Strategy Kucing apa Macan yang akan dipakai YIMM di line up Sport?

Jelas sudah motor sport baru Yamaha sudah siap sebagai amunisi baru, mulai dari R15, dikelas 150cc, R25 dikelas 250cc, bahkan YIMM sudah siap dengan jajaran moge. Ibarat perang, amunisi telah siap untuk diluncurkan tinggal menunggu perintah sang Jendral saja. Untuk mengambil keputusan yang penting berupa strategic launch timming ini bukan pekara mudah bagi sang Jendral, sebuah team dewan penasihat yang ditunggu tunggu masukannya masih bingung berargumen melalui diskusi diskusi panas, bagaimana sebaiknya menetapkan waktu dan time line serangan maut ke dalam medan peperangan yang kian panas ini.

Tidak seperti para konsumen yang tidak sabar menunggu keluarnya beberapa line up terbaru Sport Yamaha, justru sebaliknya team Marketing malah berhati hati dalam merancang strategy launch timming beberapa product unggulan Yamaha ini. Kesuksesan atau kegagalan bisa sangat cepat mengikuti keputusan yang diambil, sebab tentu lawan tidak akan diam saja menanggapi serangan ini.

Bicara soal strategi, ada 2 macam main stream strategy yang bisa diambil, bermain ala kucing atau ala macan? Wk k k k k k.

Pilihan pertama, Strategy Macan.
Dalam strategi ini, diutamakan gebrakan cepat, bermain power pressure diawal untuk menggebrak meja permainan (baca : market). Dan tentunya Sang Macan yang muncul diawal akan mengamankan imagenya sebagai penguasa tahta. Setelah gelanggang permainan dikuasai dengan wibawa sang macan dan image berhasil di kuasai, maka sang anak anak macan akan ikut keluar untuk menekan dan menguasai pasar, menerkam lawan dan mencabik cabik mangsa.
Strategi ini lebih umum dipakai di dalam bisnis dan relatif lebih mudah dilakukan dengan tingkat resiko yang lebih kecil.
Aplikasi:
Yamaha akan mengeluarkan beberapa moge CBU yang dipasarkan dalam kuantiti sangat kecil, dalam area terbatas, dealer tertentu saja. Sedangkan marketing communication Promo akan diangkat setinggi tingginya, ibaratnya kehebatan produk produk moge itu adalah kehebatan produk sport Yamaha. Masalah moge ini laku atau tidak? Sekali lagi bukanlah masalah, toh cuma main import aja, laku atau tidak bukanlah goal dipermainan ini. Yang penting adalah bagaimana menguasai tahta image di market sport Indonesia.
Selanjutnya jika gaharnya image moge Yamaha telah menacapkan kukunya dalam dalam di market sport Indonesia, anak macan dengan power mesin 250cc akan keluar untuk menerkam lawan, siapa lawannya? Honda CBR 250 ? Gue lebih senang jika kita langsung fokus melihat ke Ninja 250 saja. Tapi nampaknya YIMM seperti yang sudah sudah akan cenderung memilih bermain aman, bisa jadi sasaran tembak pertama adalah Kawasaki Z250 duluan. Sedangkan kucing hutan R15 akan bermain main ketika pasar sudah tidak lagi panas membara hanya untuk mengisi celah ekonomis yang tersisa diantaranya. Varian 250cc berikutnya akan mengisi perlahan lahan ketika market di sub kategori yang satu mulai mendekati titik jenuh. Safe Play.

Pilihan kedua, Strategy Kucing.
Ibarat kucing yang masuk diam diam tak bersuara, tiba tiba mencuri bandeng goreng diatas meja makan, membawa lari ke sudut yang paling aman, kemudian makan perlahan-lahan, setelah mulai kenyang mulailah ia mengeong diikuti oleh datangnya gerombolan teman-temannya yang lebih perkasa, ruang makan gaduh, kucing-kucing yang berombongan datangnya menyerang piring bandeng goreng diatas meja, kerompiang, beberapa barang terjatuh dari meja, suasana ruang makan gaduh dan panas (baca : tiba-tiba market jadi panas gaduh membara), saat ini tentunya kompetitor cuma bisa menonton dan tidak dapat lagi mengambil tindakan yang dapat menghentikan serbuan kucing kucing tersebut.
Aplikasi:
R15 masuk duluan ke pasar tanpa publikasi, biarkan hanya komunitas penggemar motor beraura racing yang klepek klepek dan masyarakat umum masih sepi aja di tahap penetrasi awalnya. Pada saat R15 mulai berhasil mencuri hati banyak penggemar sport umum, tentunya kuantiti penjualan akan mulai naik dan ms mengikuti, sehingga sesekali akan tampak dijalanan. Pada saat itulah publikasi R15 secara masive dimulai, Promosi gencar diikuti munculnya varian Racing R25, varian Muscle Bike 250cc, bersama itu pula gelontoran Moge Yamaha CBU import langsung menyerbu.
Publikasi akan sangat efektif ketika komunitas R15 sudah terbentuk dan kuat, banyak massa yang addicted terhadap sport Yamaha akan ikut dalam bagian viraling marketing ini. Kualitas bukan sekedar spesifikasi pada brosur, melainkan sudah menjadi bagian dalam WORM (word of mouth) yang disebarkan oleh kalangan pengguna R15, komunitas, simpatisan dan loyalist. Promosi yang dilakukan akan hidup dan tiba tiba suasana market sport akan panas membara dengan munculnya berbagai versi lebih prestisius dan lebih perkasa dari R15 yang membuka pasar.
Pada strategi ini penetrasi pasar dan ms yang dibentuk R15 akan maksimal, begitu pula yang nantinya akan dimasuki jajaran FZ25 dan R25 juga akan memiliki daya untuk menguasai market share motor sport kelas 250cc dan tentunya merebut dari penguasaan Kawasaki yang lama memegang tahta ini. Soal CBU product jangan kuatir, itu beda kelas, akan ada komunitas tersendiri yang akan semakin ter admire dengan brand moge Yamaha jika brand sport Yamaha sudah menguasai market sport Indonesia.
Pada strategi kucing ini setiap kucing alias product akan makan market share yang ada, semua kucing kenyang saat mecabik cabik pasar. Menyerang bersamaan pada fase kucing pertama mulai mengeong akan menimbulkan presepsi publik betapa dahsyatnya brand motor sport Yamaha dengan line up lengkap dan keperkasaan penguasaan pasar secara cepat. Publik umum tidak memperhatikan kucing pertama yang mengendap endap, tetapi lebih memperhatikan timming serbuan banyaknya kucing yang menyerbu meja makan secara bersamaan sampai terjadinya penguasaan market share.
Pada strategy ini dituntut adanya ketelitian perencenaan dan eksekusi yang tepat, cermat dan rapi secara tangkas dan cepat. Terutama saat momentum awal dan bagaimana mengerakkan komunitas spesifik untuk tahap pembenihan viral content. Salah sedikit saja, semua usaha akan sia sia. Akan tetapi perusahaan dengan kinerja dan sdm yang hebat pasti akan dengan mudah bisa melakukannya.

So…kira kira strategy mana yang akan dipilih ?

Salam Uhuuuuuuuuuuy!!!