Bukan tanpa alasan judul ini dipilih, walau cc berbeda 20cc lebih kecil, power XSR155 berani diadu dengan W175, gak hanya urusan dapur pacu yang lebih mumpuni, body yang aduhai memikat juga pasti akan jadi alasan konsumen untuk memilih XSR155 ini.
Baru saja ada bisikan halus saat Gue lagi enak enakan menikmati segelas kopi dingin dalam gelas plastic, heleeeh!!! Bisikan halus yang bikin kopi yang nikmat terasa hambar. Bagaimana gak hambar…. lah bisikan doi dari kejauhan ini terasa lebih nikmat dari pada kopi java choco chip yang lagi Gue sedooot. Sontak Gue dekatkan lagi hp biar makin nempel melekat di daun telinga, dan Gue tanya ulang…bener nih sudah di uji coba??? gegimana Bang??? Sippp Kah???
Kembali semangat menulis untuk memberitakan info info paling Gresss dan Greget seputar roda 2.
Kebetulan sesudah penyegaran Desain Blog ini, info dan bisikan dari informan mengalir deras ke meja MG. Suatu kebetulan yang manis, heu heu heu. Kabar terbaru mengenai kesiapan Yamaha dalam merefresh Yamaha Sport 250cc yaitu R25 & R3 yang baik secara Desain maupun fiturnya mulai ketinggalan jaman jika dibandingkan dengan kompetitor terkuatnya yaitu CBR250RR. Soal Desain Luar atau Fairing akan MG bagikan di artikel selanjutnya. Kini kita fokus lebih ke Fitur Utama yang seringkali dipermasalahkan oleh para Biker Fans Sejati Yamaha, yaitu Fitur Unggulan Yamaha yang seringkali sudah melekat dan sejiwa dengan Image R Series serta motor motor Balap Yamaha yaitu frame atau rangka Delta Box.
Throttle by Wire sekaligus aplikasi Riding Mode yang ada pada Honda CBR250RR merupakan salah satu fitur unggulan kecanggihan teknologi piranti elektronik yang disematkan pada motor ini. Tak banyak motor sport yang sudah mengaplikasikan teknologi ini. Seperti halnya pada superbike Panigale, luar biasanya atau malah lucunya Honda mencoba menerapkan pada CBR250RR ini terlebih dahulu dibanding motor motor bigbike Honda yang lain.
Karena hal inilah, Throttle by Wire (TWB) dan Riding Mode (RM) selalu menjadi pembicaraan hangat, sesuatu yang baru, tidak biasa dan sekaligus fitur mewah. Beberapa pengamat dan pemerhati blog selain ada yang mengagumi tak banyak pula yang mencibir jikalau piranti TWB dan RM ini cuma bagian dari marketing gimmick. Nah dari pada simpang siur knapa tidak dibedah aja? Bagaimana review pemakaian langsung dan effect penerapan fiture canggih TWB dan RM, mari kita ikuti. Continue reading Kupas Tuntas keunggulan Riding Mode pada Honda CBR250RR→
Karena itu Gue angkat sebagai artikel kali ini. sebelumnya mari kita lihat sekali lagi grafik hasil research mengenai BVIP dan SIIP berikut.
Brand Value Indicator Research
Grafik BVIP ini jika dipadu dengan Grafik SIIP maka akan sangat penting bagi analisis untuk men-forecast kondisi potensi market bagi brand yang bersangkutan, bahkan sekaligus treat-nya dimasa yang akan datang.
Dengan Info BVIP & SIIP diatas, secuil tambahan informasi di market akan sangat membantu untuk menyempurnakan analisis yang sedang dibangun di benak para ahli Marketing Forecast, Corporate Planning bahkan seorang Business Planning Director.