Sport 249cc Pilihanmu!!! V-twin engine 2 silinder atau Inline 4 silinder

Walaupun jika terukur secara jumlah penjualan dalam unit/bulan angka STU (Sales to Unit) motor sport seperempat liter masih kecil, namun soal gengsinya bagi pabrikan ber-effect secara significant loh. Semisal saja tiba tiba 2 orang fans boy mulai memperbandingkan merk motor yang beredar dipasaran, katakanlah Y vs H vs K, ujung ujungnya pasti pada memperbandingkan sport 250ccnya loh. Keunggulan Sport 250cc bakal bereffect dashyat ke payung Brand pabrikan masing masing. Kadang disini suka merasa sedih kenapa Y tidak lagi sedigdaya saat tahun 2005-2010 dimana saat itu yang lebih dilihat adalah kemampuan keunggulan sport 150cc dan kelas bebek. (jaman road race underbone dan sport). Saat ini kelas 250 yang jadi acuan gengsi dan keunggulan Brand motor di Indonesia.

Katakanlah setelah kemunculan Kawasaki ZX25R, otomatis Kawasaki seakan puncaknya Luxury dan Juaranya desingan Suara merdu mesin. Belum lama kemudian kehadiran CBR250RR ver 2023 seakan membungkam teriakan lantang Ninja di kelas ini dengan POWER juaranya. CBR250RR ver’23 ini lebih mantap diajak berjibaku dijalanan, power terisi full dari rpm bawah sampai rpm tinggi dibanding ZX25R yang hanya mantap jika kitiran mesin sudah melayang high. Artinya dengan harga yang jauh dibawahnya, gengsi CBR250RR tidak lagi terbenam, bahkan seakan berani mengadu nyali dengan kekuatan power dibandingkan merdunya suara lantang mesin inline 4 silinder.

Kondisi ini benernya gak baik bagi konsumen loh, kalau 2 silinder segaris Honda yang ekonomis bisa melumat gengsi ZX25 inline four, wadauh bisa jadi motor Honda 4 Silinder gagal meluncur menurut hitung hitungan ekonomi pasukan marketing sayap kepak. Eit tapi bukan HONDA loh namanya kalau gak suka jalan the HARD WAY… sejarah membuktikan tidak demikian. Bisa jadi Honda mau all out melumat habis, “inline 4 silinder lu aja gak lawan inline 2 silinder gue kok” “Gimana kalau gue keluarin yang inline 4 silinder atau bahkan V-Twin gue.” Ini loh yang Gue suka dari Honda yang tidak pernah setengah setengah dalam berperang. Bisa jadi kejutan akan datang!!!

So bagaimana menurut biker sekalian pilih mana V-twin engine 2 silinder atau Inline 4 silinder ??? mana yang bikin lu lebih Uhuuuuy!!! CBR250RR(R) atau VTR250 ???

Advertisement

8 thoughts on “Sport 249cc Pilihanmu!!! V-twin engine 2 silinder atau Inline 4 silinder”

  1. aku jelas pilih V engine 2 silinder, putaran bawah sampai atas pasti ngisi sempurna. belum lagi bisa ramping dan padat berisi. Tapi gak tau lagi mayoritas pasar orang indo suka gak yang langsing berisi, doyannya pada yang gembrot gembul tapi kopong. wek kek kek kek

      1. Bicara soal body besar cc kecil ini agak gimana ya? memang masyarakat maunya begitu, tapi bagi penggemar otomotif yang ngerti benar concept racing sih Gw pilih selangsing se seamline mungkin. Toh 250 sudah kelihatan berotot juga mesinnya. Kalau di buat V engine bisa berasa seperti 150cc tapi padat berisi. Bodi cukup kayak 150cc jaman dulu, tapi padat githu loh. lincah dan kencang.

        1. tinggi saya cuma 160cm, makanya cbr150 karbu di rumah gak dijual2 biarpun ga hidup. kalo pengen motoran lagi, gak ada lagi yg bikin motor 150cc yg ukurannya ‘layak’

          sebenernya engine 250 single nya honda cukup compact, cuma ya orang2 maunya ‘gede’, ya digedein juga deh itu cbr250r syempak.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s