Bingung liat judul kali ini?
Gue sengaja tulis ini sebagai feedback terhadap rangkaian event dan selling activity yang di lakukan oleh Yamaha.
To the point aja:
1. Market Share Yamaha di Indonesia turun terus tergerogoti strong kompetitornya, yaitu Honda. Demand turun terus mencapai minus 11 persen yoy, sales kompetitor bertahan dgn cara menggerogoti sales yamaha. So yamaha terjungkal tajam terutama di kue terbesar yaitu matic category.
2. Campaign Blue Core yang rada gak tajam menurut gue, kalah pamor dgn campaign kompetitor.
3. Pemilihan brand ambassador yang tepat membuat sub brand atau brand product matic Honda lebih menarik dibanding Yamaha.
4. Jaringan Yamaha yang sudah gag pd bertempur butuh di kuatkan kembali dengan semangat #lampauidirimu
5. Product positioning yang sempit membuat Yamaha masuk kedalam perangkap gol bunuh diri.
6. Masalah desain..(gue akan buat artikel tersendiri)
7. Napas finansial dealers Yamaha yang sudah megap megap.
8. Stock yang menumpuk di tengah tengah memaksa selling in. (Angka aisi perbulan mencoba di katrol untuk image jangka pendek, stock distri dan dealers terkorbankan )
9. Dst…
So dibutuhkan rangkaian events dan selling activity sebagai obat untuk membuat darah di nadi tetap berputar menjaga tetap hidup.
Namun sayang sekali, bukannya minum obat yang tepat, malah minum baygon…loh kok bisa???
Lihat event YMS yang saat ini berjalan, point utama yang harusnya di blue core malah terisi R series dan sebuah launch gelap motor R series. Peperangan MS utama itu ada di matic category….bagi Yamaha, bagi Honda sudah benar kalau event yang mirip di focuskan ke Sport series. Harusnya khusus sport bisa dibuatkan agenda counter event yang lebih focus dan jauh lebih low budget.
Ya saat pusing kok malah minum baygon…bisa mati dini loh!!!
Makin lama makin Uhuuuuuuuuuuuuuy!!!
tes spam, yang tadi spam
ternyata email ini aman spam, tes jemuran dah
————-
Yamaha MT25 sudah terdeteksi harganya nih.. sudah pas atau seharusnya masih bisa kurang?
http://wp.me/p3RGJN-4xf
podium di artikdl om MG itu dulit apalagi pertamax :v
maticnya yg jet fi masih over stok om … mau gak mau ya di obral mosok mau disimpen? otomatis yg blue core kurang promo ke konsumen ..
liat acata program pasang alarm anti maling buat GT AE padahal ada GT BC lho …
beum lg beli motor 3 biji mioJ dapat potongan yang wah wah DP sak uprit lha ini berarti MJ juga numpuk digudang kalau cara jualnya kaya jualan sandal jepit. tp promo segmen sport itu tetep perlu buat jaga image yang lg digempur sama sport honda.
desain memang berperan penting, bagi ujung tombak buat #lampauidirimu.
mio m3 dan soul gt 125 terasa tumpul dilapangan, padahal perbaikn value sudah bagus.
ujung tombak yg belum #lampauidirimu ditambah dengan barisan sakit hati kayak antas ane *kidding, makin membuat runyam 😀
metik yamaha kayak tidak terurus.
liat harga seken metik yamaha ngenes banget, masak GT125 yang harganya 16 jutaan kalah sama beat dengan tahun sama, apalagi mio j dan mio smile *aach sudahlah
fokus campur aduk, bluecore adalah barang bagus malah ga diekspose, malah main campur sama sport..dulu baru bener sampe bikin acara di tv soal gimana modif gila mio, brand ambassador malah ga greget, cuman mio aja yang ada brand ambassador cewe sedang soul series laki semua…cewe tangguh ada kali banyak
agak aneh jg sih, mio M3 sm soul GT125 jelas lebih keren ketimbang kompetitor, tapi koq ya seperti ga punya taji buat ngelawan beat+pop dan vario110 yg desainnya sederhana gitu.
@yellowduck
Gue ada jawabannya. Nantikan di artikel berikutnya masalah desain. Sekaligus ada pakar desain dan marketing yang akan ikut dalam diskusinya.
wehh mosok nyerang personal wkkk gak banget dech 😛
M3 maupun GT BC bukannya tumpul secara produk tp secara salesnya gk bisa jual orang stok barang lama mau gak mau harus dijual duluan. boleh lah MS yang tercatat di AISI yinggi tl dilapangan gak bisa diserap pasar akibat sales punya tanggungan stok lama !
@eiscell
Selain tanggungan stock lama, tanggungan selling in ke dealer cukup bikin mampus financial dealer. Harga diri di aisi emang penting tapi korban harga diri bisa jadi membuat jaringan lumpuh. Kalau mau tau real penjualan prefer by polreg data. (Police reg. data).
mungkin fokus ke R untuk jangka panjang kang… btw masalah brand ambasador, JKT48 waktu bawa MioJ gak sukses, tapi di BeatPop kok bisa sukses ? (analisa ngawur dari jumlah beatpop yg beredar dijalanan) apa masalah design juga ?
@ken39
@ken39
Bukan masalah brand ambassador atau masalah produknya. Itu kesalahan yamaha yang tidak tau momentum kapan peaknya person atau group brand ambasadornya. Saat itu jkt 48 masih bau kencur dan lecek lecek, yamaha pakai, honda pakai cerrybelle yang lebih mulus, unyu dan bening bening saat itu. Merasa tidak bagus, jkt 48 dilepas…eh abis itu jkt48 masuk masa peak, kelihatan lebih bening, unyu dan ngemesin, nah ditangkep ama Honda. Yang meram Yamaha, yang nikmati matangannya Honda. Duit berapa yang udah dikucurin Yamaha buat membesarkan Jkt 48 ini.
nais… gitu toh
pernah papasana langsung dgn new soul gt 125,
soul gt 125 cuma cakep dari depan doang dan diliat dari jarak deket,
kaya tentara yg lagi ngintai,
tapi dibandingken new vario, kalah kelas,
dari jauh, new vario dah keliatan gagah, dan tinggi, belakangnya juga gede dan panjang.
kalu di mobil, dibaratken alphard lah.
mio 3 lumayanlah, tapi juga ngak cakep-cakep amat, cuma menang cc
msh elastis design beat ato po ice
semua design matic yamaha itu buntek-buntek,
cakep wajah iyah, tapi tdk proposional secara deimensi design.
bodynya pendek, kalu dinaekken juga jadi lebih tdk proposional
diliat dari belakang juga ngak ada seksinya.
design matic ahm itu bisa msk ke semua kalangan,
new vario dipake anak muda baru kerja, keliatan gayanya
dipake anak sekolah, keliatan siapa yg beliin.
dipake cewek kerja, juga keliatan status pekerjaanya
@ MG
Loh…loh….., kok malah dijembreng kabeh to kang MG….
Pada intinya adalah gagalnya strategy moving produk dri YM jet fi ke Bluecore dikarenakan timing yg tidak tepat dan tidak siapnya jaringan sehingga yg terjadi adalah tersandera dgn produk lama & kanibal produk
@O=O
Loh bukanya di blog ini boleh buka bukaan dan jembreng jebrengan senudis mungkin. Jia ka ka ka Uhuuuuuuuy
logika konsumen:
kemaren bilang ymi jet itu its magic,
lah blucore? lebih baik katanya dari ymi jet,
mungkinkah? logika org awam pasti bilang yg magic itu yg bagus.
@bdt
Magic itu motor bisa jalan gag perlu minum bensin, kalau masih minum bensin, solar, avtur, dilistrik, dst itu mah bukan magic wk k k k
emang sih, mestiya bluecore itu di lepas stelah produk lama hampir habis.
jadi tdk tumpah tindih,
konsumen juga bingung milihnya, blue core apa its magic?
yach akhirnya konsumen milih yg ndak bingungin,
data aisi untuk pencitraan? apakah itu nggak membohongi diri dan mempersulit diri?
emang konsumen beli liat aisi?
@ms
Pencitraan data aisi sangat penting bagi bod dan jajaran managerial. Karena perhitungan bonus dan kenaikan jabatan dan gaji sangat dipengaruhi data penjualan dan share tiap kategori/produk.
Belum lagi berhubungan dgn harga diri perusahaan dalam aisi itu sendiri dan seringkali claim sangat berhubungan dgn pencapaian data aisi.
Apa mungkin kesalahan yang beruntun dari YIMM dikarenakan DNA nya yang memang kelaki2an ya? sehingga mengolah dan menyusun strategy untuk segmen lebih luas ini seperti kewalahan dan amburadul… sepertinya Y harus rombak total personal R n D dan marketingnya yang mengurusi bagian metik jika ingin bangkit…IMHO
menurutku tuh kesalahan penyerapan market yamaha karena mereka ga “unik” baik produknya maupun cara marketingnya.. bayangkan kredit dibalas kredit, dp potong dibalas dp potong. cara jualannya mirip. apalagi luas jaringan juga kalah.. secara goodwill perusahaan juga kalah. secara tinju mah kalah kelasnya. paling nyesek salesnya masih nyaranin kredit. untuk jangka pendek mungkin mereka bisa jual banyak. tapi kalo yang ditarik banyak juga lah piye, market seken hancur juga. berimbas pada harga baru juga.
salam uhuyyy..
Menilik dari keterangan om MG diatas soal data aisi dan testi dari seorang sales kompetitor disalah satu blog, hmmmm…..sepertinya sistem rewards yang diberlakukan Y sampai garda terdepanpun memang sumber salah satu masalah kinerja marketing yang lebih cenderung mengamankan diri sendiri tp tidak ada impact yang berarti buat perusahaan.. lebih merangsang personal melakukan trik2 tricky dan kotor yang akhirnya terlihat dari luar seperti perangnya didalam bukan keluar… belum lagi sulitnya menjual unit yang hampir tidak ada nilai plusnya dibanding kompetitor… sama saja seperti disuruh menjual buah yang mentah dan kebanyakan busuk, gimana mo bilang ‘ni manis bu!, ni buah bagus punya!’… akhirnya berujung stress dan putus asa, mo ngotot gimana, apa yang mau diunggulin…hehehehehe so, menurut hemat saya seperti melihat rumah tua yang sudah berantakan dan lapuk yang harus dirombak total dan dibangun lagi dengan konstruksi yang kuat dan saling menguatkan…
O…y, bagi yang pernah nonton GTO (Great Teacher Onizuka) pada episode kepala sekolahnya diganti, kurang lebih sama dengan sistem Y sekarang….
Ealaahhh masih belum sembuh juga penyakit internal Y, gimana mau fight back lawan H..
Soal desain dah sering dibahas lah, gayanya terlalu maskulin jadi ceruk pasarnya lebih sempit. Pun fitur gak praktikal, beda sama H. Desain Y tuh terlalu segmented, beda sama H yang bisa lebih universal.
Soal selling in mah itu bom waktu, terutama ke internal. Kebanggaan palsu, nyiksa krn bohongi diri. Menggerogoti. Tapi keliatan di lapangan juga sales H lebih berjibaku jualan, walau MS mereka naik terus. Bukti kegigihan ada hasilnya. Banyak info kalo sales Y kebanyakan intrik, terlalu menguras energi gak berguna..
Soal brand ambassador juga, tapi buat gue kapan pun jeketi gak appealing sih, gak demen sih.
Iya nih blue core kemana gak kedengeran lagi? Trus nanti gabung vva lah, jadi bisa counter value H yang iss dst dst. Minimal untuk pelurunya jadi dah selevel, tinggal pengemasannya. R series campaign tetep kudu jalan krn itu DNA Y dan biar bentengin diri dari gempuran sport H. R series bisa lebih preempetive lagi gue rasa, terutama di R 15 yang dah lampu kuning nih menurut gue. Vixy dah bagus respon cepat, mau ada facelift. Tapi Y butuh lebih.
kadang dalam perang ngak hanya soal strategy logistik saja ..tapi faktor cuaca dan alam juga berpengaruh ..sialnya skrg cuaca lagi buruk wkwkwk ….yg bonyok semakin bonyok ….duh nasib2… bagaikan melawan kehendak langit
Moga yamaha tetep survive, biar honda gak mendominasi…
Menurut gwyg bikin yamaha drop
– Transisi mio smile ke mio j krg mulus, terutama sebab desain.
– Value yamaha dimatic hilang waktu xeon karbu lebih mahal daripada vario125
– Part dan keawetan cvt honda lebih murah dan awet (katanya)
– sebar brosur honda lebih kuat dari dulu
– Deler dan bengkel yamaha besar tutup di hari minggu, honda masih buka.
– Mencoba mengandalkan image irit dg menyunat performa matic fi nya
@hi hi hi
Yang terakhir paling bawah itu yang paling besar effectnya.
iya bener bgt om di Solo juga gitu…event blue core kok yg ditonjolkan malah r series sama launching bebek
… aneh… pucing pala berbie…
@Mase
Mungkin…mungkin…orang orang lapangan Yamaha pada gak PD ama blue core (yg menurut gue cuma olah kata dari efisiensi teknologi) sehingga harus menonjolkan yg lain yg menurut mereka lebih okey yaitu R series dan produk baru bebeknya.
sekalian beli Baygonnya di warung kopi saya wkwkwkw… salam kenal kang dari penjaga warung
@warung asep
Salam kenal juga Bro. Uhuuuuuuuy
strategyc…walau bukan ladang asik jg baca2nya….koment2nya berbobot!