Jurus jitu menghancurkan Sandwich Strategy

Sebenarnya Gue udah sangat lama ingin menulis artikel ini, sejak pertengahan tahun lalu. Akan tetapi saat itu momentumnya belum tepat, bahkan artikel yang kalau keluar terlalu cepat ibarat mengangkat mie instan rebus terlalu cepat dari api kompor. Tidak enak rasanya. Sebaliknya begitu juga kalau terlalu lama, rasa mie instan juga tidak enak. Dalam suatu pembahasan artikel, akan terasa paling pas jika banyak pembaca yang dapat membayangkan dan mengkaitkan dengan kejadian realnya (sudah dekat dan sudah banyak isue ke arah tersebut), sehingga tidak dipahami hanya sebagai dalil-dalil teorema belaka.

Sesuai judul artikel, Jurus jitu menghancurkan Sandwich Strategy, dalam artikel ini Gue akan mencoba menjelaskan mengenai jurus untuk menghadapi kompetitor yang memakai Sandwich Strategy untuk meremukkan produk yang kita miliki. Agar pembahasan lebih lengkap, ada baiknya Gue akan sedikit saja membahas mengenai Sandwich Strategy terlebih dahulu sebelum membahas Jurus jitu untuk menghadapinya.

Sandwich Strategy adalah suatu product strategy dengan cara menggunakan 2 buah product (bisa lebih dalam beberapa kasus sandwich yang lebih complex) untuk menghimpit suatu product (atau lebih) dengan cara memberikan value offering yang lebih baik serta lebih menonjol, dalam titik focus value yang berbeda.

Umumnya Sandwich Strategy dilakukan dengan cara 1 dimension, yaitu pricing vs value. Misalnya menerapkan Sandwich Strategy pada motor bebek beraura racing 125cc. Maka yang dapat dilakukan dengan cara memiliki 2 produk;

  • produk pertama dibekali mesin yang lebih baik secara technology sekaligus performa lebih baik, dengan pricing sedikit diatasnya. Diharapkan target market yang perduli dengan performa dan technology akan rela sedikit merogoh kocek tambahan demi kepuasan performa.
  • Sedang Product kedua dibandrol dengan harga sedikit lebih rendah dari product target / product kompetitor, tentunya dengan pengurangan spec mesin dan paket performanya (mis 110cc) akan tetapi tanpa sedikitpun mengurangi aura racingnya. Diharapkan para peminat dengan kocek yang pas-pasan akan memilih product solusi ini.

Akibatnya Product yang menjadi target Sandwich Strategy tadi akan terjepit di tengah-tengah, Konsumen yang mengutamakan Value Performa akan naik sedang yang memikirkan faktor ekonomis akan turun. Sehingga Product yang ditengah (product target) akan ditinggalkan calon pembeli karena serba tanggung.

Contoh lain Sandwich Strategy dengan penggunaan Positioning Methode, biar mudah langsung ke praktek aja. Misal target kali ini adalah motor daily use light sport dibawah 200cc (125cc-180cc). Untuk Motor Sport entry level ini Physiography mereka secara umum pingin tampil sporty dengan range harga yang terjangkau, lelaki sejati (Macho), performa lebih. Nah Positioning Methode yang digunakan dalam kasus daily use light sport (motor sport entri level) adalah dengan membagi  Physiography secara Umum menjadi 2 karakter terkuat yang bisa dipecah. Pertama “Performa Lebih”, Kedua “Lelaki Sejati”(Macho). Sandwich Strategy ini bisa diterapkan dengan melawankan product target dengan 2 product motor sport yang memiliki Value Character yang jelas berbeda (Differentiation Shift).

  • Product pertama, Motor Sport Daily Use yang lebih secara performa, dibekali dengan mesin bertechnology yang lebih unggul dari pesaing. Masalah model boleh Sporty, tapi tidak terlalu Macho secara cita rasa, karena engine performace lover tidak terlalu butuh penampilan.
  • Product kedua, Motor Sport Daily Use yang lebih secara penampilan, Desain Gahar, Macho, bercita rasa “lelaki sejati”. Ban lebih besar dan lebar, suspensi besar, tangki besar, model khas lelaki abis. Sisi Engine biasa saja, memakai engine ber-technology Conventional juga tak mengapa. Sebab target market yang perduli penampilan tak terlalu mempermasalahkan performa.

Nah Kedua produk tadi tentunya akan menghimpit Product Target yang serba tanggung dalam segala aspek. Pembeli yang bertitik berat pada performa akan memilih Product pertama, sedang yang perduli Show Off akan pilih product kedua. Dalam kasus Sandwich Strategy  Positioning Methode, biasanya harga dibuat mirip tak beda jauh atau bahkan bisa saja dibuat sama.

Masih banyak lagi metode Sandwich Strategy, tapi kali ini Gue tidak bahas mendetail satu persatu karena bobot pembahasan justru pada Counter Attack Strategynya. Gue rasa dengan 2 contoh Sandwich Strategy di atas mudah-mudahan bisa memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai Sandwich Strategy sebelum memasuki pembahasan inti kita.

NOW, THE COUNTER ATTACK!!!

Apa jurus jitunya? Jurus Jitu yang mampu menghancurkan Sandwich Strategy…..???

ULTIMATE VALUE STRATEGY

Ya itulah salah satu jurus jitu yang akan Gue bahas dalam artikel kali ini selain beberapa metode lain. Apakah Ultimate Value Startegy itu???

Ultimate Value Strategy adalah strategy menggabungkan beberapa Value yang unggul (Differentiation Product) pada beberapa atau bahkan semua produk di segmentation yang sama. Sehingga kita ciptakan suatu produk baru yang memiliki Value lebih baik dari semua value unggulan product-product pesaing, Yes….Ultimate Value!!!

Langsung contoh kasus aja….kita teruskan dari kasus Sandwich Strategy yang no 2 ya.

  • Product pertama, Motor Sport Daily Use yang lebih secara performa, dibekali dengan mesin bertechnology yang lebih unggul dari pesaing. Masalah model boleh Sporty, tapi tidak terlalu Macho secara cita rasa, karena engine performace lover tidak terlalu butuh penampilan.
  • Product kedua, Motor Sport Daily Use yang lebih secara penampilan, Desain Gahar, Macho, bercita rasa “lelaki sejati”. Ban lebih besar dan lebar, suspensi besar, tangki besar, model khas lelaki abis. Sisi Engine biasa saja, memakai engine ber-technology Conventional juga tak mengapa. Sebab target market yang perduli penampilan tak terlalu mempermasalahkan performa.

Bila posisi kita adalah Product yang sedang terjepit di tengah-tengah ke 2 Product ini, maka dengan penggunaan Ultimate Value Startegy kita ciptakan sebuah motor  daily use light sport dibawah 200cc (125cc-180cc) yang memiliki Value sebagai berikut.

  • Mesin dengan technology lebih baik sekaligus dengan performa lebih dashyat dari motor pertama. (misal DOHC, 4katup, Injection System yang lebih baik, dll)
  • Desain Motor yang lebih Gahar, Macho dan Keren dari motor kedua sehingga memiliki citarasa yang lebih Lelaki Sejati. (Ban tapak lebar yang besar, suspensi yang besar, frame tubular, dll)
  • Tambahkan Fitur yang tidak ada di kedua motor pesaing tersebut.

Ultimate Value abisss dah !!!! bahasa Gue Uhuuuuuuuuuuuuuuy Value!!!

Dengan penerapan Ultimate Value Strategy ini maka baik calon pembeli motor pertama, maupun motor kedua akan berpikir keras dan berfikir lagi untuk tetap membeli baik motor kedua dan motor pertama. Semua keunggulan yang ada telah terangkum pada motor baru kompetitornya. Lebih baik pilih yang lebih lengkap dan lebih baik bukan!!!

Penerapan Ultimate Value Strategy.

Walau kelihatanya mudah, akan tetapi dibutuhkan banyak hal untuk dapat melakukan strategy ini. Antara lain:

  • Produsen memiliki keunggulan Technology sekaligus teknis dibanding pesaingnya.
  • Produsen memiliki Brand yang lebih Baik atau Seimbang atau setidaknya walau dibawah pesaing akan tetapi tidak terlampau jauh.
  • Produsen memiliki Financial Advantage lebih dibanding kompetitornya.
  • Value Product Product Sandwicher masih dapat dikemas menjadi 1 segment market yang utuh.
  • Value yang lebih baik dari value yang dikumpulkan dari product pesaing tidak significant terhadap harga jual. (product kompetitor over price / margin masih sangat besar)
  • Atau Segment Market yang ada masih mampu menerima harga yang lebih tinggi ( Value Oriented Market, Well Value Knowledge Market, Economic Rise Market, Pride Oriented Market)
  • dll

Kondisi Penerapan Ultimate Value Strategy:

  • Harga product bisa disetting sedikit lebih tinggi dari kedua product sandwicher pesaing. Bilamana Segment Market yang ada masih mampu menerima harga yang lebih tinggi ( Value Oriented Market / Well Value Knowledge Market / Economic Rise Market / Pride Oriented Market)
  • Sebaiknya harga product disetting hampir sama atau bahkan sedikit dibawah dari kedua product sandwicher pesaing. Bilamana Value yang lebih baik dari value yang dikumpulkan dari product pesaing tidak significant terhadap harga jual (product kompetitor over price / margin masih sangat besar) untuk memperbesar daya rusak Ultimate Value Strategy ini.

Let’s Discuss it with Smart!!!

Salam Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy!!!

69 thoughts on “Jurus jitu menghancurkan Sandwich Strategy”

  1. hahahaha mantap banget…

    bocoran motor baru sport honda dan strategy yg akan ditempuh….menggabungkan kelebihan byson dan vixion…
    dng harga yang kompetitif
    😀

    jika facelift new vixion tanggung..siap2 sang raja turun tahta

  2. dikelas bebek juga Y berusaha menjepit supra x dng MX dan Jupiter Z…

    syang sekali strategi itu juga terancam gagal…..dng hadirnya New Blade yang malah mensandwich Jupiter Z…dan value yang lebih pada SUpra x FI

    kalo da kayak gitu sandwich2an xixixixixi

  3. @Mariodevan
    Bukan sandwich2an tapi Counter Attack with Cracking Sandwich Strategy

    Salam Uhuuuuuuuuuuuuuuuuy

  4. @Novian Agung
    Ultimate Value Strategy adalah cara paling jitu menghancurkan Sandwich Strategy, karena merusak tatanan PDB (Positioning- Differentiation-Brand) Produk pesaing.

    Sedangkan Cracking Sandwich Strategy adalah salah satu cara lain untuk melawan Sandwich Strategy walau tidak sedashyat (jurus jitu) Ultimate Value Strategy. Cracking Sandwich Strategy menawarkan option Better Value with Pricing Advantages yang menyerang satu produk (salah satu produk) dengan cara menggeser positioning to image produk kompetitor yang diserang. Sehingga posisi product pada peta matrix market berubah.

  5. wew…. super ultimate value strategy… yang bingung adalah setting harganya dan positioning di antara produk2 yang lain maupun produk kompetitor… jurus jitu namun bisa pula menjadi wild card?

  6. @Redribbon Army
    Wah kalau di jadikan “Wild Card” bisa bahaya, dunia bergoncang. Subsidi silang, biar rugi tak apa, yang penting kompetitor modar duluan, baru angkat harga pelan-pelan kembali normal setelah kompetitor modar.

  7. wow sepertinya benar2 menelanjangin strategi motor sport teralisnya honda deh..btw efeknya untuk produk yang telah dimiliki sebelumnya bagaimana? contohnya sebut saja mega pro yang dijepit vixion dan byson..dengan hadirnya sport baru apa ga ikut mengancam eksistensinya juga?
    cara penerangan tanpa nyebut produk juga boleh 😀
    gw kalo ga nyebut susah nyari contoh soalnya

  8. @sa469
    Kalau ditulis dari dulu-dulu nanti banyak yang kirim e-mail PROTES “bisa mempengaruhi jalannya perang eh kondisi market”.
    Berbagi pengetahuan dengan sedikit mungkin sentuhan pada canvasnya.
    Salam Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy Bro Sa469!!!

  9. hehe…wah…bener2 jitu strategynya..hm…tidak cuma mengumbar image.. .
    “Berbagi pengetahuan dengan sedikit mungkin sentuhan pada canvasnya”…..saya benar2 apreciate dah…uhuuuy deh buat Bro MG..

  10. @arickway
    Effectnya hmmm, tergantung marketing strategynya (bukan lagi di paparan product strategy) Tinggal mau dikemanakan product yang baru ini, Focus to Build Icon Image atau justru Omzet Focus (utk product itu sendiri).
    Kalau omzet Focus, cara terbaik matikan aja yang lama / dibuat “cepat” mati / didoakan cepat mati. In Case stock banyak ya biar mati sendiri pelan-pelan aja,
    Kalau Focus to Build Icon Image, berarti digunakan mengkatrol image produk saudara yang lain, segera petakan ulang positioning produk lama, REPOSITIONING is a must, bukan cannibalism. Sehingga omzet total yang terjadi, Omzet beregu yang dihitung.

  11. membuat satu produk yang secara value sangat tinggi sehingga kompetitor sulit untuk menandingi atau bahkan menyamakan tingkat ke value-an dari produk tersebut . . . atau mungkin dengan kata lain membuat suatu Produk yang Punya kekuatan Ultimate Value Strategy sehingga akan sulit si sandwich . . . atau dengan kata lain sandwich strategy gak mempan alias mentah sama Ultimate Value Strategy . . .begitu maksute bro komeng?

  12. @arickway
    kalau dari case yang disebut tadi , kayaknya berbeda segmen deh….NMP dalam pandangan saya pribadi bukan gacoan yang benar2 disiapkan sebagai ultimate value..mungkin lebih sebagai cracking sandwich strategy (meskipun nanggung juga), atau malah sebagai opening attack kepada lawan. Pada case diatas, konsumennya lebih mengedepankan faktor rasionalitas, dimana kendaraan tsb dibeli benar2 sebagai “penyambung langkah kaki”, bukan sebagai second bike
    IMHO… arah repositioning seperti penjelasan Bro MG diatas yang akan diambil.

  13. @TMC
    atau bisa juga dijadikan sebagai new “benchmark” / new “standard” untuk kelas tsb,yang setidaknya akan bertahan dalam jangka panjang…(spt kasus tiger…mungkin??)

  14. @Taufik
    Lebih Tepatnya begini, dari Kondisi Sandwich yang ada, dipelajari Value yang terpapar apa saja, kemudian dibuat Ultimate Valuenya. Sehingga Sandwich yang ada jadi mentah dan rusak keduanya (atau lebih).
    Penerapan dan Konsidi wajib dipelajari sebagai parameter suksesnya strategi ini.
    Semoga membantu Bro Taufik, salam Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy untuk Anda Kang!!!

  15. zepertinya kalau ini benar, sia2x saza yamaha memprodukzi byson secara banyak. sepertinya masuk jebakan lagi neh….

  16. uedan ipanase selalu pertamax ya? .. apakah fitur tambahan yg dimaksud helm in? mosok terelis helm in? kalau gak helm in kira2 fitur apa yah yg jd fitur tambahan?

  17. Mungkin juga dilawan dgn Ultimate Sandwich Strategy dgn 4 produk sekaligus hahaha

    produk pertama dan kedua mengedepankan performa dan tampilan tp beda teknologi misal tiger 250cc DOHC pendingin angin dan tralis 150cc DOHC licuid cool

    produk ketiga dan ke empat yg mengedepankan kenyamanan berkendara misal NMP dgn 2 versi yg pertamax 150cc yg kedua 180cc

  18. @eiscell
    jangan helm in kek nc700 deh..ga asik motor sport isi bensin pake nuntun …kecuali bisa buat kek gilera DNA..

  19. barang hebat
    harga bersahabat

    yang mau bikin tandingan harus siap-siap untung tipis, dengan demikian pabrikan dengan dana terbatas tidak akan mau/berani melawan.
    namun sangat bertumpu pada ketepatan sasaran (model,karakter mesin).

  20. @arickway mungkin sport helm in cm bwt touring sport … kalau gt apa dunx fitur tambahane? terelis bwt differensialnya…. dohc bwt gaharnya mesin.. ban gambot plus shock gede biar tampak kekar… injeksi biar hiteks

  21. ohh begini dinamikanya..menjelaskan banyak mgn yg telah tjd dan mgk akan dijadikan, dlm pasar r2 saat ini..mantap alat bedahnya mas komeng.
    Namun, strategi attack spt ini hanya bisa dilakukan produsen dgn sumber daya (resources) besar sj (?). Tdk heran perang seolah hanya tjd pd H dan Y (paling tdk pabrikan jepang), scr teknis mrk yg paling memiliki sumber daya luas. Bgm dgn pemain “sekunder” mengatasi strategi spt ini, dmn pasar/konsumen telah dikondisikan dgn “bar” atau benchmark design, fitur, kualitas dsb dsb. Salam.

  22. Wah tepat sekalii terawangan MG tentang vixion-byson sang sandwich yang akan dihantam dengan teralis.

    Namun dengan di open nya strategi Y & H ini, mungkinkah ada perkembangan baru atau perubahan strategi mengantisipasi pihak lawan sudah ngeh dengan strategi mereka ini ? Sehingga kedua strategi ini masih bisa berubah hingga akhir tahun atau awal tahun depan ?

  23. maunya sih begitu… tapi kok langsung berdampak ke cost produksi ya??
    Finally itu korelasinya kepada price…
    So… image overprice akan menjadi batu sandungan…

  24. wasem komenku nggandul terus

    maunya sih begitu… tapi kok langsung berdampak ke cost produksi ya??
    Finally itu korelasinya kepada price…
    So… image overprice akan menjadi batu sandungan…

  25. ” ibarat mengangkat mie instan rebus terlalu cepat dari api kompor. Tidak enak rasanya. Sebaliknya begitu juga kalau terlalu lama, rasa mie instan juga tidak enak. Dalam suatu pembahasan artikel, akan terasa paling pas jika banyak pembaca yang dapat membayangkan dan mengkaitkan dengan kejadian realnya (sudah dekat dan sudah banyak isue ke arah tersebut) . . . ”

    proloq yang mengundang . . . siiippp 😀

    jeng jeng . . . .

  26. ulasan manstap bro..

    dilihat dari penerapan dan kondisi penerapan Ultimate Value Strategy, sepertinya pabrikan H punya pengalaman lebih di lapangan..
    tapi yeah, siapa tau pabrikan pesaing “have a trick up one’s sleeve”..hehe

  27. @eiscell
    tampilan aja keknya perlu dipoles agar beda dari kompetitor + hal baru..mungkin dengan penggunaan DRL LED. dengan itu aja keknya udah keliatan cantik + modern. scoopy baru aja pake kenapa ini sport ga berani coba
    @sa469
    wow immobilizer saya rasa masih terlalu jauh..kalo acg starter atau abs sepertinya masih mungkin

  28. ahaaaiii… aku tau yg bro komeng mangsudkan!!! dengan value n tekh yang dimiliki sukhoi super jet 100, pabrikan rusia ini menjadi contoh ancaman terhada boeing dan airbus trehadap jenis pesawat mereka yang jenisnya samaaaaa… okelah nanti saya terjemahi lagi seandainya mengambil sampel di daratan saja; hondayee dan yamahayee… btw nunggu mateng dulu mi rebusku; sambil kusiapin saos dan kecap.. maklum lagi mau masak duuuuuaaaaaaa ( ting! ting!…)

  29. IMHO, pada ultimate value strategy ini salah satu kunci nya adalah pada superioritas H secara finansial dibanding Y, sehingga pada saat harus mengeluarkan “wild card”. Hasil akhir perang akan sengat berbeda bagi keduanya…

  30. Sejak awal launch Vixi hingga hari ini, sudah terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan, sbnrnya ini merupakan celah yang terbuka sangat lebar bagi H untuk memukul telak Y di segemnt sport ini dengan memberikan ultimate Value Strategy sekaligus Ultimate Pricing Strategy.

    Habisnya Y di segment sport sebagai benteng terakhir Y saat ini, pasti perang akan berakhir dalam waktu yang lebih singkat.

  31. salam hangat mas MG

    justmyimage
    menarik sekali ulasannya mzbro.

    Yang saya cermati dri ulasan ini (khususnya roda dua) ialah:

    1. Untuk strategi sandwich ini tdk lah selalu berorentasi menyerang tp jg bs saling melengkapi dan kompak, sbagaimana ke 4 samurai R2 ditanah air. Memang betul seolah2 terjadi persaingan antara 4 samurai di netter dan dunia nyata tpi itu telah dimindset oleh mereka supaya kompetitor bahkan sbagian konsumenpun terpengaruh.
    Yang mereka tunjukan untuk menjepit dlm strategi sandwich ialah kompetitor diluar 4 samurai.
    Bila menurut saya sbagai konsumen, seharusnya EnjoyAJ. Toh yg diuntungkan konsumen, dan bila terjdi kerugian itu akibat demand(permintaan) dan kebutuhan dr konsumen.

    2. strategi yg digunakan 4 samurai R2 untuk menangkal-menghambat-melumatkan counter attack kompetitor ialah super preparation attack yang matang, jdi tak akan mudah bg kompetitor untuk bergerak. Contohnya yg sudah lalu (bahkan be2rapa masih berlangsung hari ini) ialah motor2 dri china, taiwan bahkan dri dlm negeri sendiri.
    Yang sedang berjalan ialah motor india, italia, malaysia, korea.
    Yg mungkin akan terjadi kedepan ialah motor austria, jerman, amerika.
    Walaupun counter attacknya dgn berbagai cara dri harga yang mvrah, brand yg keren, desind yg keren, blunder, BC, DLL. yang begitu dahsyatnya toh blum dapat untuk mengambil alih marketshare di dlm negeri. Itu karena preparation attack yg 4 samurai R2 planningkan begitu rapi.

    3. Grand Strategi sebuah perusahaan yg baik ialah mampu membuat good >> quality manufacturing, brand image, campaign, network, 3S, after sales, dll. Bila kesemua itu terlaksana dgn rapih dan semua itupun butuh proses dan waktu tidak bs instan. Maka konsumen pun akan ada demand dan jg investasi yg sudah di keluarkan tidak akan terbuang percuma.

    maaf bila kurang berkenan #abaikansaja# maturnuhun. 🙂

  32. ultimate value ya? hati2 bisa blunder :mrgreen:

    sandwich startegi, dicounter dgn ultimate value strategi, hati2 dgn strategi naik kelas tambah value ya :mrgreen:

  33. Hemm..apapun strategy-nya…yang jadi fokus mereka(japan-product) adalah bagaimana tetap menjaga keuntungan finansial yg didapat di negeri INI .. makin banyak product jepang (motorcycle-car) yg terjual akhirnya juga keuntungan terbesar ya….ke jepang juga. Merek jepang yg lain yg penjualannya turun keliatannya juga ga kebakaran jenggot…tetap adem aja…, toh…ada “POS” lain yang tetap menjaga keuntungan finansial mereka……

  34. harapan ane utk the next honda:
    1. DOHC (wajib)
    2. rem cakram depan & blk (wajib).
    3. injeksi (wajib).
    4. unless key (asik banget kalo kaya fireblade).
    5. sein otomatis mati sendiri setelah 10 detik. (mantaff…!!) atau ada suara tiit…tit…..spt jaman bekjul/supercub dulu…last yg ane tau fitur ini ada di astrea prima.
    6. body gahar & ban lebar/gambot.
    7. performa harus lebih dari v-ixion. (namanya juga “best of the best”). dgn cc sama power paling tinggi. (ah….jadi mimpi P200NS yg bikin honda).
    8. harga sama atau dibawah v-ixion (asli yg ini mimpi ane….).

  35. Hoho..
    Sepertinya sandwich strategy memang sukses membuat pabrikan sayap tunggal megap-megap di pasaran motor sport karena jepitan pabrikan garpu tala.

    Saya sendiri bermimpi, tahun depan pabrikan sayap tunggal merilis motor sport 200 cc dengan mesin generasi baru (DOHC), injeksi, suspensi belakang monoshock, ban lebar dengan diameter 17″, pendinginan dengan sistem radiator, serta tetap konsisten dengan konsep street fighter cruisernya. 🙂

  36. dengan sjarat dan ketentuan utama yang harus di miliki yaitu kamu punya resource dan R&D yang terkuat dan banyak…jika lawan anda mempunyai power resource yang besar …sama aja bunuh diri karena anda akan di giring dalam permainan otot …..ingat strategy suntzu perihal kekuatan……competitor yang punya resource besar akan buat produk ultimate value dengan harga di bawahnya lagi dan ini terus menerus sampe terjadi perang harga …..sehingga siapa yang kuat dia yang bertahan …how long can u go

  37. Iklan Awal Sport Honda sebelum Launching … 🙂
    YIMM hatix2 ya … ha ha ha …
    Strategi Iklan yg halus & hebat
    … Lower the Brand Image …
    … Destroyer New Matic Image to slow down the sales ….
    … Prepare for the launching of New Teralis Advertising …
    … Block the next “Bebek” Launching euforia using the Matic Euforia …
    Good Job
    5 Star Technique …

  38. @ Mind Genesis
    ane lihat juruz ini tidak begitu efektif atau memeiliki beberapa kelemahan :
    1. Kompetitor dapat memberikan segementasi yang lebih kompleks lebih dari dua bagian sandwich (muscle bike dan performance bike). dalam hal ini yamaha mereposisikan produknya. Vixion upgrade performa dan tampilan lebih macho seperti yg tampak pada spy shot sedangkan byson upgrade tampilan terutama di kaki (RDB). sehingga posisi menjadi
    Vixion : tampilan oke lebih ke sport mesin oke (tengah-tengah).
    Byson : muscle bike tampilan lebih garang performa standar
    new tralis : tampilan relalif lebih baik dari byson performa sedikit lebih baik dari vixion (mesin r1 17 hp selisih dikit dg cbr tinggal mengejar torsi yg lebih besar dg sistem sohcnya).
    dengan memposisikan produk seperti ini besar kemungkinan secara total yamaha masih unggul dari kombinasi tralis megapro.
    2. salah satu kriteria adalah desain dimana dibandingkan dengan performa yg tangible desain lebih intangible, apa yg bagus di mata sebagian orang belum tentu bagus di sebagian yg lain, AHM punya satu contoh disini yaitu CS1.

    1. @Safety Rider
      Bro Safety, Gue coba diskusi ya…
      ini copas dr artikel di atas…

      Penerapan Ultimate Value Strategy.

      Walau kelihatanya mudah, akan tetapi dibutuhkan banyak hal untuk dapat melakukan strategy ini. Antara lain:

      Produsen memiliki keunggulan Technology sekaligus teknis dibanding pesaingnya.
      Produsen memiliki Brand yang lebih Baik atau Seimbang atau setidaknya walau dibawah pesaing akan tetapi tidak terlampau jauh.
      Produsen memiliki Financial Advantage lebih dibanding kompetitornya.
      Value Product Product Sandwicher masih dapat dikemas menjadi 1 segment market yang utuh.
      Value yang lebih baik dari value yang dikumpulkan dari product pesaing tidak significant terhadap harga jual. (product kompetitor over price / margin masih sangat besar)
      Atau Segment Market yang ada masih mampu menerima harga yang lebih tinggi ( Value Oriented Market, Well Value Knowledge Market, Economic Rise Market, Pride Oriented Market)
      dll

      ____________________________________________________________
      Nah, khusus diskusi kita kayaknya mengacu ke sini dech> Value Product Product Sandwicher masih dapat dikemas menjadi 1 segment market yang utuh.
      Jadi ke dua atau lebih value produk yang kita mau gabungkan dan tingkatkan value-nya harus memenuhi syarat ini. Mereka berada dalam segmentasi yang sama, hanya berbeda positioning-nya saja. Dengan Ultimate Value strategy, kita buat positioning baru sebagai Ultimate Valuenya di product dalam segment tersebut, yang tentunya janji tadi dijawab dengan differentiation Produk itu sendiri yang juga harus Ultimate Value di segment tersebut. Ketika Positioning dijawab dengan Differentiation yang Pas, Image Positif sesuai yang diharapkan oleh positioning tadi dapat terbentuk dengan baik di benak konsumen untuk memenangkan mind share. Urusan Market Share akan mengikuti dengan berjalannya waktu.

  39. Welcome tralis honda (new midle sport honda) as the ultimate value product and say goodbye to byson and vixion…

  40. Seorang Cewek Sexy yang Cantik sedang cari Jodoh……..mungkin saja Anda Jodoh yang tepat ?

    Berikut ini iklannya:

    Saya wanita berumur 24 tahun, tinggi 168cm, masih lajang dan tertarik untuk menikah dengan Pria yang serius. Sebagai seorang cewek, saya memiliki tubuh yang sangat sexy, ditambah dengan kulit saya yang putih mulus, dan wajah yang sangat cantik.
    Bagi Anda yang mengenal saya pasti ingin berkencan dengan saya, dan bagi yang belum kenal saya pasti ingin menjadi kekasih saya. Saya juga cerdas dan sudah terbiasa bersosialisasi dengan…..selanjutnya baca di sini http://bonafidelogo.blogspot.com/2012/06/asset-si-cewek-sexy-yang-cantik.html

  41. Hi bikers!

    Let me introduce myself, I’m a management student from The Netherlands who loves bikes and currently owns a Ducati Monster 696.

    As a part of my academic path, I am working on a research project on motorcycles in Indonesia. Particularly I would like to understand what kind of people own motorcycles in Indonesia.

    For this purpose, I am kindly asking the users in this forum to complete a five-minutes online survey. It’s going to be very easy and it would mean a great help to me and my work.

    So if you live in Indonesia and you own one or more motorcycles, please, click on the link below and answer the questions.

    http://kwiksurveys.com?s=MCODNG_2ff14147

    And ride safely 😉

    Talitha S.

  42. Woo puantes harga NMP nggak naik-naik dari awal keluar dulu, OTR jatim tetap 19,8jt. Padahal si Byson udah naik ke angka 21jt dan Vixion 22,5jt

    Mungkin bakal dipatok 22jt sehingga klasifikasi range harga menjadi masuk akal.

  43. preeet….
    itu mah teori sok2an ku aje… emang ada org yg pnya budget bnyak gt??

    konsumen tu dibagi jadi 2:
    konsumen yg mentingin performa, dan mentingin tampilan…
    klo ente blg teori macem gini??? ya pasti deh, solusi aman, tp ga pake otak…

    atau bisa disebut Strategy “Sandwich Penyet”…
    gabungin aja spek atas ma bawah?? alias dipenyet ajee…!!!

  44. This is the right blog for anyone who wants to find out about this topic. You realize so much its almost hard to argue with you (not that I actually would want…HaHa). You definitely put a new spin on a topic thats been written about for years. Great stuff, just great!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s