Singkat aja di artikel kali ini, seorang teman tanya lewat surel kepada Gue, apakah “main factor” Yamaha kok susah untuk fight back atau rebound terhadap posisi Honda saat ini. Bahkan MS Yamaha memiliki kecenderungan untuk makin turun aja dari tahun ke tahun semenjak 2011 sampai sekarang (2017 akhir). Gue yang males nulis panjang lebar cuma bales satu kalimat singkat, “Konsumen Loyalis Honda yang sudah Bertobat”.
Namun satu kalimat inilah yang menjadi kunci dari segala kondisi yang terjadi antara H vs Y. Bahkan kalau mau lebih melebar…. Ada konsumen Loyalis S juga yang ikut teraduk di dalam persaingan ini. Awal muasal hal ini emang terjadi karena kesalahan Grand Strategy yang sudah terjadi, akan tetapi Aksi Reaksi ini akan menghasilkan Reaksi berantai berikutnya. Dan Faktor besar yang saat ini cukup major dalam menentukan kondisi market roda 2 di Indonesia adalah hal yang Gue tulis sebagai judul artikel kali ini tersebut. Posisi H vs Y atau kalau mau ditulis Y vs H yang terjadi saat ini sangatlah ditentukan oleh faktor inilah.
Nah… Sejarah yang terjadi adalah sebagai berikut….
Periode 2003-2008, masa awal kekecewaan dan perselingkuhan!!!
Konsumen Loyalis juga bisa mengalami kekecewaan, inilah yang terjadi saat itu pada periode tersebut dalam diri konsumen loyalis Honda. Honda (AHM) tidak tanggap pada perasaan Konsumennya. lihat kata perasaan Gue garis bawahi ya!!!
Yamaha yang saat itu lagi semangat semangatnya berjuang Continue reading Konsumen Loyalis Honda yang sudah Bertobat