Istilah “e-Begal Payudara” ini saya dapatkan dari seorang teman, gak tau dari mana ia mendengarnya atau terinspirasinya, tapi menurut pengakuannya orang orang disekelilingnya sudah fasih dengan istilah “begal payudara”. Istilah yang asing buat gue, namun ya…. koq tepat juga ya istilahnya. Hanya saja karena kasusnya mencuat dengan penggunaan peralatan elektronik, jadi kita kompakan sebut dengan “e-begal payudara”.
Jadi kita mulai saja dengan kisah seorang Barista (peracik minuman) yang tengah asyik bermain joystik (tongkat kesenangan) kamera CCTV yang digunakan untuk memantau situasi Cafe Terkenal tempatnya bekerja. Alih alih mengunakannya untuk memantau situasi, justru ia gunakan untuk nge-zooming memonitor bagian object milik pribadi seseorang yang tidak mengetahui kalau Properti-nya (harta berharga miliknya) sedang di rampas secara visual. Seperti perbuatan jahat lainnya, hal ini dilakukan secara diam diam, sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan pemilik Properti. Tentunya selain melanggar Privasi, perbuatan ini termasuk sexual abuse dan harassement yang melanggar etika, terutama di tempat kerja.
Continue reading “e-Begal Payudara” kasus yang lagi HOt