Bicara soal dunia otomotif R2, sering kali kiblat market trend asia tenggara selalu saja ke Thailand, dimana memang Thailand inilah pusat trend setter dan inovasi produk produk R2 di kawasan Asia Tenggara. Tak heran jika beberapa Merk terkenal selalu menepatkan pusat RnD mereka di Thailand.
Walaupun sekarang hampir semua principles pemegang Merk R2 menyadari bahwa pasar tergemuk sekaligus terempuk di Asia Tenggara saat ini adalah Indonesia (pasar terbesar ke 3 didunia). Namun susah bagi mereka untuk serta merta merubah kiblat dari Thailand yang memang sangat dinamis.
Buat pembaca setia MG yang sudah membaca artikel ber-password pastinya tidak kaget mengenai kemunculan 3 produk baru Yamaha di penghujung tahun 2019 ini. Dalam Plan Yamaha di artikel berpassword memang tidak disebutkan di Bulan Dec, namun di artikel tersebut sudah dijelaskan dengan gamblang kemunculan ke-3 produk ini (new Nmax 155, XRS155, WR155) sudah jelas tertulis pada Q4 2019 (Oct-Nov-Dec). Walaupun di artikel tersebut cuman ditulis New Nmax, WR 150cc, dan XSR lokal namun akurasi informasi masih cukup akurat koq. Walaupun jujur saja MG juga sampai deg degan juga bener gak ya…. kok setelah lewat bulan 10 (oct) kemarin gag satupun yang meluncur. Rupanya langsung dibuat brojol barengan untuk menghemat ongkos launching, itupun masih dibarengkan dengan Meeting jaringan Dealers Yamaha se-Indonesia. Jadi 1 tepuk, 5-10 pulau terlampaui dengan budget yang se-efisien mungkin.
Oke buat yang sudah baca artiket tersebut, pasti heran dengan bocoran plan yang nampak jor joran dengan produk baru. Namun terbukti khan….!!! Uhuuuuuy!!! banget bisa langsung keluar produk baru. yang oke oke punya Yamaha ini. Semua menyengat!!! Terutama pada Continue reading Strategi Yamaha 2020, Honda wajib waspada!!!→
Bukan tanpa alasan judul ini dipilih, walau cc berbeda 20cc lebih kecil, power XSR155 berani diadu dengan W175, gak hanya urusan dapur pacu yang lebih mumpuni, body yang aduhai memikat juga pasti akan jadi alasan konsumen untuk memilih XSR155 ini.
Terus terang ide artikel ini tertuang disebabkan oleh kolega Gue yang asli Jepang, Mr. A yang pernah Gue bahas dalam artikel sebelum ini, nah di artikel terdahulu Gue sempat cerita kalau Gue anter Mr. A keliling Jakarta, entah itu melihat event-event yang lagi HOT issue di Jakarta, makan, shopping atau sekedar kongkow menghabiskan malam.
Singkat cerita, saat kita bayar makan makan di mall atau shopping apapun juga. Mr.A sangat heran dengan behave masarakat Indonesia yang sudah sangat sangat fasih dan sudah sangat modern dalam penggunaan e-money. “look like Chinese people here in Indonesia” he said. Penggunaan e-money dalam pembayaran apapun via smartphone memang lagi populer di Indonesia. Terutama saat bayar makan di mall mall. Memang Gue terbiasa ke Jepang, setahun bisa beberapa kali dalam waktu yang lama dan sangat paham behave masyarakat Jepang. Namun ketika mendengar perkataan Mr. A tersebut Gue masih bisa tersentak juga. Pikiran langsung melayang membayangkan bagaimana masyarakat Jepang masih sangat terbiasa membawa bawa uang kertas untuk urusan sehari hari, entah berbelanja maupun saat membayar makanan dan minuman, dari pada penggunaan e-money yang kurang begitu populer di Jepang.
Apakah artinya Bangsa Jepang lebih terbelakang dalam penggunaan teknologi Informasi dibandingkan masyarakat kita yang sudah sangat fasih “bermain-main” dengan Continue reading AWAS bahaya bergantung pada e-money→
Gelaran GBWC Indonesia 2019 baru saja usai 3 November ini. Namun kompetisi internasional para pro modeller Gunpla ini masih menyisakan gaung yang dahsyat dan masih panas dalam pembicaraan banyak orang, khususnya dalam group group tertutup dan terbatas di berbagai komunitas gunpla, tidak hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia, khususnya di negara negara Asia yang memang Hobby ini berkembang dan menjadi trend di kalangan anak muda.
Nah kebetulan MG sempat datang secara langsung di Gelaran GBWC Indonesia 2019, tepatnya berlokasi di Mall Artha Gading, Jakarta. Tidak sendirian, MG ditemani oleh kolega dari Jepang, yaitu Mr. A, yang kebetulan lagi kunjungan tugas di Indonesia. (Ditulis cukup Mr. A dikarenakan permintaan dari yang bersangkutan untuk tidak dipublikasikan namanya secara lengkap, akan tetapi cukup inisial saja). Mr. A ini bekerja pada perusahaan Otomotif Jepang dan kali ini harus tinggal di Indonesia selama 3 bulan dalam rangkaian tugasnya. Nah kebetulan ternyata Mr. A seorang Modeller Kawakan dalam bidang Gunpla, Miniatur Mobil dan Motor, sekaligus seorang pengamat Pro dalam dunia Gunpla Builder. Oke Mantap nih…. !!! Cucok … sehingga berbagai pengamatan dari Mr.A tentunya dapat memperkaya presepsi dan spektrum pengamatan kami di gelaran GBWC Indonesia 2019.
Venue GBWC Indonesia 2019, Mall Artha Gading, Jakarta, Indonesia
Terus terang GBWC Indonesia 2019 kali ini cukup menarik dan menjadi perbincangan banyak kalangan, pasalnya GBWC diadakan di 2 kota di Indonesia, yaitu Surabaya dan Jakarta. Tidak terpusat seperti tahun tahun sebelumnya yang selalu diadakan di kota Jakarta. Bagi MG secara pribadi hal ini adalah kemajuan yang sangat positif bagi perkembangan Gunpla Builder di Indonesia untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi bakat bakat baru dan membuka peluang bagi tumbuhnya minat minat baru terhadap hobby ini. Thanks to Multi Toys sebagai penyelengara lokal tahun 2019 ini yang menjadi perpanjangan tangan Bandai Spirit, Japan untuk gelaran GBWC 2019 di 2 kota Besar Indonesia.