Tips meng-HiJack pegawai dari perusahaan rekanan atau kompetitor.

Seorang pekerja sering mengeluh betapa susahnya mendapatkan  pekerjaan dan perusahaan yang tepat, begitu pula sebaliknya bagi perusahaan (Boss) seringkali justru susah mendapatkan pekerja yang cocok dan tepat bagi perusahaan. (kebutuhan dan karakter perusahaan). Nah kalau sudah seperti ini akan sangat repot. Walau kadang berulang kali harus mengiklankan lowongan pekerjaan dan memilih ratusan calon pelamar belum tentu akan menemukan calon pekerja yang tepat.

Justru seringkali dari rekanan perusahaan atau malah dari perusahaan kompetitor terdapat calon yang diinginkan. Sayangnya mengapa calon yang diinginkan justru berasal dari perusahaan lain. Seringkali pula calon ini juga tidak mau pindah hanya karena sekedar tawaran salary yang jauh lebih tinggi atau berlipat-lipat.  Seringkali alasan calon yang sebenarnya adalah merasa tidak enak hati jika harus pindah keluar dari pekerjaan ke perusahaan rekanan atau malah ke perusahaan kompetitor. Bagaimana dengan pandangan Bos yang saat ini atau mungkin atasan yang saat ini? Bisa jadi hubungan kerja antar perusahaan di kemudian hari juga jadi tidak enak? Kadang perasaan dan pemikiran Bos atau atasan yang saat ini justru jadi pertimbangan utama.

Nah…jika Anda seorang Bos yang lagi mengusahakan untuk melakukan HiJack karyawan semacam ini, Gue ada sedikit tips dan trick!!! Tawarilah dia gaji yang lebih tinggi tentunya, dan yang lebih penting lagi tawarilah dia kebebasan terbatas selama 3-6 bulan. Berilah gaji full padanya, akan tetapi mintalah dia secepatnya berhenti dari perusahaannya yang sekarang dan segera pindah bekerja di perusahaan lain untuk sekedar kamuflase. Gaji tetap dibayar setiap bulan sesuai kesepakatan, akan tetapi pekerja ini justru pindah bekerja di perusahaan di bisnis yang lain dan juga dapat gaji dari perusahaan itu. Setelah 3-6bulan kesepakatan yang ada barulah pekerja itu secara resmi masuk ke perusahaan Anda. Pekerja itu mendapatkan alasan yang enak mengapa dia keluar dan terpaksa harus kembali kebisnis yang sama di perusahaan yang berbeda. Dan Anda sebagai Bos tentunya mendapatkan hati dari pekerja baru Anda ini.

Tentunya cara ini hanya dilakukan untuk posisi key person saja. Ayo siapa yang mau meng-HiJack? boleh coba cara yang Uhuuuuuuuuuuuuuuuy ini. Sudah teruji dan terbukti sangat effective, coba saja kalau memang lagi membutuhkan.

21 thoughts on “Tips meng-HiJack pegawai dari perusahaan rekanan atau kompetitor.”

  1. weleh.. oom komeng koq ngajarin beginian…
    tapi praktek seperti ini biasanya terjadi untuk pekerja yg memang sudah mempunyai kedudukan tinggi dan pengambil kebijakan di perusahaan lama. Tapi secara moral, biasanya kalau selevel GM atau Direktur harus pindah ke kompetitor seharusnya ‘off’ dulu 3-6 bulan dari perusahaan lama, baru setelah itu masuk ke perusahaan kompetitor. Salah satu contoh yg terjadi ya di perusahaan provider. silahkan di cekidot!

  2. @Kangojek
    cuman berbagi tips aja Bro Kangojek…
    siapa tahu ada rekan disini yang lagi membutuhkan kiat ini. Gue yakin beberapa Bro disini juga pemimpin perusahaan dan beberapa diantaranya Bos UKM dll.

    Just tell a secret story…he he he..!!!
    Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy!!!

  3. wah kalo wong ndeso kaya aku ini ga ada yang nawarin kerjaan apalagi sampai minta pindah ke perusahaaannya…. trus digaji walaupun belum kerja… wah enak yo…

  4. Wah…konsep meng-hijack yang brilliant Bos…bisa dicoba nich.

    Cocok untuk level Director dan GM nich!

    Uhuuui Bos!

  5. Kapan bisa dapet kerja kayak begitu ya?

    enak banget…harus jadi direktur yang dicari job hunter dulu kayaknya deh.

  6. sah-sah saja….bahkan di balapan pun banyak juga kisah seperti ini…..

    sama seperti yamaha “meng hijack” rossi xixixixixixi…..

    alasannya simple….” kami tidak bisa mengalahkan honda selama kamu masih disitu…”
    (from auto biografi rossi)

  7. lah kalau karyawan tingkatan rendah jangankan yg hijack, yang ada malah di pi-jak. xixixi. ….

    kebanyakan kan karyawan yg ada skrg adalah dari low ke middle manager yg sama sekali ngak punya pilihan atau sedikit pilihan.

    kalau yg top manager biasanya cocok tuh bro.

  8. sedih rasanya kalo punya anak buah dihijack dg cara gini,,,
    sebenarnya kalo mo pindah silahkan aja, semua mendukung setiap person utk mendapatkan yg lebih baik.
    saia lebih mendukung utk bicara terbuka, no heart feeling laa…

  9. ha………ha…………wah kamuflase yg tingkat tinggi.
    saya dulu pernah pindah kerja karena gak cocok sama rekan kerja, gara2 saya naik jabatan dulu ketimbang senior.
    pas saya ngelamar ke perusahaan yg bidang nya sama, dan di interview dan tes di lapangan, gila saya di tawarin 3x lipat gaji saya dibanding perusahaan lama, tapi ada satu persyaratan yg saya tidak suka; anda minimal hadir 2 jam di kantor meskipun hari libur atau hari biasa.
    dan ternyata bertahan cuma 1 tahun. ternyata gaji bukan semata-mata nomer 1.

Leave a comment