The Most Stunning on GBWC Indonesia 2019

Gelaran GBWC Indonesia 2019 baru saja usai 3 November ini. Namun kompetisi internasional para pro modeller Gunpla ini masih menyisakan gaung yang dahsyat dan masih panas dalam pembicaraan banyak orang, khususnya dalam group group tertutup dan terbatas di berbagai komunitas gunpla, tidak hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia, khususnya di negara negara Asia yang memang Hobby ini berkembang dan menjadi trend di kalangan anak muda.

Nah kebetulan MG sempat datang secara langsung di Gelaran GBWC Indonesia 2019, tepatnya berlokasi di Mall Artha Gading, Jakarta. Tidak sendirian, MG ditemani oleh kolega dari Jepang, yaitu Mr. A, yang kebetulan lagi kunjungan tugas di Indonesia. (Ditulis cukup Mr. A dikarenakan permintaan dari yang bersangkutan untuk tidak dipublikasikan namanya secara lengkap, akan tetapi cukup inisial saja). Mr. A ini bekerja pada perusahaan Otomotif Jepang dan kali ini harus tinggal di Indonesia selama 3 bulan dalam rangkaian tugasnya. Nah kebetulan ternyata Mr. A seorang Modeller Kawakan dalam bidang Gunpla, Miniatur Mobil dan Motor, sekaligus seorang pengamat Pro dalam dunia Gunpla Builder. Oke Mantap nih…. !!! Cucok … sehingga berbagai pengamatan dari Mr.A tentunya dapat memperkaya presepsi dan spektrum pengamatan kami di gelaran GBWC Indonesia 2019.

IMG_1349
Venue GBWC Indonesia 2019, Mall Artha Gading, Jakarta, Indonesia

Terus terang GBWC Indonesia 2019 kali ini cukup menarik dan menjadi perbincangan banyak kalangan, pasalnya GBWC diadakan di 2 kota di Indonesia, yaitu Surabaya dan Jakarta. Tidak terpusat seperti tahun tahun sebelumnya yang selalu diadakan di kota Jakarta. Bagi MG secara pribadi hal ini adalah kemajuan yang sangat positif bagi perkembangan Gunpla Builder di Indonesia untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi bakat bakat baru dan membuka peluang bagi tumbuhnya minat minat baru terhadap hobby ini. Thanks to Multi Toys sebagai penyelengara lokal tahun 2019 ini yang menjadi perpanjangan tangan Bandai Spirit, Japan untuk gelaran GBWC 2019 di 2 kota Besar Indonesia.

Memang tahun ini masih belum terlepas dari kontraversi – kontraversi, atau bahasa keren di komunitas Gunpla adalah “Drama”. Hal terutama adalah kontraversi pemenang GBWC Surabaya yang dikatakan berhasil memenangkan 11 dari 12 piala yang diperebutkan dalam 4 kategori. WoW so Stunning yeah!!!

Kembali ke GBWC Indonesia Final yang diadakan di Jakarta, di Mall Artha Gading. Ada beberapa hal yang menjadi fokus utama pembicaraan para Builder dan Komunitas, baik di Indonesia maupun di Manca Negara. Hal ini dikarenakan Kompetisi ini bersifat “global competition” dengan rangkaian kompetisi di berbagai negara serta disertai title World Cup-nya, tidak heran banyak sekali pengamat dari luar negeri dipastikan mengamati gelaran GBWC Indonesia 2019 ini. Oke mari kita bahas satu satu… apa saja yang menjadi fokus pembicaraan Gundam Fans:

The Stunning Entry

Ya, hal yang utama dan pertama serta selalu menjadi fokus utama dalam bahasan GBWC dari tahun ke tahun dan dari negara ke negara adalah Stunning Entry. PASTI!!! Hal ini disebabkan Stunning Entry adalah Entry Entry Masterpiece yang berpotensi besar menjadi Juara Dunia, mencuri perhatian dan bahkan menjadi role model serta custom trend baru di kalangan Gunpla Builder seluruh dunia. Jadi selalu menyita perhatian dan selalu dipelajari oleh pro modeller di seluruh dunia.

Pada gelaran GBWC Indonesia 2019 ini kami menemukan cuma ada 1 Stunning Entry, namun sangat jarang terjadi pada gelaran GBWC ada Stunning Entry tunggal yang sangat sangat menonjol sekali seperti tahun ini. Tidak seperti tahun 2018 lalu yang dimeriahkan oleh beberapa stunning Entry, tepatnya ada 4 stunning entry di tahun 2018 lalu. Jadi bisa dikatakan di tahun 2019 ini open B course Indonesia sangat kehilangan karya karya besar, mungkin disebabkan karena absennya beberapa Master Builder dari Indonesia di tahun ini. Masih terlihat entry Juara Open B tahun lalu “The Return of the Red Commet” yang dipamerkan masih memiliki kharisma yang tidak terkalahkan dan memiliki Gap kualitas yang begitu jauh dengan entry entry open B di tahun 2019 ini. Kecuali tentunya sang Stunning Entry 2019 ya.

Namun Indonesia boleh berbangga, satu satunya stunning Entry yang ada justru jadi pembicaraan di berbagai komunitas gunpla dalam group group tertutup di luar negeri. Di Thailand, Entry ini sempat dijago jagokan dan diprediksi bisa jadi Juara Dunia tahun ini, Entry yang begitu menakutkan begitu ungkapan banyak builder dari Thailand. Di negara tetangga Singapore, justru banyak builder Singapore yang merasa bahwa Indonesia lagi Show Force; Show Power dengan entry kuat yang mengagumkan dan mengintimidasi mereka LOL. Bahkan di Malaysia, Entry ini juga ditakuti karena begitu kuat konsep dan karyanya dianggap Masterpiece yang menjadi lawan kuat bagi karya karya Master Builder Malaysia tahun ini. Di Korea, Karya ini juga jadi perbincangan banyak builder kawakan Korea, dan diperhitungkan sebagai entry yang akan masuk podium juara. Bahkan Mr. A sendiri juga menambahkan di Jepang, Stunning Entry dari Indonesia ini juga banyak diperhitungkan oleh peserta GBWC yang mulai mengintip-intip kekuatan negara negara lain.  Nah jadi penasaran khan, yang mana Stunning Entry dari Indonesia.

Stunning entry dari Indonesia yang jadi pembicaraan banyak gunpla builder dan pengamat GBWC di seluruh dunia adalah entry dengan judul “GUNDAM OLYMPICS”. Nah yang meleset dari perkiraan mereka semua… para pakar…. komunitas… pemerhati luar negeri… adalah: mereka semua mengira Gundam Olympics adalah entry Open B Course karena minimnya info penunjang. :)) sehingga mereka semua memperkirakan entry inilah yang bakalan menjadi wakil juara Indonesia dan berpotensi kuat untuk menjadi World Champion GBWC 2019. Namun semua perkiraan itu salah …. karena ternyata Gundam Olympics adalah entry Open A Course yang memang tidak untuk dikirim oleh Panitia untuk mewakili Indonesia.

IMG_1138
“GUNDAM OLYMPICS” The Most Stunning Entry GBWC Indonesia 2019. Indonesia Champion Open A Course, by Mark Alexander Ierwanto

Namun soal menjadi juara, tidak satupun perkiraan mereka yang meleset… The Most Stunning Entry from GBWC Indonesia 2019 ini sukses menjadi juara 1 as Indonesia OPEN A CHAMPION. Bahkan menurut Mr. A dan MG sendiri, entry yang satu ini jauh lebih Shanning dan lebih Masterpiece dari semua karya yang ada di Open B Course di GBWC Indonesia 2019. Hal senada juga diungkapkan oleh Vlogger Hobbies-Toys & Collections kawakan di Indonesia, yaitu “MechaShock”. Menurut MechaShock bersama temannya sang “pengamat & juri Gunpla MechaShock” Heri aka Cypherus, entry dengan judul Gundam Olympics inilah yang paling pantas sebagai Winner of All di gelaran GBWC Indonesia 2019. Terbaik dari yang lainnya. Tentunya pendapat ini tidaklah berlebihan, sebab banyak sekali pengamat Gunpla dari berbagai komunitas dan daerah juga memiliki pendapat senada dengan kami.

fullsizeoutput_3a4
MechaShock Video on Youtube, credit by MechaShock

Bahkan Mr. A juga menambahkan, sangat mudah mencari entry yang secara teknikal bagus di negaranya Jepang, karena di Jepang sangat banyak sekali builder yang mampu membuat Gunpla Kit mereka menjadi sangat teknikal dan halus kualitasnya. (berbeda dengan kondisi di Indonesia, entry yang sedikit memiliki kualitas teknikal akan tampil begitu menonjol. red.) Namun Entry yang memiliki Kharisma, Konsep dan Teknik yang sangat menonjol seperti ini (Gundam Olympics) memang layak dikatakan memiliki kualitas Dunia.

The Rise of Open A Course

Nah bicara soal Open A dan Open B Course, selama ini open A Course selalu dipandang sebelah mata. Dari tahun ke tahun selalu saja diisi oleh entry entry yang mungkin kurang berkualitas bahkan jika dibandingkan dengan Junior B. Betul apa betul ??? 😛  Tidak pernah menonjol, tidak pernah Stunning dan tidak terlalu mengundang perhatian karena Fokus yang terjadi hanya pada Junior B dan Open B yang memperebutkan tiket ke Jepang. Tentunya beberapa pengecualian terjadi misalnya di GBWC Hongkong dan Taiwan, dimana Open A Course benar benar menunjukkan kelasnya yang memang seharusnya lebih superior dibandingkan dengan Junior B secara skill umur. (Open A 15-20yo , Junior B 11-14yo).

IMG_E1659
The Rise of Open A Course; Juara 1, Mark Alexander Ierwanto dan Juara 2, Gyeong Uk Lee, Credit by Toy Store Cafe

Namun pada GBWC Indonesia 2019 ini, Open A Entry menunjukkan gigi taringnya. Selain Gundam Olympics yang memang stunning banget, terdapat entry berjudul Qan[T] Full Garment yang juga memiliki kualitas mampu fight dengan Top 3 open B Course. Atau setidaknya masih masuk Top 5 jika berlaga di open B Course. Apakah hal ini memiliki indikasi bahwa pada GBWC Indonesia 2019 open B Course entrynya jelek? No No No, tidak. Banyak sekali Open B Entry tahun 2019 ini berkualitas bagus. Beberapa Top Entry Open B Course tahun ini memiliki Custom skill yang sangat sangat rapi, cat halus, overall bagus banget, keren. Namun “nothing special”, bagus sih namun biasa biasa saja. Gak ada stunning stunningnya githu loh!!!

IMG_1102
“Qan[T] Full Garment” Indonesia Runner Up Open A Course, by Gyeong Uk Lee
Nah kembali ke topic “the rise of Open A Course”, tentu hal ini sangat positif bagi perkembangan Gunpla di Indonesia. Semoga kedepannya persaingan di semua course, Baik Junior A, B, Open A, B semuanya makin ketat, sengit dan berkelas seperti di negara Hongkong dan Taiwan yang memang memiliki stock banyak sekali builder builder berkualitas di setiap lini umur atau di setiap Course.

Double Champion

Nah asyiknya tuh di tahun ini ada “double champion”. Gimana gak double pialanya, karena tahun ini atas jasa Multi Toys sebagai penyelengara lokal, ada 2 GBWC di 2 kota. artinya para juara berkesempatan memiliki 2 piala GBWC loh!!! Mantul khan!!! Uhuuuuuuuuuy!!!

Pertama piala regional Jakarta atau Surabaya, tentunya pasti cuma salah satu saja, karena peserta dilarang ikut di dua region sekaligus, harus pilih ikut di salah satunya saja. Nah yang puncaknya, piala Indonesia champion sebagai pemenang utama setelah para pemenang di 2 region ini diadu kembali. Total ada 36 piala yang diperebutkan…. Stunning banget khan!!!

Untuk piala region Champion 123 Jakarta atau Surabaya bentuknya bulat kristal kaca seperti piala Award pada tahun tahun sebelumnya. Sedangkan Piala Indonesia Champion 123 seperti biasa berbentuk “Mbah Gundam” yang memikat dan iconic banget. Jujur pingin Gue embat nih dari etalase pajang!!! wk k k k k.

Nah khusus di tahun ini pemenang bisa dapet 2 piala sekaligus loh. Kejadian yang gak pernah ada di gelaran GBWC Indonesia. Alhasil pada saat awarding moment, terlihat para peserta yang menjadi juara terlihat 2x dipanggil ke panggung dan 2x pula menerima piala. Wow so Stunning… melihat para juara menggondol 2 piala sekaligus. Mewah pokoknya.

No Awards

Nah sebagai kontraversinya nih, tahun ini semua awards Absen, kita tidak lagi menemukan MG Award, HG Award, Meijin Award, Special Award, New Challenger Award, pokoknya semua award absen. Beberapa peserta yang berhasil kami temui mengomel soal absennya award ini. Mereka merasa dengan hilangnya award di tahun ini kesempatan menang semakin kecil, cuma tersisa hanya juara 123 saja, selebihnya “tewas”. Dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya jika gagal podium 123 masih bisa berharap memenangkan MG award atau HG award atau award-award yang lainnya.

Bagi MG sendiri ini mungkin kompensasi jumlah piala yang sudah membengkak luar biasa karena GBWC 2019 kini hadir di 2 region langsung. Namun jangan sampai kemajuan yang sudah terjadi di tahun 2019 ini dibawa mundur lagi saat GBWC 2020 nanti.

Perbedaan Level Surabaya – Jakarta

Hal yang satu ini begitu mencuat dan jadi hot topic di seputar gelaran GBWC Indonesia tahun ini. Banyak peserta luar kota Jakarta “takut” mengikuti gelaran GBWC Surabaya Region karena ada peserta “team kuat” yang ditakuti dan memiliki reputasi tak terkalahkan di ajang GBWC dari tahun ke tahun dengan “sapu bersih gelar juara”. Beberapa peserta dari Jogjakarta, Semarang, Solo, Malang, Gresik, Bali dan Kalimantan yang notabene lebih dekat dan lebih mudah untuk mengikuti gelaran di Surabaya Region memilih untuk menjahui konflik dan persaingan yang keras dengan terjun bersaing di Jakarta Region.

Nah…dikarenakan hal inilah, persaingan di Jakarta Region menjadi penuh sesak oleh peserta dari seantero Indonesia Raya. Sedangkan di Surabaya Region, “team kuat” tersebut berhasil mendominasi jalannya lomba ini dengan mudah, mulus dan lancar jaya tanpa perlawanan yang berarti dengan prestasi hampir Total Domination. Sapu bersih 11 dari 12 juara yang diperebutkan dalam 4 kategori. Hanya Open B juara 3 saja yang lolos dari genggaman. Sungguh luar Biasa dan Stunning abisssss!!!

Kontraversi masih berlanjut hingga Final, dimana untuk Juara Indonesia yang diperebutkan dari total 12 juara, Team kuat ini sanggup membabat piala separuhnya, 6 dari 12 piala yang diperebutkan. Terlepas dari Isu Isu miring dan negatif yang seperti sengaja di blow up oleh beberapa komunitas, MG menilai Penyelengara (Multi Toys) sudah cukup fair dalam menerapkan aturan yang ada. Memang tidak dipungkiri banyak masalah terjadi dari adanya oknum –  oknum panitia yang condong membela kepentingan komunitas tertentu dan tidak berkenan di hadapan komunitas yang lain, tentu hal ini masih menjadi isu yang tidak sedap dan tidak memuaskan. Tapi ingatlah bahwa peserta juga harus fair melihat bahwa Penyelengara tidak sama dengan Oknum Panitia. Disini Panitia dipekerjakan oleh Penyelengara untuk melaksanakan tugasnya dengan benar dan sebaik-baiknya, fair terhadap semua dan berlaku adil, tidak bertidak dalam opini pribadinya masing masing.

Nah inilah hal hal epic yang Stunning banget di Gelaran GBWC Indonesia 2019, semoga menginspirasi semuanya!!! Salam Uhuuuuuuuuuy!!!

Sekali lagi Selamat & Sukses buat semua pemenang GBWC Indonesia 2019, Sukses juga buat penyelengara Bandai Spirit dan Multi, semoga GBWC 2020 akan lebih baik lagi dan lebih meriah, Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuy!!!

IMG_1183
“Earth Federation Special Force” Indonesia Champion Open B Course, perwakilan Indonesia ke Jepang, by Ronald Madi

 

 

 

52 thoughts on “The Most Stunning on GBWC Indonesia 2019”

  1. Sama jagoan gue juga si Olimpics Gundam , sayang gag terpilih mewakili Indonesia. Padahal kalau itu yang kepilih, menurut gue Indonesia ada chance jadi juara dunia tahun ini.

      1. memang pantas borong Piala kalau TEAM UH
        yang lain cuma bisa nyinyir, kalau team UH memang berkualitas, buktinya Piala team UH yang paling banyak dari tahun ke tahun.

        Bukti adalah segalanya, kami pulang bawa Piala, yang lain cuma bisa nyinyir

    1. Saya pikir TEAM KUAT tersebut pantas JUARA. Sayang banyak pihak yang tidak suka dan iri hati, bahkan sengaja blow up hal yg miring miring mengenai team kuat tersebut.

  2. Sangaaaar bener bener deep review GBWC Gan.
    Ngakak juga pas baca banyak peserta takut berlaga disurabaya untuk menjahui konflik dan menjahui kerasnya persaingan. Rasanya tidak ada kalimat yang lebih tepat lagi dari pada tulisan Agan 👍
    Wk k k k benar benar menggambarkan dengan sanagat sangat tepat sekali 🤣🤣🤣

    Gundam Olimpic emang luar biasa, pantas juara. masterpiece banget 👍👍👍👍👍

    1. Kalau melawan team UH pasti gentar
      Jelas team UH itu team paling Hebat di Indonesia.
      GBWC 2019 ini team UH dapet 6 piala Gundam di Jakarta, artinya apa ? Itu setengah dari semua Piala Gundam. Jelas team UH punya prestasi yang membanggakan.

      Kami punya prestasi, pulang bawa piala, yang lain cuma bisa nyinyir.

        1. Eit kalau songong jangan nyinyir terus.
          Team UH juara Open di GBWC Indonesia 2019
          Dapet podium Juara 2 Open B dan Juara 3 Open A. Lah Elu dapet apa?

          1. Gue dapet nyinyir. Ape loe ape loe… Team uhuk beraninya masuk kelas junior sama plagiat aja belagu.

            Bisa dapet enam piala kan itu cuman karena kesepakatan aja, jakarta dapat 6 surabaya dapat 6. Jika murni karena kualitas entry ya paling banyak uhuk cuman dapat 3 aja.

            Makanya tuh wajah meijin manyun terus. Karena yang ga qualified dipaksain harus menang.

          2. Ssst benernya pas dilokasi tuh gw denger ada panitia bisik bisik ama temennya dr suatu komunitas yg ikutan jadi peserta. Katanya nih tahun ini gak hanya keputusan Meijin, panitia lokal juga ikutan nentuin.

            Nah pas awarding Meijin ngambek, terus gak mau nyerahin Piala. Hanya di indonesia loh kek gini, di negara lain Meijin happy dan nyerahin Piala langsung ke peserta.

            You know what I mean.

  3. Mhm Gua kagak setuju kalau tahun ini cuman ada 1 entry aja yang Stunning loh Bro Komeng.

    Pasalnya Gua itung ada 3 yang menurut Gua Stunning.

    1. Olimpic Gundam
    2. Juara Dunia Junior taun lalu
    3. Juara Indonesia Open taun lalu

    Nah total ada 3 khan yang Stunning di GBWC 2019 ini.

    Betul apa Betul 🤣

    1. Betul juga, saya masih suka punya Om Anton, keren tuh shinanjunya. Dibanding juara open taun ini masih jauh levelnya.

        1. Junior World Champ juga top.

          Liat yang ini terus liat yang junior entry kok gak ada yang levelnya mendekati. Begitu pula liat yang Open B Indo champ 2018 levelnya juga beda.

          1. Betul tahun ini aq malah pegang juara open a dari pada juara open b nya. Lebih pantes mewakili Indonesia dan lebih punya Chance world champ.

  4. Bener-bener disayangkan nih open A vs Open B yang terbaik akan menjadi perwakilan Indonesia di Final GBWC itu cuman teori belaka.

    Juara open B indonesia emang bagus secara teknik. Namun tidak ada yang istimewa untuk menjadi Jurdun (juara dunia). Yang seperti itu banyak di Jepang, Hongkong, & Taiwan. Bahkan jika dibanding dengan juara Indonesia tahun lalu, juara open B 2019 ini kurang greget. Imajinasi terlalu biasa & umum.

    Sebaliknya juara Open A, dari segi teknik setara dengan juara open B. Sementara untuk imajinasinya jauh melampaui juara open B. Selain itu yang luar biasa dari Gundam olympics menurut saya yang sempat liat langsung di Mall Artha Gading, adalah painting nya inovatif banget. Biasa painting emas itu hanya ada 1-2 tone aja. Gundam olympics ini saat saya hitung ada sekitar 7 tone emas yang berbeda. Benar-benar luar biasa. Belum lagi inovasi dari pose yang belum pernah ada di Gunpla sebelumnya.

    Sayang sekali karena open A tidak terpilih menjadi perwakilan Indonesia. Seandainya terpilih, chance Indonesia meraih piala untuk kategori open akan sangat besar, bahkan bisa jurdun nih. Kan perwakilan Indonesia untuk kelas Open belum pernah naik podium di final GBWC hingga saat ini. Meski ya dulu pernah ada orang Indonesia di kelas open menjadi Jurdun, namun kan doi perwakilan Hong Kong.

      1. Tul, karena perwakilan Hongkong ga bisa dianggap Indonesia. Jadi untuk open, Indonesia blom pernah podium blas. Jangankan 1-3, special award pun tak pernah.

        Sayang sekali nih kesempatan podium tak terjadi karena faktor kategori open A sebagus apapun ga bisa berangkat. Yang bilang bisa itu cuman teori doank.

    1. Yang paling luar biasa itu justru bagian perutnya bisa melengkung alami. Mbah gundam PG khan ini. Kalau yang pernah ngebuild pasti dah tahu tingkat kesulitannya gegimana nih.

      Belum lagi itu one point loh beratnya PG cuman disanggah satu telapak tangan. Kagak kebayang gimana bikinnya. kalau MG masih mungkin, tapi si embah ini dari PG yang berat itu Loh.

      Belum lagi customnya mantul banget, rapi dan keren. Itungan Gue cuman ada 2 orang di indonesia yang bisa bikin kayak Gitu. Jadi genero 3 sama si pembuat PG embah Gold ini.

      1. Betul. Ini mah Pro banget Bro udah kwalitas kelas Internasional. Stunning banget dan gue dibuat terkagum kagum pas liat di gbwc kemarin itu. Customnya mantul banget, idenya keren banget, halus banget, paintingnya juga halus , pokoknya dari sisi craftsmanship dah TOPbgt , artistic sekaligus teknikal juga. Konsep yang diangkat juga mantap. Pokoknya TOPbgt dah.

  5. Oke bicara yang Stunning Stuning

    Stunning di 2019
    1 Gundam Olympics

    Stunning di 2018
    1 Stardust Memory J Garage
    2 Returns of the red Comet Antonius (juara open)
    3 Build Diver Mark (juara dunia Junior)
    4 Turn A Gundam Nu Graha

    Stunning di 2017
    1 Fire Bullet Fire Cusmo
    2 Char Sieg Zeon Indra R

    Stunning di 2016
    1 GP02 J Garage
    2 Garudayana

    Stunning di 2015
    1 Mini Dendrobium J Garage

    1. Jadi inget kejdian 2015

      Mini Dendrobium itu Stunning banget
      Sayang tidak dimenangkan mewakili Indonesia.
      Padahal itu juga pasti dapet podium dunia jika dikirim ke Jepang.

        1. Bukan gak menang, sudah dipilih Meijin untuk berangkat ke Jepang tuh.

          Tapi ada komunitas lain yang ngelaporin kalau terlambat entry. Jadi kena DQ akhirnya Bro

    2. Betul Gundam Olimpic itu keren banget.

      Harusnya dia yang pantas dikirim perwakilan Indonesia ke Jepang. Bisa juara Dunia Indonesia.

      1. Dari awal cuma 1 itu yang kelihatan aura juara. Warna emasnya indah, pose keren banget pokoknya, konsepnya kreatip banget, jempolan dah. Setuju saia sepemikiran.

  6. Entry gundam Olympics ini udah kelas dunia level nya. Gw liat sendiri Pas di MAG, ngeri Custom skillnya level Dewa.

    1. Setuju Om @GunJap
      Level dunia itu, buildernya tahun lalu Juara Dunia di kelas Junior, tahun ini doi dah naik ke kelas Open.

      Mungkin ini satu satunya juara junior yang masih berkiprah dan menggigit sampai ke kelas Open.

  7. Walau tidak seberapa paham dunia modeller pergundaman, saya setuju cuma ada 1 entry yang paling wah keren dan unique. Stunning banget ya istilahnya. gundam Olympics is the best buat tahun ini. The bestnya GBWC Indonesia 2019.

  8. Saya menyoroti tentang jatah piala 6-6 dibagi sama rata antara kompetisi gbwc Surabaya dan Jakarta . Menurut saya harusnya gak perlu sama rata githu pembagiannya. Buat nentuin juara 123 harus berdasarkan penilaian , Misal juara 1 surabaya open B gak layak masuk urutan 123 indonesia Champion ya jangan dipaksakan harus dapat Piala perak. Kalau secara penilaian di urutan ke 13 misalnya ya biarkan juara 123 dari gbwc Jakarta saja.

    Sebaliknya juga begitu kalu yang juara Jakarta juga gak layak masuk urutan 123 y juga jangan dipaksakan dapet Piala.

    Nah urutan 123 harus berdasarkan penilaian.
    Jangan sampai keputusan juri Jepang dipengruhi penyelengara atau panitia lokal seperti rumor yang sudah kenceng beredar di komunitas-komunitas.

    Sebenarnya kompetisi GBWC ini sudah penuh masalah dari dulu, namun sejak dipegang Multi tahun ini jadi makin runyam aja. Jadi makin bermasalah. Masih mending jaman Kidz Station dulu yg pegang.

    1. Kenapa harus pake siasat aturan 6-6?
      Sebab kalau gak diatur gitu UH tidak akan dapet jatah juara. Kualitas jauh lebih bagus kompetisi peserta Jakarta.
      Aturan ini jelas menguntungkan UH
      Atau emang sengaja dibikin begitu ya 🤔

    2. Kalau gua nyorotin soal hadiahnya… gbwc tahun ini gag segerlap tahun lalu waktu di pegang MAP, ada banyak Hadiah gundam kit yang premium dan ada tambahan cash money buat pemenang.

      Tahun ini minim kayaknya, liat aja di foto para pemenang. Minim khan hadiahnya, cuman 1 kit doank tuh

      Pasti cut budget tuh. Liat aja dah gag ada MG dan HG award lagi.

  9. Sampe sekarang aku juga bingung knapa juara open 2019 Indonesia bisa raih posisi 3 dunia? Padahal masih jauh lebih bagus juara open Indonesia tahun 2018 namun kandas di Final dunia.

    Aneh ???

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s