetapi discount tidak lagi besar-besaran dan akan terkendali.

Untuk lebih lengkapnya bisa baca disini.

Nah terjawab sudah khan alasan dan banyaknya pertanyaan tadi. “Pressure Superiority All Out War”, Habis-habisan secara totalitas memberikan tekanan dengan segala kelebihan yang dimiliki untuk menghabisi lawan. Bukan setengah-setengah, tapi totalitas, habis-habisan. Semua ini bagian dari strategy besar yang diaplikasikan dalam salah satu factor saja, yaitu product. Kita belum bahas factor-factor yang lainnya diluar product, seperti SCM, TQA, Manufacture Planning Strategy, Pricing Strategy, Network Strategy, Promotion Strategy dll. Apalagi masih ada Management Quality Up yang sedang dilakukan oleh Merk Otomotif Raksasa ini, perbaikan management, network, sampai salesmanship system secara besar-besaran juga dilakukan disamping satu dimensi yang sedang ramai dibahas yaitu tak lain banyaknya product baru yang memukau. he he he.

Sedikit menyentil mengapa Grand Strategy Honda di tahun 2011-2012 ini adalah “Pressure Superiority All Out War & Management Quality Up”.  Honda telah  sadar bukan baru-baru ini, akan tetapi perang 2011-2012 telah mereka persiapkan secara matang sejak lama, visi dan goal kedepan telah dirumuskan dalam grand strategy yang tepat. Mid Term Plan 5 tahunan telah memberikan direction yang tepat untuk program-program yang didetailkan dalam tactical operational tiap tahunnya.

Mengutip kata-kata Maha Guru Sun Tzu,

“Ketika tidak memadai , Hindarilah.”

“Ketika lebih sedikit, Bertahanlah.”

“Ketika seimbang, Pecah belahlah.”

“Ketika kekuatan kita dua kali lipat, maka Bertempurlah.”

“Ketika kekuatan kita lebih dominan, maka Seranglah musuh”

“Ketika kekuatan kita benar2 Mutlak, maka Kepunglah musuh!!!”

Nah jadi paham khan kenapa Honda harus “Pressure Superiority All Out War” !!!, Kenapa harus mengepung product kompetitor !!!, Kenapa harus mengepung semua segment di all category tanpa celah !!!

KARENA INILAH SAATNYA, KARENA INI SUDAH DIPERSIAPKAN DAN DITUNGGU_TUNGGU. PEPERANGAN BARU SAJA DIMULAI…tapi hasilnya sudah kelihatan di depan mata.

Salam Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy bagi para komentator yang sudah bersedia berbagi ilmunya di blog sederhana ini.

Advertisement