Setelah pembahasan pada bagian pertama yang belum menemukan titik terang, Gue coba extend ke bagian kedua. Semoga dengan berkaca pada hasil polling berikut, diskusi bisa makin tajam dan terarah untuk mendapatkan kesimpulan yang berharga.
Berikut hasil Polling Pendapat mengenai Iklan Fuel Consumption yang dibesar-besarkan? Tidak sesuai kenyataan pemakaian Normal.

Dari hasil polling tersebut, dapat disimpulkan beberapa hal, yang dapat kita Diskusikan dengan baik tentunya.
Untuk memulai diskusi, kita lihat bagaimana tingkat ketidakpuasan, mulai dari yang wajar, sampai ke yang extreme. Berapa banyak juga tingkat ketidak perdulian konsumen? dan berapa banyak konsumen dengan tingkat pemahaman yang dapat memaklumi cara beriklan yang demikian tentunya dengan kejelasan dan kejujuran konten iklan.
So…cara beriklan dan effectnya terhadap citra / image perusahaan secara total sebagai pokok bahasan diskusi kita. Banyak Positifnya atau justru banyak negatifnya cara beriklan yang demikian???
Yak kita mulai Diskusinya….Keep Smart Discussion ya!!!
Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy!!!
jelas beda, ( banyak rekayasa ), uhuyyyyyyyyy
http://pertamax7.wordpress.com/2012/05/27/harley-davidson-moge-bener/
Ternyata lebih dari 65% tidak setuju dan merasa kurang etis.
Ke depannya Pabrikan Y harus mengurangi iklan yang membodohkan masyarakat. Kalau tidak, konsumen akan ilfil ama nih merk
edan ipanase bahan bakare opo tho? pertamax kok terus..
bedakan antara hiperbola.. dan pembodohan/pembohongan……
ya namanya iklan kan pazti membesar2xkan. kalau saya gak bakalan terpengaruh. pilih yg pazti2x aza dah
mestinya bikin iklan yg mencerdaskan konsumen, bukan menipu konsumen dgn cara halus. akan lebih baik bikin iklan yang real berdasarkan fakta dilapangan dgn pemakaian harian.
*) kalau saja sebuah kendaraan di tes di jalan macet atau di jalan berbukit/gunung dgn beban maksimal dan itu terbukti irit, maka akan sangat pasti dgn pemakaian di jalan biasa akan lebih irit lagi.
*) untuk injeksi akan lebih baik lagi kalau dijelaskan mengenai kemudahan perawatan dan daya tahan komponen injeksi yg digaransi berikut harganya yg terjangkau.
Iklan Yamahal kan dah biasa dari dulu sudah banyak ngibulnya
Haha… Iklan emang selalu membesar2kan, kalo gak mau dibilang bo’ong/ngibul. Saya gak mau bilang “org waras jg tau itu”, tapi kenyataannya temen saya yg berpendidikan tinggi aja bisa kemakan ama iklan. Dia bilang Honda ngibul, katanya BeAT bisa 70an km/liter, nyatanya gak sampai segitu padahal udah diisi Shell Super/Extra. Lha, kalo udah begitu gimana dong???
Kalo saya pribadi sih kaga ngaruh, krn saya milih motor kaga pernah mikirin konsumsi BBMnya, yg penting disainnya numero uno, krn dalam pemikiran saya seboros2nya motor gak bakal sama borosnya kyk mobil, ya tho? RX-Z saya dulu tak geber kyk setan aja masih bisa dapet 20an km/liter.
Yang anehnya, udah tau pabrikan pada ngibul, masih aja pada percaya. Siapa dong yg salah? Siapa juga yg blo’on?
http://blogpakyo.wordpress.com/2012/03/28/perang-image-irit-honda-kembali-tonjolkan-angka-kontroversi/
Yg aneh itu, siapa yg nipu, kok ada yg merasa ketipu? Selama masih ada keterangannya ya nggak nipu.
saya sendiri main logika..ga pernah percaya sama iklan irit2an..apalagi yang angka2nya udah menjurus bombastis..
masalahnya masih banyak masyarakat yang bisa ditipu terutama di daerah2 yang pengetahuan produknya kurang.
cukup pake embel2 “irit 30%” atau “1:73” atau “1:79” orang gampang aja percaya. saya masih banyak menemui orang2 seperti itu..
semestinya ke depan hal ini dilarang saja..soalnya menyesatkan konsumen…
ane ga bisa isi polling loh..
dari pembahasan yang lalu saja saya jadi bingung… banyak pembodohan public… fans boys kalap… dan segerombolan hewan dari kebun binatang bertebaran…. padahal jika dipikir kembali… so what gitu lho kalo mio J 41 kpl… so what gitu lho kalo spacy malah 30 kpl…. body mereka beda…. merek mereka beda…velue mereka beda…. mio punya irit…. spacy punya helm in…. mio punya body slim… spacy punya body ala jet metic… bahkan komentar sebanyak 500 biji 90%nya koq ga jelas bahas apa.. ini seperti orang kalo balapan di jalan raya… kalo menang kenapa… kalo kalah kenapa… ga jadi hebat karena menang debat tapi isi perdebatannya aja mengenai sampah…
namanya juga jualan.
Pasti produk sendiri di unggul2kan
http://areeya2.wordpress.com/2012/05/28/konsep-modif-vixxion-fairing-headlamp-soul-gt/
walah masih “bersambung” toh?? Threadnya sudah overposting ya bro komeng?? 😀 😀
Beriklan seperti ini lebih banyak berdampak negatif terhadap citra perusahaan. Memang pada akhirnya perusahaan bisa menjelaskan kepada konsumen bila mereka bila merasa tertipu, namun masalah ini menyangkut “kepercayaan”, jawaban/penjelasan saja tidak cukup untuk mengobati kekecewaan konsumen. Berapa banyak konsumen kita yang menuntut/bertanya ke produsen bila mereka merasa tertipu, sehingga mendapat tanggapan/penjelasan dari produsen? Akan lebih banyak lagi tipe konsumen di negara kita yang cenderung cuma “nggrundel” /memendam sendiri kekecewaan mereka. Dan ini bahaya!
Istilah “Ahh…Cuma Iklan” yang tumbuh di benak konsumen merupakan wujud adanya benih-benih ketidakpercayaan, ini bisa membuat iklan menjadi tidak bermanfaat/ tidak sesuai yang diharapkan dan akhirnya merusak citra perusahaan pengiklan.
Beriklan memang harus bisa mengangkat kelebihan dari produk dan kata-kata yg cenderung bombastis bisa digunakan, namun juga perlu kecerdasan dalam menyajikannya sehingga tidak menimbulkan disinformasi/miskomunikasi dengan konsumennya.
Banyak yang bisa ditampilkan untuk membuktikan “irit-nya” sebuah produk, masih banyak kata yang bisa mewakilinya, dan lebih banyak lagi ide2 kreatif dan imajinasi yang bisa digali untuknya, tanpa harus mengorbankan citra perusahaan tentunya.
Salam,…
setelah saya cermati dan pahami iklan yamaha gak ada yang salah tuh ? usul boss,potongan iklannya ditampilkan diwebsite ini dicermati bareng2,dicari ketidaksesuaiannya,didiskusikan,ambil kesimpulan.wokeh? wuhuuuyyy!
udah dari taun 2007 tuh 1:73, kenapa baru sekarang di singgung.
Kalo mau cari titik terang ya susah bro komeng , setiap orang pendapatnya beda2 menangapi strategi iklan tiap pabrikan
apalagi pendapat dari panboi , yg dibahas disini fuel consumtion malah lari ke iklan hiperbola ,, gak sekalian aja iklan hiperbola dari parfum axe di tuntut kok pake bidadari jatuh segala
intinya kalo ada iklan fuel consumtion mencantumkan angka sekian km/liter pasti lebih ditujukan utk orang awam yg gak ngerti dengan ket. Eco dan Non Eco
beda dengan yg hanya mencantumkan persentase yg pasti semua orang akan faham maksudnya
@saos eh chaos: emang artikel ini cm nyindir yamaha??? Artikel ini banyak makna. Justru yg paling banyak beriklan dg angka kontroversial itu honda. Komen anda mengatakan seolah2 hanya yamaha
Ya di mindset orang indonesia, Honda harus selalu lebih unggul.
Ingat kasus tes deterjen yang mencengangkan banyak orang???
Hasil tesnya merk terkenal lebih rendah mutunya daripada yang biasa. Itu menyebabkan banyak kekecewaan.
Mindset kawasaki dari dulu itu boros. Hanya itu tok.
Padahal, torsi dan handling bagaimana bro. Buat jarak jauh dan naik gunung tiada duanya.
Sekarang Honda beda dengan dahulu, dulu mengejar fungsional misal supra x lama. itu top dah. Sekarang kecil kejar speed doang. Banyak mengatakan supra 125 dengan supra biasa bahkan fit, lebih kuat ditanjakan untuk Fit.
Suzuki pun sekarang ngilangin trade merk kencang nan ganas hanya karena berburu kata “irit”. liat shogun kebo kenacangnya.
Yamaha sekarang juga terkesan nanggung, MIO J dan SOUL GT beda tampang doang. Ga sekalian yang katanya buat co dibuat lebih super. Ok kan.
Mindset awal memang susah berubah, bagi yang berpikiran luas, sesuaikan kebutuhan saja. Manusia tidak akan puas.
Setuju
eco riding itu cuma cara halus mengkampanyekan keinginan produsen, jelas subjektif, karena sepanjang “hidupnya” di jalanan si pengetes sendiri ane yakin ga melakukan eco riding baik dalam hal ngirit bbm, go green, atau apalah.. cuma ingin menyenangkan produsen aja.. supaya iklan produsen “terlihat” benar..
disini eco riding konsumen sama nggak yah sama eco riding tm nya tmcblog
xixixiixixxi . . . entahlah 😀
iklan adalah sebuah bahasa komunikasi …tinggal silahkan menginterpretasikan sendiri dampak iklan untuk kepentingan anda..boleh bermain logika atau pengalaman masa lalu..semua tergantung sejauh mana pengetahuan anda….bila terjadi pemahaman yang akhirnya berbeda itu wajar tetapi apabila isi komunikasi tidak sesuai dengan fakta dan bertolak belakang dengan interpretasi anda..disini terjadi ketidaksesuaian..maka wajar bila terjadi singgungan…kamsudnya kalo gak sesuai banget dengan apa yang terjadi dilapangan iklan itu berarti tidak baik walau dikemas baik…
menurut ane sih kalo emang menampilkan hasil konsumsi bbm jangan lebay.
kaya suzi nex 79 km untuk 1 liter.
honda beat 70 km
mio J 30%
semuanya harus dijelasin secara detail, misalnya dengan metode apa dia ngetes, dengan kecepatan berapa dia bisa dapet segitu.
mending ngiklanin konsumsi yang bener2 real hasil pake harian (ngegas pelan,sedang,ngebut) dan dipakai saat macet,jalanan kosong.kalo memang hasilnya 1:40 ya ditulis saja dengan sebenernya.
jadi konsumen untung, perusahaan pun untung.
🙂
just my opinion.
Yang jelas iklan seperti itu efektif kok. Liat aja Beat. Makin moncer kan jualannya !?
“sekali isi bensin, gak habis-habis”
iklan siapa tuh…..?? gile….iritnya sampai mampus…..!!!
sampai sekarang belum pernah lihat iklan atau brosur atau baliho mio j dengan klaim 70 kmpl….
kalau honda sih bejibun…
ada yang bisa bantu menampilkannya…???
hahaha nobitol ngamuk ngamuk kagak jelas,,,KALAU PRODUK BERKUALITAS PASTI LAKUNYA LEBIH BANYAK,,,,LOGIKANYA SEDERHANA BRO NOBITOL gitu aja repot kikikiki kabooor
saya percaya 100%, netizen itu pasti tidak mudah tertipu dengan iklan..tetapi sebenarnya secara sadar mereka itu akhirnya kena juga..hehehehe
itulah hebatnya marketing..
Seharusnya yang namanya iklan bisa mengedukasi konsumen, bisa memberikan manfaat dari apa yang dijual. Tapi ketika iklan tersebut polos banget juga tidak memiliki daya jual. Sehingga ada beberapa “trick’ untuk meyakinkan para calon konsumen. Naah, kita pun sebagai konsumen jangan langsung percaya begitu saja. So…balik lagi filtrasi dari kita yang menentukan apakah kita akan percaya dengan iklan yang ditawarkan atau kah kita mempunyai pandangan tersendiri. Semua kembali ke pribadi masing2.
naik motor kurang lebih 100km dgn jalur sama, pake astrea legenda ngisi 12rb habis, pake titan 10rb masih sekitar 500cc.. udah tak coba selama setahun ini 😀
stelah say mencoba menganalis sndiri, gw cba tes pedo mio j (pnya kakak) n Vario 125(pnya pcar) jarak Magetan – Tulungagung di speedo mio J = 128 km, n’ Vario 125 = 153 km,
jd gw rasa klo da orang matokin fuel consum sama d’iklan tu orang brarti *****k
nb: tmpat brangkat n’ tmpat tujuan sama
metode poling yg digunakan gmn bro ?
pabrikan paling sipp ngibul, itulah ynag paling laku…..FAKTA
artis yang paling pinter acting ya paling laku, pabrikan yang paling pinter ngibul ya paling laku!!!!!!
Nobita | May 30, 2012 at 7:04 am |
“sekali isi bensin, gak habis-habis”
iklan siapa tuh…..?? gile….iritnya sampai mampus…..!!!
——————————————————————-
iyah,gueh juga sebel ama iklan yang ituh,btw bisa di tuntut gak yach ?????????
nyangkutssssssss !!!!!!!
miong Jadul ngibul
Omong ra kulak , unthuk sabun, umblug , gombal mukiyooooooo…… Wkwkwkwk
kita mulai diskusinya ?
si komeng gemblung habis nulis artikel trus kabur gitu, berani bilang kita ?
@Kampret
Bro Kampret jangan Galau dan kawatir, Gue ikutin terus kok. wk wk wk.
Terima kasih atas “Ide” Bro Kampret. He he he…
Uhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuy!!!
Bro Komeng, ngapain di respon anjing2 juragan itu……
ijin menyimak dan nitip artikel mas
http://temonsoejadi.wordpress.com/2012/06/03/karomah-syeikh-kholil-bangkalan/
terima kasih
saya ini homo 🙂
pm kalo nafsu
Makin banyak yang Protes justru semakin tampak benar apa yang terulas. Saya sendiri sampe penasaran akan FC Mio J, kebetulan sopir saya punya, langsung saya minta uji, tinggal kasih uang bensin. Bener juga, konsumsinya payah..dapet cuma 1:39, masih lebih irit Beat yang non injeksi 1:40
KOK BISA?
Semakin diulas Yamaha semakin takut KEBOHONGANnya terungkap ke PUBLIK, takutnya jadi seperti kasus NISSAN MARCH> bisa dituntut konsumen sendiri.
satpam di kompleks gw pake beat cuma 1:35 emang gaya naiknya alay abis. 😀
trus dapet 1:73 dari mana ya ?
btw buat komeng, tuh ada perusuh kok diem aja ? yakin nih masih memantau ?
siternak “pinter” mulai melancarkan pencucian otak lg wakaakaka..
kasihan banyak sales Yamaha yang seret jualan pada lari curhat nulis di sini.
Apanya yang masih mau di bela, lah sudah jelas di OTOMOTIF
Hati-hati kalau beli motor Matic jangan sampai tertipu mentah-mentah beli motor Yamaho….eh Yamaha, apalagi Mio J. kabar dari dealer ada cacat produk di setang seher dan pistona. 1 dari 10 mio J cacat produk. Jangan sampai celaka beli barang busuk.
Masih lebih baik barangnya Suzuki dari pada kualitas Yamaha, koplak.
Mio J 1:39. REAL
Beat 1:40 REAL
BEAT lebih IRIT, kok bisa injeksi kalah IRIT sama karburator?
heh Stupid Devil
dapet data dari mana bro sertakan link nya..
jgn kaya yang punya blog..
bacot doank tp ga ada bukti datanya..
dasar bloger ternakan..
gile ada yg bilang yg punya blog homo 😀
mas komeng ? halooooooooo
katanya ngikutin ? halooooo
ada orang gak ?
Mantap, iklan yang “menipu” memiliki bumerang efek. Konsumen mungkin diam saja, tapi jualan 1 tahun kemudian bisa jebloss. Setuju dan likes banget komentar ini.
toro on May 29, 2012 at 4:22 pm said:
Beriklan seperti ini lebih banyak berdampak negatif terhadap citra perusahaan. Memang pada akhirnya perusahaan bisa menjelaskan kepada konsumen bila mereka bila merasa tertipu, namun masalah ini menyangkut “kepercayaan”, jawaban/penjelasan saja tidak cukup untuk mengobati kekecewaan konsumen. Berapa banyak konsumen kita yang menuntut/bertanya ke produsen bila mereka merasa tertipu, sehingga mendapat tanggapan/penjelasan dari produsen? Akan lebih banyak lagi tipe konsumen di negara kita yang cenderung cuma “nggrundel” /memendam sendiri kekecewaan mereka. Dan ini bahaya!
Istilah “Ahh…Cuma Iklan” yang tumbuh di benak konsumen merupakan wujud adanya benih-benih ketidakpercayaan, ini bisa membuat iklan menjadi tidak bermanfaat/ tidak sesuai yang diharapkan dan akhirnya merusak citra perusahaan pengiklan.
Beriklan memang harus bisa mengangkat kelebihan dari produk dan kata-kata yg cenderung bombastis bisa digunakan, namun juga perlu kecerdasan dalam menyajikannya sehingga tidak menimbulkan disinformasi/miskomunikasi dengan konsumennya.
Banyak yang bisa ditampilkan untuk membuktikan “irit-nya” sebuah produk, masih banyak kata yang bisa mewakilinya, dan lebih banyak lagi ide2 kreatif dan imajinasi yang bisa digali untuknya, tanpa harus mengorbankan citra perusahaan tentunya.
Salam
Sayang sekali, blog pembelajaran dgn artikel cerdas…tapi komentatornya banyak yang tidak berisi sama sekali. Apa orang pabrikan motor yang tersinggung, atau si pembuat iklan alay tersebut? Kok pada rame2 tidak bermoral gini komentarnya.? Mohon didelate ⓐⓙⓐ mas Komeng, biar tidak mengotori mata saat yang mau belajar baca artikel dan komen. Jelas2 artikelnya iklan dan tanggapan konsumen eh kok pada nyinggung motor merek tertentu? Mereka mungkin tersinggung karena sering praktek beginian kali? Bela merknya? Atau justru takut tidak bisa jual produknya? Yah entahlah?
gw yakin masyarakat bakal otomatis eco riding kalo bensin mahal.
@Kampret
Bro Kampret jangan Galau dan kawatir, Gue ikutin terus kok. wk wk wk.
——
kualitasnya kelihatan … tidak bisa pegang ucapannya sendiri.
komen banyak yg ngawur + dibiarkan
Biasanya kalau udah Galau komen jadi banyak ngawurnya ya?
@Kampret
Uhuuuuuuuuuuuuuuuy aja kok.
Bagaimanapun juga pendapat, walau galau, walau ngawur…masa mau Gue hapus…diambil positifnya saja. Ntar kalau dihapus-hapus khan tidak ada komentar Bro Kampret lagi. Jadi sepi donk diskusinya. Kasihan pengunjung lain yang kangen sama Bro Kampret.
Seorang Cewek Sexy yang Cantik sedang cari Jodoh……..mungkin saja Anda Jodoh yang tepat ?
Berikut ini iklannya:
Saya wanita berumur 24 tahun, tinggi 168cm, masih lajang dan tertarik untuk menikah dengan Pria yang serius. Sebagai seorang cewek, saya memiliki tubuh yang sangat sexy, ditambah dengan kulit saya yang putih mulus, dan wajah yang sangat cantik.
Bagi Anda yang mengenal saya pasti ingin berkencan dengan saya, dan bagi yang belum kenal saya pasti ingin menjadi kekasih saya. Saya juga cerdas dan sudah terbiasa bersosialisasi dengan…..selanjutnya baca di sini http://bonafidelogo.blogspot.com/2012/06/asset-si-cewek-sexy-yang-cantik.html
bro yg pnya warung,,,,mngkin lbih bijak klo anda juga menampilkan berbagai iklan yg selama ini merugikan terkait dgn consumsi bbm,,,jgn cuma mio j aja yg jadi obyek,,,klo tujuan anda mendidik komsumen agar teliti kecuali tujuan anda menggiring sebuah opini publik,,,terima kasih
lho.. kok beda??
mio j saya kok lebih irit yaa di banding beat saya ya???
Padahal rute nya sama,kantor rumah, jaraknya sekitar 8-9km, kalo beat 10rb buat 4 hari, mio 10 ribu buat 5 hari,..
lah tapi nggak ngaruh..
orang cuma beda dikit, saya ngga begitu pelit untuk diri saya sendiri, dan saya rasa selisih itu ngga pengaruh untuk dompet saya, saya ga berubah miskin ketika pake beat, dan juga sebaliknya saya ga jadi kaya raya ketika pake mio saya yang irit, hahahaahaa
kalian itu aneh, irit beda sedikit, malah podo dumeh, pilihlah yang paling sreg di hati.. joss..
keep safety riding!
Saya lebih setuju dengan Iklan Mio-J Yamaha karena mereka membandingkannya dengan Mio versi sebelumnya. Jadi yang bisa membuktikan irit 30% adalah yang sebelumnya pernah pakai Mio. Dan mereka mengakui angka 30% adalah benar. Berapa kilometer perliter banyak faktor yang menentukan dan tidak dapat dijadikan patokan yang sama untuk semua pemakai.
Kalau iklan Nex suzuki sepertinya terlalu berlebihan iritnya (masuk rekor MURI)dan mungkin agak sulit untuk mencapai angka tersebut,
Matik honda yang paling parah hanya bilang irit dan tidak ada indikatornya. Fakta dilapangan silahkan dihimpun sendiri dari data para pemakainya (mungkin teman atau saudara kita). IMHO
klo iklan rasanya sah2 aja asal dicantumkan bahwa itu hasil adu irit, eco riding atau apapun juga..jangan asal comot aja..
@bro reza : jangan bandingin beat KARBU dengan mio INJEKSI ya hasilnya beda dunk…klo mau ya bandingin mio j dengan spacy fi..pegimane toh bro??
inti semua iklan pasti mengunggulkan produknya sendiri yang keren,yang irit, yang bandel, dan yang yang yang lainnya
mau Y, mau H, mau S mau K aatau selain dari itu pasti
produk gue paling paling paling
Hemmm supaya laris dipasaran jadi banyak rekayasa 😀
http://iwanbanaran.com/2012/09/03/terbantahkan-honda-teralis-dibekali-6-speed-gear/#comment-198956
176. Ricko – September 3, 2012
iwanbanaran – September 3, 2012
@ nwd
Bro nwd, tolong jangan menggunakan kata-kata kotor. Tolong atensinya mzbro. terimakasih
========================================
161. nwd – September 3, 2012
@mas iwan,,
XIxixixi,, maaf mas,, ane sbnrnya g mau pk kata2 kasar tp apa boleh baut,, tak akan ada asap kalo tidak ada api!! Bukan begitu mas??
Selama cunguk2 fb”y” masih berkomentar oot maka selama itu pula komen nyeleneh akan selalu ada,, so mas iwan harus adil dalam hal ini gmn mas?? 👿
========================================
Bner tu yng adil dong Mas Iwan. Jngn FBH ja dimusuhin. FBY malah dibiarin keenakan.
@ALL LIAT TU SIBYSONAN IWAN KERE DAH MULAI MIHAK FBY. JILAT PANTAT YIMM NGIKUT TRIATNONOK TERNAKAN.
Emang Bloger tu dilindungi yaaaaaaaaaaaaa napa klo ada yng nuntut keadilan ke blogger sama FByahomo dibilang nyerang Bloger???????????????????????????
Salam kenal.
Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan.
Regulasi DP 25% untuk kredit kendaraan bermotor khususnya sepeda motor apa sudah benar-benar berlaku dari bulan Juni 2012 dan apa ada pengecualian dengan sistem kredit sepeda motor yang berembel-embel syariah ????
Sekarang ini saja FIF syariah dan leasing syariah yang lain tetap bisa memberi DP Rp 500 ribu’an untuk kredit sepeda motor Honda dan apakah praktek seperti ini dapat pengecualian dari “Sang Regulator!”
Lalu bagaimana dengan leasing lain seperti BAF, ADIRA, OTO, WOW dsb apa bisa juga “bermain” dengan sistem syariah ini. Kalaupun bisa, apalah artinya regulasi DP min 25% yang digemborkan kemarin!?!
Mungkin Mas Blogger bisa memberi pencerahan, karena saya sangat awan dan tidak paham dengan hal ini.
Ada satu kegelian saya sewaktu mendatangi marketing Honda saat menggelar pameran, rupanya ini menjadi trik ampuh untuk menjegal kompetitor.
Marketing tsb entah mengerti atau tidak, yang jelas beliau menyarankan dengan semangat membujuk agar saya mau membeli kredit motor Honda karena alasan DP tetap bisa diatur seminimal mungkin.
Marketing tsb menerangkan ke setiap calon konsumen, kalau motor lain DP nya besar dan memberatkan! (mungkin tidak bermaksud black campaign terhadap kompetitor).
Terbukti trik mereka sangat ampuh memikat hati sang konsumen, belum lagi didukung brand image product yang ternama.
Apa trik ini bisa mengkatrol penjualan, saya pun tidak tahu dan sepertinya memang bisa juga?
Barangkali ada yang bisa memberi pencerahan detail untuk hal tersebut!
Salam dan terimakasih sebelumnya.
Yah biasa….
Sales2 maunya yamaha di bawah honda terus.
Siapa ya yang KLAIM 100km/l dulu???
Siapa matic KLAIM 73km/l???
Buka mata to ya!
andhika | September 21, 2012 at 8:34 am |
Yah biasa….
Sales2 maunya yamaha di bawah honda terus.
Siapa ya yang KLAIM 100km/l dulu???
Siapa matic KLAIM 73km/l???
Buka mata to ya!
———————-
jawabnya no:
1. supra
2. beat
emang itu motor dijual dengan penyesatan bro, hehehe keterangannya ditulis pake bintang keciiiilll sekali di pojokan biar orang gak bisa baca dengan jelas
dapet konsumsi bbm separuhnya aja udah untung tuh… dan gak bakalan nyampe segitu
Saya juga penyemplak alias pemakai Mio J, sudah 850km dan sudah servis pertama. jarak rumah kantor +/- 40 km. Supaya kelihatan beda, saya bandingkan dengan Xeon saya. Jika menggunakan Xeon saya isi 15000 (10rb Ptmax Plus;9900/lt + 5rb Premium), saya bija 1x PP rumah kantor atau 80km/2.12lt, dengan Mio J berbahan bakar sama saya dapat 1,5PP atau +/- 120km/2.12lt. angkanya memang tidak akurat tapi saya jamin 1lt campuran P+ dan premium bisa membawa saya lebih dari 55km. dan kedua motor saya bawa kadang gas pol dan kadang santai.
Bicara Topspeed Mio J memang agak mengecewakan punya saya hanya sampai 95kpj (sendiri) dan cukup lama mencapainya. beda sekali dengan Xeon mampu 115kpj (boncengan). mungkin setingan CO-nya sengaja dibuat seperti itu.
Biarpun penjual memasang iklan seperti itu, tentu pembeli juga harus realistis. mengingat teknologi yang ditawarkan kepada kita oleh pabrikan motor itu bisa dikatakan biasa saja karena teknolgi itu sudah ada beberapa puluh tahun yang lalu dan baru dijual kepada kita sekarang. teknologi mesin bakar yang advanced saat ini baru di aplikasi untuk mobil atau big bike, karena risetnya memang sangat mahal.