Salam Uhuuuuuuuuuuuuuuuuy
Kembali semangat menulis untuk memberitakan info info paling Gresss dan Greget seputar roda 2.
Kebetulan sesudah penyegaran Desain Blog ini, info dan bisikan dari informan mengalir deras ke meja MG. Suatu kebetulan yang manis, heu heu heu. Kabar terbaru mengenai kesiapan Yamaha dalam merefresh Yamaha Sport 250cc yaitu R25 & R3 yang baik secara Desain maupun fiturnya mulai ketinggalan jaman jika dibandingkan dengan kompetitor terkuatnya yaitu CBR250RR. Soal Desain Luar atau Fairing akan MG bagikan di artikel selanjutnya. Kini kita fokus lebih ke Fitur Utama yang seringkali dipermasalahkan oleh para Biker Fans Sejati Yamaha, yaitu Fitur Unggulan Yamaha yang seringkali sudah melekat dan sejiwa dengan Image R Series serta motor motor Balap Yamaha yaitu frame atau rangka Delta Box.
Rangka/Frame Delta Box merupakan teknologi rangka unggulan Yamaha yang memang terbukti menghasilkan kendali dan kestabilan prima pada motor motor juara di berbagai ajang balap dunia. Tak heran jika series motor sport racing masal Yamaha yaitu R series mengadopsi teknologi unggulan ini, yaitu Delta Box Frame. Eit… gak semua sih R25/3 masih menggunakan rangka konvensional yang mereka tiru dari hasil riset pasar terhadap pesaing Utama dan Champiun penguasa market share sport 250cc saat itu, Ninja 250. Dikarenakan aimming dan Ninja 250 sebagai Benchmark pada saat itu, maka keputusan memakai rangka konvensional untuk mampu bersaing dari segi harga dan masuk ke market yang ada menjadi keputusan Yamaha saat itu. Tapi market Indonesia sedikit banyak berbeda, lihat saja CBR250RR yang tampil Full Throttle habis habisan memporak porandakan musuh di market Premium ini. Belum lagi Fans berat motor Sport Yamaha banyak yang kecewa dengan R25 yang tampil minimalis hanya untuk sekedar masuk meniru dan menyaingi Ninja 250cc. Absennya Rangka Delta Box mengundang banyak kekecewaan. Nah bagaimana cara Yamaha menjawab tantangan ini?
Tentunya Team Product Planning & Market Development Yamaha sudah tahu benar masalah ini, market Indonesia mau lebih dari sekedar motor 250cc yang terjangkau (digunakan pedagang sayur keliling & para remaja Alay). Belum Lagi Fans Berat Yamaha yang seolah dahaga kering kerontang butuh pemuasan setelah melihat motor kompetitor bahkan melampaui harapan mereka. Team Yamaha ini sudah tahu benar bahwa Desain, Performa dan Fitur menjadi Key Success Sport Fairing 250 Premium untuk pasar Indonesia. Ketiga parameter tadi cuma akan berputar putar secara urutan di berbagai kepala konsumen dan calon pembeli Sport fairing 250cc.
Masalahnya mengubah Frame / Rangka yang sudah ada saat ini tidak semudah sekedar mengganti suspensi depan menjadi Up Side Down (USD) yang sudah confirm 100persen untuk Next R25 dan R3. Mounting Engine sudah fix dan tidak semudah itu dimanipulasi, belum lagi faktor Harga jual pasti akan terkerek jauh ke atas dengan mengganti Frame yang ada saat ini. Frame yang ada sudah bagus dan cocok dengan desain current engine (walau jauh dari kesempurnaan Delta Box system), sudah sangat cukup untuk mengekang kekuatan power mesin yang ada saat ini. Akan lebih bijak menambahkan berbagai fitur lain semisal mode riding Analog (non Digital, non TBW) yang jauh lebih responsif dengan tarikan sling yang langsung kontan seketika. Monocross Suspension System. Kunci Anti Maling dan Alaram. Piranti pengereman yang lebih Up Date sesuai dengan desain terkini. Dan tentu saja Banana Arm yang banyak dinantikan oleh penggemar Yamaha.
Oke langsung aja Fokus ke Delta Box, Yamaha berencana meng-upgrade Desain R25 habis habisan agar lebih Racy dan kental Aura R series DNAnya. Garis desain R1 dan R6 terbaru sudah sukses diterapkan pada R15 ver.3, begitu pula sudah siap diaplikasikan ke next R25 ver.2 dan sebagai kostum pamungkas, Delta Box Decoy alias Delta Box Costume dari plastic sudah siap menghiasi next R25 ver.2 agar tampil lebih rupawan dan Agresive.
salam Uhuuuuuuuuuuuuy
Plastic? Are u bloody kidding me? Wkwkw apa kata fb nyaaaa
http://kobayogas.com/2017/02/05/suzuki-ertiga-diesel-hybrid-pertama-di-indonesia/
@ Kobayogas
Pasti om Yogas ngelus ngelus Delta Boxnya mulus banget seperti pantat si Marchie heu heu heu
wakakakaka bunga apa kabarnya ya
bunga yang mana om Yogas?
bunga marchiii
nah itu saya tidak tahu om Yogas
Emang Kuat? atau cuma seperti plastik penutup rangka biar lebih keren kayak motor balap?
abis baca baca lagi dengan teliti, kemudian ketemu kata kata ini, “Mode Riding Analog”, nah ini dia yang ditunggu banyak orang
fans berat yamaha mah cuma jasjesjos doang..
berarti masih mending deltasengnya vixon
@aqdw
Teringat cbr150 vs cbr250jomblo Thailand
Plostuc? Wjwjwjwjw
cover frame… 😆
iya sih, kalau ganti frame ya develop ulang…
Wlwkwkw mode riding analog, apaan tug
Plastik? Jadi frame lama ditutupin cover plastik biar kaya deltabox? or…
Jadi kaya modifan modifan alay sini donk, yg sok sokan pake deltabox? haha
Yamaha dulu anggap remeh sih ya, ngasih R25 ala kadarnya, sekarang posisinya sulit..
@motor batangan
Yamaha saat itu anggap remeh, aimmingnya cuma ngalahin Ninja250 dikira cuma pake nama besar Yamaha, jaringan 3s yang kuat, dan perfoma mesin diatas Ninja. Yamaha pikir Ninja pasti ketekuk lutut dan gag mau overkill. Market dikira sesimple itu ya.
Plastic??? What the….😂😂😂😂😂😂
Bakalan makin nelangsa si r25
Kelas 250 udah ga mempan dikosmetikin😂😂
Mudah mudahan dgn tulisan ini pihak YIMM berubah pikiran.
Ha ha ha saya no comment lah kalau masalah ini. Mudah mudahan dibaca dan dibawa ke meja meeting.
bunuh diri..kelas 250 itu ga sekedar kosmetik, pride owner biasanya tinggi cenderung alay, kelas 250 basic community buat kelas selanjutnya, loyalitas brand bisa dipupuk kelas 250 ini, klo belum apa apa pridenya udah dicederai, jgn salah kan konsumen klo loyalitasnya gampang digoyang
entah knp untuk yg kyk gini tuh YIMM cenderung dangkal, beda sama AHM sekarang sekarang ini, ketika bikin produk AHM itu jelas korelasinya antara spek produk dengan akan dijadikan apa, dan untuk apanya ni produk
Jelas CBR250RR lebih baik. Beli CBR aja dari pada nunggu R25 dgn delta box plastic.
alamat mati mendadak ataw bunuh diri kalo deltabox kaga dipakai
kalo mau full full sekalian, jangan setengah2, alamat megap2 kalo nggak full throttle
yamah@ suka pake kondom plastik :v
Action camera xiaomi yi 16MP via @bukalapak https://www.bukalapak.com/p/kamera/action-camera/1eq0zm-jual-action-camera-xiaomi-yi-16mp?utm_source=apps
@SAS
Iya, dikira kekuatan brand yamaha bisa hadang keperkasaan ninin 250, padahal justru malah ternyata kekuatan brand si ninja, bukan kawasaki ya, lebih kuat keliatannya. Spek alakadarnya, ya amsyong dah.
Pelajaran mahal nih, mestinya Y lebih total di segmen segmen tertentu.
Kalo bener dugaan gue nanti sasisnya tetap tubular tapi dibalut plastik jadi delta box, ba ha ya. Soalnya kesannya jadi kaya modifan alay bengkel pinggir jalan. Banyak kan yang pasang delta box ala ala. Sportbiker pasti ngerti, apa mereka mau?
Bukannya dulu pernah di bahas MG ya, kalau brand di motor Sport paling kuat Ninja, diatas Honda dan Yamaha dan Suzuki dan Kawasaki. Lucu saat itu bacanya. Artikel yg mana tapi ya?
Nah ketemu deh
https://mygoldmachine.wordpress.com/2013/04/28/astaga-potential-value-di-sport-category-untuk-5-pabrikan-motor-indonesia/
Yg paling gw gak suka yamaha dari dulu selaluh mulai apa2 dari segi kosmetiknya dulu baru klau gagal ditingkatin lebih serius (kebalikan dari honda) .. Yook saling mengingat product yamaha apaan aja itu.
R25 yang sekarang ajah sudah lebih dari cukup, saya senang make motor produk Yamaha dan Kawasaki merawatnyapun penuh dgn kasih sayang cius loh ga boong tiap hari konclong
Oh iya Beres yamaha para montir nya tolong di kasih tau tuh kerja jgn asal cepat ajah harus make hati juga ya…masa tiap service ada ajah baut yg beda sama lainnya hilang atau di cemil si heran gw, bengkel kan tempat memperbaiki bukan malah jadi rusak apalagi lecet -lecet ArrggGrrrrrrr..
Deltaboxnya bukan alluminium Cor macam R6/R1, tapi Deltabox Kaleng a.k.a Deltaboxeng / Deltaseng persis punya Vixion Series, atau disebut juga Hollow Deltabox karna berongga. Cost Produksinya lebih murah daripada Alluminium Cor.
Kosmetik lagi Yamaha selalu main kosmetik.
R15 fitur kosmetik mesin SOhC juga minat FBY
@SAS
Yoi yang itu, mindset nama ninja sudah menancap dalam buah dari konsistensi belasan (atau sudah puluhan?) tahun yang sudah masuk sejak zaman 2 strokers 😀
Konsisten dan terus dibina dengan menunjukkan bahwa ninja motor kencang.
Seri R Yamaha kan masuk baru banget disini, GSX Suzuki juga, CBR honda dulu krn sempat impor Thailand, jaman cibi kurus, jd kurang luas gaungnya. Tapi ninja masuk dari bawah, mulai dari 150 cc 2 tak yang marketnya luas. Jadi dari bottom up, dari kelas merakyat, bukan top down dari moge baru turun ke motor kecilnya. Beda dengan pabrikan lain, ya ini buahnya.
Betul….begitu pula Honda mulai menancapkan kuku pada brand CBR dan Yamaha masih berusaha keras di Brand R series.
Jangan lupa Suzuki ikutan pada Brand GSX nya
Gpp sih yg ptng model Keren. Sama sama besi aja mau deltaseng atau pipa yg penting luarnya keren. Buktinya tangki kondom juga dah diterima biker. Knapa gak frame kondom juga.
kalau rapi jali why not??
Bisa jadi malah keren dan banyak yg cari. Terus harga jauh di bawah kompetitor. Bisa kembali ke era vixion vs tiger
adakah cara lain? oh ada! cara paling simple masuk akal dan hemat plastik untuk bikin r25 facelift adalah dengan fairing yang panjang menutupi rangka kaya ninja 250 atau gsx250r oh dan mesin ga usah terekspose semua seperti r15 v3 how it can be so complicated?? i just don’t get it.