Tag Archives: Add new tag

Spesifikasi dan Pricing Strategy Yamaha Vega ZR

vega-zr-display

Spesifikasi Vega ZR

Mesin
Tipe
4-stroke, 1 silinder, SOHC, pendingin sirip udara
Diameter x Langkah
50.0 x 57,9 mm
Volume silinder
Karburator
Tenaga
Torsi
113.7 CC
Mikuni VM15SH
6,5 kW (8,7 PS)@7.500 rpm
8,3 Nm (0,85 kgf-m)@4.500 rpm
Kopling
Manual, basah, multiplat
Transmisi
4 percepatan
Sistem starter
Starter listrik dan kaki
Kelistrikan
Baterai
12 V, 5 AH
Busi
NGK/C6HSA/W2OFS-U
Sistem pengapian
DC- CDI
Sasis
Rem depan
Cakram  hidraulis/tromol
Rem belakang
Tromol
Ukuran ban depan
70/90-17M 38P
Ukuran ban belakang
80/90-17M 44P
Dimensi
Panjang x lebar x tinggi
1.930 x 675 x 1055 mm
Jarak sumbu roda
1.235 mm
Jarak terendah
126 mm
Berat
97.0 kg
Kapasitas tangki BBM
4.2 liter

Setelah melihat spesifikasi diatas, tentunya banyak dari kita yang segera membandingkannya dengan Honda Blade 110 R yang baru saja dirilis AHM. Memang jika kita perhatikan, Vega ZR dengan kapasitas mesin 4.6 cc lebih besar dari pada Blade 110R masih belum memiliki superioritas performa mesin. Adapun Tenaga yang mampu dikeluarkan mesin hampir setara bahkan baru keluar pada rpm yang lebih tinggi. Bahkan torsi yang dikeluarkan lebih kecil. Eit jangan pesimistis dulu……..!!! Torsi sebesar 8,3 Nm ini dikail pada rpm yang sangat rendah yaitu di 4.500 rpm, artinya Vega ZR ini praktis sangat enak untuk diajak ber-manuever di kemacetan lalu lintas perkotaan yang padat. Lebih ekstrim lagi cocok untuk road race pasar senggol.

Mungkin dari sisi mesin superioritas mesin Yamaha tidak tampak, ini bukan berarti Vega ZR mengalami kemunduran dalam hal performa mesin dibanding pendahulunya, akan tetapi kubu Honda dengan Blade 110R-nya memang kali ini tampil “luar biasa” keluar dari pakem ke-Honda-annya. Ya… keluar dari “pakem” ke-Honda-annya.

Pricing Strategy Vega ZR

Coba kita lihat dari sudut pandang yang lain, dengan performa bebek 110cc yang cukup Dashyat ini, Honda Blade 110R dapat dimiliki dengan Rp.13,5 Jt. So what up? Vega ZR dengan performa yang mirip dapat Anda miliki dengan harga Rp. 11,9 Jt-an, paling mahal Rp.12Jt-an. He he h e….ingat om-om, tante-tante, kakak-kakak, adik-adik semuanya…sekarang jamannya cari uang susah…kata orang mulai krisis dunia. Lalu value for money mulai diperhitungkan oleh konsumen. Nah bagi para konsumen yang berorientasi pada performa mesin, tetapi dengan memperhitungkan budget yang terbatas, ya…  ini dia si Vega ZR bisa jadi solusinya.

Yamaha memang membidik pasar ini, dimana banyak kaula muda yang mendambakan performa mesin terbaik, dengan harga yang terjangkau oleh kantong mereka yang notabene banyak diantara mereka yang masih bergantung secara finansial pada orang tua-nya. Nah Yamaha menawarkan solusinya melalui produk baru mereka yaitu Vega ZR.

Soal keiritan…mhm Vega R pendahulunya sudah cukup banyak membuktikan keunggulan Yamaha soal irit-iritan. Bahkan sudah diakui sebagai motor paling irit versi Mr. Testo di tabloit “You Know Who!”

Soal harga jual kembali? Yamaha sudah membuktikan bahwa harga jual kembali mereka di beberapa tipe produk bahkan lebih baik dari Honda.  Salah satunya ya… Vega R “si gesit irit” yang memiliki resale value yang tinggi.

Bagaimana dengan harga spare-part? tidak perlu diragukan lagi harga spare-part asli Yamaha adalah yang paling murah dibanding Honda dan Suzuki.

Kalau masalah Desain Body motor mah selera konsumen aja… memang ada harga, ada benefit yang harus dibayar, entah itu value benefit maupun emotional benefit semata.

Pilihan ditangan Anda…

Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy aja dulu…

Test Ride Blade 110R, mantap!!!

blade-baru

Saat gue berkesempatan menjajal kemampuan Blade 110R untuk pertama kalinya, sempet ada perasaan kaget. Gimana tidak kaget terkaget-kaget, rasa riding positionnya Yamaha banget, maksudnya terasa seperti nyemplak motor bebek Yamaha yang berkarakter racing. (kaya Jupiter Z gituuu!).

Steering grip positionnya lebih menyudut dan agak sedikit kebawah, tidak seperti rasa motor Honda bebek yang sudah-sudah, Blade 110R sungguh mantap!!! Ergonomic OKE!

Saat itu Gue penasaran aja untuk mengajak si Blade ini berakselerasi dengan seluruh kemampuannya, maka gak sungkan-sungkan lagi gue pluntir gas grip Blade sampai mengeluarkan kemampuan mesin terdasyatnya. Sekali lagi Gue terkaget-kaget, lha ini mesin 110cc si Blade karakternya ganas sekali untuk ukuran mesin motor Honda bebek. Dari gigi 1 pindah ke gigi 2 roda depan terangkat, lalu kejutan masih berlanjut saat pindah dari gigi 2 ke gigi 3 lagi-lagi roda depan masih terangkat karena besarnya tenaga yang disalurkan ke roda oleh mesin mungil ini. Akselerasi Yahuuuuuud….Puas sekali gue dengan performanya. Saat kitiran rpm mulai tinggi, tenaga juga masih terasa penuh kok (untuk kelas bebek bolehlah).

Gue genjot terus kecepatannya sampai ke angka 105km/jam di spidometer lalu gue coba untuk mengerem extreem!!! yeah exellent…pengereman pakem, lain dari product bebek Honda yang sudah-sudah. Ini baru pengereman kualitas prima (untuk kelas bebek 110cc). Stabilitas kendaraan pada saat pengereman extreem juga oke.

Giliran gue coba manuver zig-zag, “lumayan” ini kata pertama yang muncul dalam pikiran gue. Lincah dan gesit, bahkan power mesin terasa besar untuk urusan maneuver kayak ginian. Torsi di rpm rendahnya terasa Uhuuuuuuuuuuy!!! cocok untuk nyelip dan zig-zag di antara kemacetan kota metropolitan. Siiip!!!

Sekarang saatnya mencoba melintas di tikungan kecepatan tinggi, wuuuuzzzzzzh gue pluntir gas kenceng-kenceng, spido menunjuk angka 75km/jam…..wuuuuuuuzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzh tikungan kedua dan wuuuzzzzzzzzzzh tikungan ketiga gue paksain dikit dengan kecepatan spidometer 85km/jam. Sedikit begidik tapi ardenalin gue terpacu juga, detak jantung seperti ingin gue tahan….yeah lolos. Sempurna…baru kali ini ada produk Honda Bebek yang stabilitasnya oke walau memakai dual suspention di bagian belakang. Saat menikung di kecepatan tinggi suspensi terasa mantap (untuk kelas suspensi bawaan pabrik), tidak terlalu empuk, cocok untuk menggulung tikungan berkarakter cepat.

Nah karena penasaran gue berhenti sebentar, turun dari jok terus liatin suspensinya si Blade ini. O..ala…h….panjang seperti suspensi yang diterapkan Suzuki pada bebek-bebeknya. Spring model irrengular spring (satu pegas, tetapi memiliki konstanta pegas yang tidak sama pada sisi yang berbeda) sehingga berkarakter lembut di jalan yang kasar dan tidak rata, tetapi berkarakter keras saat diajak manuver kecepatan tinggi. Inilah kelebihan tipe irrengular spring yang diterapkan pada suspensi Blade ini.

Karena ingin mencoba suspensinya, gue bawa ke jalanan yang sedikit keriting. Hasilnya bener seperti dugaan gue, suspensi depan dan belakang bekerja simultan dan terasa empuk. Enak gila……empuk Dual Suspension-nya. Jarak main suspensi juga relatif panjang jadi kenyamanan berkendara juga masih diprioritaskan di product yang satu ini.

Giliran ketahanan mesin yang gue coba sekarang, gue geber terus di kecepatan tinggi, diatas 100km/jam teruuuuus menerus. Sesekali memang ngerem sih gara-gara faktor lalu-lintas dan faktor jalanan yang kadang berliku juga. Tetapi overall gue geber terus mesinnya sampai di batas atas kemampuan bebek. Alhasil setelah 1 jam 20menitan berkendara gue cape juga, Km yang ditempuh juga lumayan, sekitar 115Km. Tetapi dari sini gambaran mesin Blade dan karakternya sudah ketahuan. Mesin ini sampai saat terakhir gue nyemplak masih cukup powerfull, tidak terasa loyo atau berkurang kemampuannya. Memang sejujurnya ada sedikit penurunan daya setelah dipacu terus-menerus seperti itu, tetapi tidak terlalu signifikan. Bro ini mesin bebek sehari-hari lho, bukan mesin touring atau sport!!! jadi udah sangat bagus lho!

Melihat mesin yang durabel gini, gue jadi teringat banyak penerapan effisiensi yang dilakukan Insinyur mesin Honda Jepang di mesin ini. Salah satunya pengurangan gaya gesek yang dapat dikatakan penyumbang panas yang besar pada bagian mesin motor selain proses pembakaran fuel itu sendiri di ruang bakar. Lihat saja sendiri sirip pendingin tidak terlalu banyak menutupi sekujur tubuh mesin ini. (versi Blade emang lebih banyak sirip pendinginnya dari pada versi CZ-i, karena kondisi cuaca berbeda antara Thailand dan Indonesia). Bisa saja karena faktor gesekan yang sangat rendah, mesin ini tidak terlalu panas, sehingga tidak membutuhkan banyak sirip pendingin, apalagi liquid cooled system dengan radiator. Untuk kondisi masyarakat, budaya dan geografis Indonesia kayaknya untuk kelas bebek 110 cc lebih durabel dengan sirip pendingin ginian aja. Gak perlu repot-repot dan semua bengkel dapat main kasar tune-up mesin ini. Satu-satunya kekurangan kalo jalan macet dan mesin hidup saat kendaraan berhenti, mesin dapat “over heat”. Toh mesin ini juga gak gampang panas karena tingkat gesekan relatif lebih kecil dari mesin sejenis.

Eh sebelum lupa….sensasinya itu lho…suara dan model knalpotnya Oke punya.  belum lagi bentuk bahel belakang yang menyatu dengan body, seksi….suit…suit!

Oke sekian dulu deh, Salam Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy    buat semua Bikers!!! Gue cuman bagi-bagi pengalaman Test Ride menurut versi Gue!

New Honda 2009

Yeah ini info prediksi motor baru di tahun 2009 yang akan di launching Honda melalui AHM.

cbr-150rr

Rupanya tahun depan (2009), Honda masih akan tetap beringas melakukan launching product baru untuk mengangkat volume penjualan motor-nya, sekaligus mempertahankan market sizenya. Strategy ini mirip dengan strategy Nokia yang selalu me-refresh productnya dengan segudang model baru untuk menikam kompetitor yang memiliki power cash-flow dan asset yang lebih minim/kecil.

Nah product baru yang direncanakan akan di rilis oleh Honda di tahun 2009 itu apa saja?

Ini dia daftarnya:

  1. Motor Sport bermesin tegak150cc DOHC, dengan liquid cooled. Basic CBR 150RR, tetapi naga-naganya dengan desain baru yang lebih sporty, eksotik, dan lebih modern. Karena model CBR 150RR ini sudah berbagi image dengan Minerva si “saudara tirinya”. Basic manufacturing machine untuk engine product ini sudah ada dari CS-1.
  2. Bebek Sport (bebek jago) bermesin tegak 125cc SOHC, dengan sistem pendingin liquid cooled. basic mesin dan rangka sama dengan CS-1. Disinyalir turunan langsung dari NOVA SONIC 125RR. Nah kurang apalagi, sekarang saatnya agreesi tahap 2 untuk menggulung Yamaha Jupiter MX sekaligus menghancurkan Suzuki Satria FU-150. (CS-1, hanya study case – test, sekaligus merupakan flangking strategy Honda untuk pijakan strategy selanjutnya di kategori kelas bebek sport 125cc up.
  3. Bebek Comuter 110cc, (adiknya Blade yang baru dilauching ini). Mesin horisontal 110cc SOHC, sistem pendinginan sirip udara, vacum karburator. Product ini akan sekelas dengan Yamaha Vega ZR 115cc yang akan segera di Lauching oleh YMKI. Varian ini sekaligus sebagai lower segment, lower model dan lower price dari Honda Blade 110R. Diprediksi hanya akan memiliki varian velg spoke meniru strategy YMKI pada Jupiter Z vs Vega R. (Blade 110R hanya memiliki varian velg CW).
  4. Matic Premium (varian AirBlade ver.Thailand). Nah Honda sudah punya Vario di segment medium matic, baru-baru ini ada Beat di Low price segment. Jikalau ingin menguasai medan Matic Category secara masif, maka High-End Matic Segment mau tidak mau harus digarap juga. Walau bukan segment yang besar untuk saat ini, tetapi di kemudian hari segment ini akan growth sangat cepat karena banyak pengemudi mobil yang juga butuh kepraktisan untuk kendaraan jarak dekat sehari-hari yang nyaman sekaligus prestisius. Diilhami kesuksesan Yamaha Mio dengan sistem “tabur-tuai”nya, Honda sangat sadar saat inilah saat terbaik mereka menabur di market yang sizenya sedang akan memasuki masa growth.

Sekian Infonya Bozz, keep Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy and Dreaming for Our Future !!!

Sport Baru Yamaha, bikin Dag Dig Dug !!!

Ya kalau selama 2008 ini Yamaha Indonesia dianggap mati suri, tidak mengeluarkan satu terobosanpun pada produk baru (mio gak bener-bener baru) maka bolehlah hati kita sebagai penggemar motor (baru) di Indonesia akan segera terobati di tahun depan dengan adanya persiapan baru Yamaha untuk bangkit di kancah Sport Bike kategory dengan New Model Sport 150cc.

Lho kok sport 150cc, apa gak akan kanibal dengan V-ixion ?

Ini mungkin akan jadi pertanyaan di benak para pemerhati sepeda motor di Indonesia. Ya bukan?

Jawabnya, tidak akan. karena V-ixion sendiri sudah terlalu sukses bahkan untuk menggoncang jawara premium Honda ; Honda Tiger series. Karena hal ini, dengan segala dukungan  maka YMKI selaku pihak pemasaran resmi YMC Jepang akan melakukan Upping Value pada New V-ixion agar semakin menohok Honda Tiger Series. Lalu kalau valuenya dinaikin, tentu saja akan ada revisi pricing, yang ujung dari keduanya adalah segment yang semakin premium.

Untuk itulah dibutuhkan kehadiran motor yang akan mengisi celah yang semakin membesar akibat ditinggalkan oleh V-ixion yang lama. Yamaha Motor Kencana Indonesia mengincar motor sport berperforma yahud, murah, dan macho. diharapkan User Friendly like the legendary RX-King tapi dengan mesin 4 tak modern. Tidak salah lagi bila basic mesin tegak 150cc SOHC 4 katup berpendingin udara yang dipilih. Pendingin udara masih cukup effisien untuk mesin berkarakter high torque in low RPM. maka akselerasi bakalan yang menjadi menu utama motor baru ini. Perawatan akan mudah dan user friendly ala Indonesia. Bisa dengan mudah top speed digali hanya berbekal tune up oleh bengkel konvensional yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Paket yang siiiiiip Bukan?

new-yamaha-fz150

Apalagi kalo bukan FZ-150, sport bike macho yang keren ini jadi pilihan YMKI untuk mengisi kekosongan segment Sport Mass Product yang akan Head to Head dengan Mega Pro series. Tentunya nanti lawan Mega Pro baru yang akan jauh lebih superior dari yang ada saat ini.

Makin Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy aja khan?

Trend Asimetris menyentuh Design roda 2 tanah air

Emang sih kalo kita tidak terbiasa melihat suatu Design yang Asimetris, saat pertama kali melihat New Tiger dengan desain lampu depan yang asimetris akan tampak aneh. Ya…aneh.

tiger-asimetris-head-lamp

Apakah emang aneh…ngak juga, terus terang bentuk asimetris sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan beberapa bentuk yang dahulunya selalu di buat oleh manusia dengan desain yang simetris, kini selalu didesain dengan bentuk asimetris. Contoh: bangunan rumah, potongan rambut, dan bahkan berbagai furniture di dalam rumah kita. Hayooooooooo…bener ngak?

rumah-tropis-minimalis

Lihat saja bentuk rumah kuno, seringkali bentuknya simetris antara kiri dan kanan, potongan rambut model kuno juga termasuk dalam bentuk simetris. Bahkan furniture kuno, seringkali bentuknya selalu dibuat simetris. Lha kalau jaman sekarang susah juga kita cari bentuk rumah yang simetris antara kiri dan kanan, jadinya bentuk rumah akan mirip puri berhantu hie hie hie….. Atau cari saja potongan rambut modern yang simetris, mungkin yang ada cuman model “Mohawk” ==> lho ini juga khan model kuno sejak jaman Indian kuno…. Yang ada sekarang adalah trend rambut asimetris dimana layer-layer rambut akan membentuk pola tak beraturan yang indah bahkan cenderung rancak. Bagaimana dengan Furniture? kalo modelnya simetris akan mirip dengan kaca rias dan almari nenek gue yang ada sejak jaman londho…he he he…

Bagaimana dengan trend asimetris pada sepeda motor?

Rupanya langkah AHM cukup berani dalam menerapkan desain lampu depan yang asimetris pada Tiger terbarunya. Baguslah ada yang berani memulai suatu langkah maju dalam sejarah desain roda 2 di Indonesia, Salut…!!!

Siap-kah masyarakat Indonesia menerima desain asimetris pada kendaraan roda-2?

……………………………………..???

Nah kenekatan AHM kali ini memang ditunjang dengan penggunaan mesin kuno tradisionil pada motor dengan target segment yang “modern-ekspresif-way of life community” ini. Tetapi bagaimanapun juga penggunaan desain asimetris ini juga bukti langkah cerdik marketing AHM ditengah himpitan dan keterpaksaan penggunaan mesin tiger tahun 90-an. Wah…wah…wah…seandainya saja desain lampu asimetris itu bukan lahir ditengah keterpaksaan untuk way out solution dari penggunaan mesin lama tiger tahun 90-an, tetapi lahir bersamaan dengan penggunaan mesin muktahir generasi terbaru untuk mesin model cruiser sport Honda berteknologi tahun 2008-an. Ya…seandainya keputusan yang terakhir itu yang menjadi pendorong untuk lahirnya desain asimetris pada head lamp New Tiger maka gue berikan Standing Applaus untuk AHM, dan tentu saja dengan Doubble Tumbs Up juga.

Apapun yang terjadi just; Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy!!!