Atas ide Blogger kondang Kobayogas (http://kobayogas.com) sekaligus menyampaikan jeritan hati bersama maka artikel ini Gue tulis secara terbuka terang terangan dan telanjang. Bermula dari om Yogas Erlangga yang berkomentar bagaimana peluang Ninja 150cc 4tak, Gue langsung tanggapi tanpa tendeng aling aling lagi…. siap!!! eng ing eng Uhuuuuuuuuuuuuuuy!!!
Kawasaki jelas memiliki peluang di market gurih dan terenyah ini, segment Sport Fairing 150cc 4 stroke. Saat ini di pasar ini telah bercokol CBR150R, R15 (155VVA), GSX-R150, Namun semuanya itu tidak akan berarti saat melawan nama besar NINJA (bukan Kawasaki). Apakah sesederhana itu….? TIDAK!!!
Kawasaki selama ini bermain cantik di kelas 250cc up, bahkan di kelas moge 600cc dan 1000cc memiliki Kharisma tersendiri. Namun dari semua itu Ninja 250cc adalah backbone satu satunya yang mereka miliki. Tak heran kalau Brand Value Kawasaki bahkan kalah dibanding Brand Value Ninja sendiri di Indonesia; baca https://mygoldmachine.wordpress.com/2013/04/28/astaga-potential-value-di-sport-category-untuk-5-pabrikan-motor-indonesia/ (di Dunia gue gak memliki datanya)
Nah dengan keluarnya Ninja 150cc 4tak, “bagaimana pengaruhnya?”…itu yang lebih perlu dipikirkan dari pada “apakah dapat diterima pasar Indonesia?”.
Kalau diterima Pasar Indonesia pasti diserap dengan sangat masal, siapa yang gak ingin punya Ninja? hehw! Gue yakin banyak yang mau loh, harga pastinya lebih terjangkau dibanding ver 250ccnya. Pasar 150 sport fairing juga jauh lebih besar, luas dan tebal dalam matrix segmentasi. Apalagi pasar ini adalah idola dengan market size yang besar sekaligus margin tebal, dan market yang terus increase positif dari tahun ketahun… trendnya ke arah ini. Ninja 150cc 4 stroke pasti dinantikan banyak orang dan penggemar. Selama Desainnya dan Fitur masuk…. gampang untuk masalah desain karena selera pasar Indonesia bereaksi positif dengan desain desain keluaran Kawasaki terutama Ninja series, cukup ikuti pakem Ninja saja. Apalagi Desain Ninja masih menjadi benchmark bagi produk motor sport lainnya. Pokoknya engine performance masuk diikuti fitur yang masuk pula, sudah cukup untuk diterima pasar dengan hangat.
Yang jadi masalah ini adalah Bagaimana Pengaruhnya terhadap Brand Ninja yang lain dan Brand Kawasaki!!!
Ikuti di artikel berikutnya ya…. Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuy!!! ini tiba tiba seketaris Gue yang cantik masuk bilang ada tamu penting.
Kenalin dooong
Kawasaki itu memposisikan dirinya sebagai pabrikan motorsport premium niche market. Nah kelas 150 cc masuk kategori premium nggak? hehe
ditunggu kelanjutannya….
yg jadi pertanyaan..kenapa kaoskaki ga mau terjun dr dulu… dr awal…dikelas 150cc 4tak setelah discontinue ninja 2 stroke???
klo memang peluangnya gede …plus punya nama besar ninja..diindonesia….?????
klo jadi motor kesan murahan jadi males beli :v hancur prestise ninja
yg 250 jg udah ilang prestise nya..
Penasaran dgn kelanjutannya.