Kabar sedih buat penggemar hobby Gundam, pasalnya sebuah event kompetisi gundam terbesar didunia lewat situs resminya menyatakan penghelatan kejuaraan dunia di tahun 2021 ini resmi dibatalkan, keputusan pahit ini terpaksa dilakukan karena situasi pandemi yang belum juga surut di berbagai negara kontestant.
GBWC 2021 Canceled
Setelah sebelumnya tahun 2020, kompetisi GBWC 2020 juga terpaksa dibatalkan karena hal yang sama terkait situasi pandemi. Sehingga hal ini menyebabkan selama 2 tahun berturut turut ini event kompetisi akbar tersebut absen diadakan.
Beberapa spekulasi penggemar berpendapat mungkin saja GBWC 2019 adalah GBWC terakhir yang pernah diadakan. Ya hal ini bisa saja terjadi karena momentum yang sudah tertidur 2 tahun ini tidak mudah bangkit lagi, apalagi sebelumnya Bandai sebagai official penyelengara event ini pernah beberapa kali mengadakan kontes atau kejuaraan dengan nama yang berbeda beda.
Beberapa saat yang lalu, MG sudah membahas mengenai kompetisi online pertama Tetsujin, yaitu Tetsujin Cyber. Sayangnya masih sedikit info yang bisa dibagi pada artikel pertama tersebut. Pada artikel terbaru ini MG akan membagikan info terlengkap mengenai kompetisi ini.
Kompetisi Tetsujin Cyber merupakan kompetisi pengisi jeda antara Tetsujin 2020 dan Tetsujin 2022. Nah kenapa kok demikian? Sebab kompetisi Tetsujin 2021 yang rencananya diadakan awal tahun ini (2021) gagal dilaksanakan dan terpaksa di postpone mundur ke tahun 2022. Penyelengaraan hampir semua event-event di Singapore, terutama yang mengumpulkan massa terkena aturan kebijakan akibat dampak pandemi covid, sehingga panitia dengan terpaksa memutuskan untuk menunda event Tetsujin tahun 2021 ke 2022. Nah untuk mengisi jeda event tersebut maka diadakan sebuah kompetisi baru yaitu “Tetsujin Cyber”, Full Online Kompetisi pertama untuk Tetsujin. Hal ini mirip seperti langkah yang diambil Bandai dengan event G40BC pada tahun 2020 sebagai pengisi jeda GBWC 2019 dan GBWC selanjutnya.
Berikut dibawah ini adalah beberapa info dan fakta yang menarik seputar Tetsujin Cyber:
G40BC, adalah mini kompetisi official Bandai yang mengisi jeda event GBWC dikarenakan adanya pandemi covid selama 2020. Hasil dari kompetisi ini telah terpilih pemenang di tiap-tiap negara, tak terkecuali untuk negara kita juga.. Di Indonesia sendiri G40BC cukup menarik minat builder tanah air untuk mengikutinya, terbukti dari jumlah peserta sebanyak 194 entry yang terhitung lumayan untuk ukuran sebuah contest gunpla atau mini competition gunpla tingkat Nasional.
Secara konsepnya sendiri untuk G40BC nampaknya untuk mencari talent builder builder baru yang belum pernah tampil sebagai Pemenang sebelumnya. Terutama yang masih fresh, dan bukan golongan Pro Builder seperti pada kompetisi tahunan GBWC. Justru di G40BC ini adalah kesempatan bagi builder builder muda yang masih fresh untuk unjuk gigi. “Muda” disini lebih berarti builder yang baru saja menekuni hobby ini atau merujuk kepada builder-builder yang memiliki skill atau teknik yang masih proses berkembang, bukan mengacu pada umurnya si Builder tersebut.
Tahun 2020 ini memang tahun yang sangat istimewa, bagaimana tidak dikarenakan pandemi covid 19 banyak sekali segi segi kehidupan yang terpaksa berubah. Mau tidak mau kebiasaan manusia juga dituntut berubah, tak terkecuali event event serta berbagai kompetisi tidak dapat dilaksanakan di tahun ini.
G40BC Indonesia Gundam 40th Builders Contest
Begitu juga dengan kompetisi GBWC (Gunpla Builder World Championship) 2020 yang urung dilaksanakan di tahun ini. Sehingga mau tidak mau kompetisi championship yang dilaksanakan rutin tahunan ini terpaksa alpha di tahun 2020 ini. Sehingga terjadi jeda terakhir terlaksana adalah GBWC 2019 dan kemungkinan lompat ke GBWC 2021 (yang tentative dan jika mungkin baru bisa dilaksanakan apabila ancaman pandemi sudah bisa diminimkan). Nah lucu juga jika event tahunan yang dinantikan oleh seluruh builder di dunia ini terpaksa mengalami masa kekosongan di tahun 2020 ini, padahal tahun 2020 ini adalah tahun sakral yang sudah dinanti nantikan, yaitu ulang tahun ke 40 Gunpla.
Bagi para modeller, baik yang profesional maupun para penghobi untuk dapat merakit sebuah plastic model kit menjadi sebuah mahakarya, tentunya sangat membutuhkan dukungan peralatan “tool kit” yang memadai. Bermacam macam tool kit wajib harus dimiliki oleh seorang modeller, khususnya untuk dapat merakit plastic model kit dengan baik. Berikut ini adalah alat alat yang wajib dimiliki, mulai dari nipper (side cutter), pen cutter & fine craft knife (modeller knife), cutting mat, amplas, plastic scriber, dan Plastic Cement tentunya. 7 alat ini adalah 7 alat wajib (basic) yang harus dimiliki seorang modeller.
Luna Plamo Professional Modeller
Mungkin sebagai pembaca agak bingung dengan istilah plastic cement, sebenarnya istilah plastic cement adalah semacam lem yang digunakan untuk menyatukan 2 bagian part/permukaan plastic. Mengapa tidak memakai super glue saja seperti alteco atau lem korea? super glue merusak plastik dan membuat kotor permukaan plastic, terutama bila digunakan pada plastic clear atau bening, maka akan timbul “froze effect”. Ini bikin jelek dan akan merusak keindahan model kit, belum lagi susah untuk treatment ke proses selanjutnya. Berbeda dengan plastic cement yang bisa digunakan untuk beragam teknik pengeleman pada plastic. Selain tidak merusak, mudah pengaplikasiannya juga yang terpenting adalah fungsinya yang beragam; seperti untuk menempelkan 2 part atau lebih (mengelem), mengisi celah tipis (menambal retakan), sebagai medium fine fitting proses sebelum lanjut ke penempelan (penyatuan) ujung permukaan (plastic welding technique) dan lain sebagainya.
Nah selanjutnya akan timbul pertanyaan plastic cement apakah yang terbaik? agak susah tentunya menjawab pertanyaan ini, masing masing sangat tergantung kebutuhan untuk proses apa dahulu? Karena masing masing proses membutuhkan karakter yang tertentu. Namun beberapa modeller kawakan memiliki beberapa kriteria plastic cement yang baik. Berikut dibawah ini: