Hati hati mesin kesayanganmu kena Down Grade

Bicara soal spek mesin diatas kertas itu seringkali berbeda dengan kenyataan. Apalagi masalah klaim keunggulan teknologi. Pasalnya gak semua orang paham benar urusan yang satu ini. Hanya segelintir orang yang paham benar, alias insinyur mesin yang benar benar paham. Belum lagi gorengan ini apabila diteruskan oleh “komentator nasi bungkus” mhmmm makin melenceng jauh dari kondisi real.

Nah bicara teknologi itu susah susah gampang, umumnya klaim selalu mengatakan

Jeane Yosefa Tine, Guru Berdedikasi penerima Program SUN Love for Share “Bagimu Guru”.

Masih ingat dalam artikel sebelumnya https://mygoldmachine.wordpress.com/2018/01/30/csr-love-for-share-bagimu-guru-patut-diacungi-jempol/Sebuah Program CSR oleh Pabrikan Tinta dan Kertas Printer paling Revolusioner di Indonesia, SUN Indonesia yang mengadakan sebuah program CSR unik berupa bantuan peralatan pendidikan, bagi Guru yang memiliki Dedikasi luar Biasa dan dapat dijadikan sebagai tokoh figur yang teladan bagi Guru Guru lainnya di Indonesia.

Nah penasaran dengan Guru paling Berdedikasi pemenang program CSR ini???

Marilah kita berkenalan dengan Ibu Guru Cantik; Jeane Yosefa Tine, Pemenang sekaligus Penerima Program CSR Love For Share “Bagimu Guru” yang digelar oleh SUN Indonesia. Tentunya bukan suatu kebetulan jikalau Ibu Guru Cantik inilah yang terpilih, melainkan pastinya melewati suatu proses filtering yang ketat dan tahapan tahapan yang berlapis lapis sampai akhirnya terpilih sebagai Guru Paling Berdedikasi dan Teladan versi Love for Share “Bagimu Guru”.

Yuk Kenalan Yuks… Baca Kisahnya yang mengharukan;

CSR Love For Share “Bagimu Guru” patut diacungi Jempol

Sebuah CSR unik digelar oleh SUN Indonesia, sebuah pabrikan Tinta dan Kertas Printer Revolusioner. Pada umumnya perusahaan akan menggelar CSR (Corporate Social Responsibility) yang menyasar kelestarian alam lingkungan hidup, pemberdayaan warga masyarakat yang kurang beruntung, keselamatan di jalan (biasanya pabrikan otomotif), anak asuh dan dunia pendidikan. Jikalau biasanya CSR ditujukan pada dunia pendidikan seringkali bantuan berupa beasiswa buat murid atau bantuan buat sekolahnya. Disini uniknya CSR yang dilakukan oleh teman teman dari SUN Indonesia, sasaran CSR mereka adalah Guru-Guru yang memiliki komitmen, dedikasi dan perjuangan bagi dunia pendidikan di Indonesia. Istilahnya, CSR ini adalah penghargaan bagi Guru Guru yang menjadi Guru Teladan yang memiliki dedikasi semangat mengajar yang tinggi dan tulus bagi masa depan anak anak bangsa ini.

Nah posisi seorang Guru inilah yang seringkali

“It’s TIME to R1SE”, pekik spirit Yamaha untuk kembali lagi berani bermimpi menjadi nomer 1

Pada awal tahun 2018 ini, dalam Yamaha Owners Dealer Business Meeting 2018. Pekik Teriak “It’s TIME to R1SE” dikumandangkan lagi. Ini merupakan thema dari Yamaha Owner Dealers Business Meeting 2018. Acara yang diselenggarakan tahunan ini sejatinya merupakan huge meeting untuk mengarahkan dan menyelaraskan arah strategi dan business plan seluruh network dan jaringan Yamaha (Dealers Owner). Sekaligus tentunya Program Propaganda Perang dari Principal YIMM untuk menyemangati Serdadu-serdadunya yaitu jaringan Dealers yang tersebar di seluruh Indonesia.

Business Meeting Tahun ini begitu menarik untuk diikuti, bukan hanya karena acaranya yang sedikit lebih berbeda dari tahun – tahun sebelumnya, bukan juga karena ditampilkan beberapa Produk Baru dan prosesi Launching Produk Unggulan di tahun 2018 ini. Melainkan karena

Secercah Kebenaran

Alkisah seorang Bapak Tua bernama Kagama yang telah berusia lanjut. Ia memiliki 2 Anak laki laki sebagai penerusnya. Yang Sulung bernama Teran  sedang yang Bungsu bernama Mabo.

Ketika sakratul maut menghampiri Pak Kagama, sesaat sebelum ajalnya ia memberikan pesan kepada kedua putranya itu, Teran dan Mabo. “Nak, cuma satu pesan Bapak sebelum meninggal dunia. Kalian harus ingat pesan Bapak ya anak anaku tersayang. Pesan Bapak jadilah orang yang Sukses.” “Untuk menjadi orang yang Sukses, inilah rahasia kehidupan yang